Open Beta Diablo IV Resmi Ditutup, Full Game Siap Rilis Juni 2023
29 March 2023 |
11:57 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Blizzard Entertainment membuka kesempatan open beta game terbarunya, Diablo IV pada periode 24 Maret 2023 hingga 27 Maret 2023. Seri game keempat dari Diablo ini cukup dinantikan oleh penggemar game aksi. Setelah mengumumkan open beta, gamers semakin antusias untuk memainkan game RPG ini.
Bahkan, Blizzard mengumumkan lebih dini terkait jadwal open beta Diablo IV demi menghindari panjangnya giliran bermain setiap gamers yang masuk ke server. Kesempatan untuk memainkan lebih dahulu didapat dari gamers yang sudah bergabung dengan early access game ini.
Baca juga: MultiVersus Tutup Open Beta 25 Juni 2023, Kapan Versi Full Game Rilis?
Setelah open beta resmi ditutup kurang lebih tiga hari lalu, Blizzard mengaku mendapat banyak saran dan masukan untuk salah satu game misteri petualangan ini. Beberapa pemain mengeluhkan masalah selama menjalankan gameplay. Salah satunya menyoal antrian yang panjang untuk mencoba memainkan game ini. Masalah lainnya yang timbul seperti soal koneksi dan jaringan, hingga beberapa kelas yang tampak tidak seimbang.
Selain pengembangan konten yang dipastikan akan lebih ciamik, pemain Diablo IV berkesempatan merasakan keunikan masing-masing kelas seperti Rogue, Sorcerer, dan Barbarian. Kemudian du akelas baru Diablo IV diumumkan hadir berama tiga kelas lainnya. Kelas Sorcerer disebut-sebut gamers sebagai kelas mudah dalam Diablo IV selama open beta kemarin. Hal itu karena gamers cukup banyak menemui ketidakseimbangan kelas dengan skill yang sesuai untuk menghadapi musuh.
Misalnya, penyihir yang bisa menghindar dan bertarung dari jarak jauh, sementara kelas Barbarian bisa menikmati mekanik yang mendebarkan dengan gameplay yang berfokus dari jarak dekat. Blizzard mengambil kritik dari gamers yang mencoba open beta Diablo IV beberapa waktu lalu.
Mengisahkan tentang petualangan karakternya dalam membunuh para iblis, game ini mengambil Sanctuary sebagai latar dunia yang penuh dengan fantasi gelap. Di sana, manusia, malaikat, hingga monster dan iblis menghadapi konflik yang mengerikan, d mana manusia yang bermukim di Sanctuary menghadapi pemimpin iblis bernama Diablo, karakter antagonis sekaligus nama yang sama dengan judul game ini.
Diablo terbilang cukup populer sejak awal meluncur. Seri game ini pertama kali diumumkan pada Desember 1996. Diablo pertama tetap mengangkat sosok Diablo sebagai penjahat yang harus dihancurkan. Dia menguasai kekcauan di kerjaan fiksi bernama Khanduras. Sementara seri paling akhirnya mengambil latar wilayah Sanctuary. Walaupun berbeda laatar belakang, game ini tetap mengedepankan misi dlaam mengahlahkan Diablo itu sendiri.
Seri keempat game ini pertama kali diumumkan pada 2019 di BlizzCon sebelum disebut akan rilis pertengahan tahun mendatang. Selain untuk PC, Diablo IV rilis untuk konsol Xbox One, Xbox X dan S, serta PS4 dan PS5.
Bagaimana Genhype, apakah Diablo IV masuk dalam jajaran game favoritmu tahun ini?
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Bahkan, Blizzard mengumumkan lebih dini terkait jadwal open beta Diablo IV demi menghindari panjangnya giliran bermain setiap gamers yang masuk ke server. Kesempatan untuk memainkan lebih dahulu didapat dari gamers yang sudah bergabung dengan early access game ini.
Baca juga: MultiVersus Tutup Open Beta 25 Juni 2023, Kapan Versi Full Game Rilis?
Setelah open beta resmi ditutup kurang lebih tiga hari lalu, Blizzard mengaku mendapat banyak saran dan masukan untuk salah satu game misteri petualangan ini. Beberapa pemain mengeluhkan masalah selama menjalankan gameplay. Salah satunya menyoal antrian yang panjang untuk mencoba memainkan game ini. Masalah lainnya yang timbul seperti soal koneksi dan jaringan, hingga beberapa kelas yang tampak tidak seimbang.
Selain pengembangan konten yang dipastikan akan lebih ciamik, pemain Diablo IV berkesempatan merasakan keunikan masing-masing kelas seperti Rogue, Sorcerer, dan Barbarian. Kemudian du akelas baru Diablo IV diumumkan hadir berama tiga kelas lainnya. Kelas Sorcerer disebut-sebut gamers sebagai kelas mudah dalam Diablo IV selama open beta kemarin. Hal itu karena gamers cukup banyak menemui ketidakseimbangan kelas dengan skill yang sesuai untuk menghadapi musuh.
After playing #DiabloIV all weekend. pic.twitter.com/oJvzBed00E
— Diablo (@Diablo) March 27, 2023
Misalnya, penyihir yang bisa menghindar dan bertarung dari jarak jauh, sementara kelas Barbarian bisa menikmati mekanik yang mendebarkan dengan gameplay yang berfokus dari jarak dekat. Blizzard mengambil kritik dari gamers yang mencoba open beta Diablo IV beberapa waktu lalu.
Mengisahkan tentang petualangan karakternya dalam membunuh para iblis, game ini mengambil Sanctuary sebagai latar dunia yang penuh dengan fantasi gelap. Di sana, manusia, malaikat, hingga monster dan iblis menghadapi konflik yang mengerikan, d mana manusia yang bermukim di Sanctuary menghadapi pemimpin iblis bernama Diablo, karakter antagonis sekaligus nama yang sama dengan judul game ini.
Diablo terbilang cukup populer sejak awal meluncur. Seri game ini pertama kali diumumkan pada Desember 1996. Diablo pertama tetap mengangkat sosok Diablo sebagai penjahat yang harus dihancurkan. Dia menguasai kekcauan di kerjaan fiksi bernama Khanduras. Sementara seri paling akhirnya mengambil latar wilayah Sanctuary. Walaupun berbeda laatar belakang, game ini tetap mengedepankan misi dlaam mengahlahkan Diablo itu sendiri.
Seri keempat game ini pertama kali diumumkan pada 2019 di BlizzCon sebelum disebut akan rilis pertengahan tahun mendatang. Selain untuk PC, Diablo IV rilis untuk konsol Xbox One, Xbox X dan S, serta PS4 dan PS5.
Bagaimana Genhype, apakah Diablo IV masuk dalam jajaran game favoritmu tahun ini?
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.