Deretan Kostum Cantik Taylor Swift di Eras Tour, Kamu Suka yang Mana?
20 March 2023 |
09:26 WIB
Taylor Swift selalu memukau dalam setiap aksi panggungnya. Kali ini, dalam The Eras Tour perdananya di Glendale, Arizona, Sabtu (18/3/2023), penyanyi 33 tahun tersebut tampil luar biasa dengan ragam busana yang dipakai selama konser.
Belasan kostum cantik hingga unik disajikan penyanyi kelahiran Pennsylvania itu selama lebih dari 3 jam. Membawakan 44 set lagu, Swift seperti menyajikan sulap dengan outfit berbeda di hampir setiap lagunya.
Pada tur ini, Swift membagi penampilan berdasarkan era album yang dirilisnya. Dimulai dengan Lover, beralih ke Evermore, Reputation, Speak Now.
Baca juga: 13 Songlist Album Midnights Taylor Swift, Anti-Hero dan Snow on The Beach Jadi Andalan
Kemudian menuju ke era Red, Folklore, 1989, ditambah set akustik lagu Mirrorball dan Tim McGraw. Swift mengakhiri malam dengan rilisan abum terbarunya, Midnights.
Sebagai pembuka di era Lover, Swift memakai bodysuit berwarna pink dengan tambahan kristal berkilauan berwarna senada dan biru. Tampilannya semakin bercahaya dengan boot yang selaras. Warna outfit yang dipakainya pun senada dengan mic, standing mic, hingga gitar.
Selanjutnya, Swift menampilkan trio hit dari Fearless, termasuk lagu tituler Love Story dan You Belong With Me. Dia mengenakan gaun flapper berpinggiran emas yang familier karena pernah dikenakan selama tur Speak Now pada 2011.
Adapun yang berbeda hanya pada rambutnya. Jika dahulu dia tampil ikal, kini rambut Swift lurus berponi dan terikat di bagian belakang.
Berlanjut ke era Evermore, Swift mengenakan gaun korset marigold yang mengalir dari Etro untuk menyanyikan lagu Tis the Damn Season dan Champagne Problems. Mengutip Pagesix, dia bahkan menambahkan jubah beludru hijau hutan saat tampil membawakan Willow, mencerminkan penampilannya dari video musik lagu itu. Dia juga menggunakan korset oranye dengan ruffle dan hiasan emas.
Sebelum beralih ke era Reputation, Swift tampil lebih gelap dan edgy. Sang superstar mengenakan bodysuit asimetris yang dihiasi dengan motif ular merah berkilau di bagian lengan tunggal. Baju ini serupa dengan yang dia kenakan selama tur 2018.
Pada era Speak Now, Swift tampil cantik dan anggun saat membawakan lagu Enchanted. Dia mengenakan ballgown Nicole + Felicia Couture berlapis emas. Gaun ini sangat mirip dengan gaun Valentino berpayet dengan rok penuh yang dia kenakan saat tur album studio ketiganya pada 2011.
Masuk ke era Red, Swift membawa penonton untuk bernostalgia pada tampilan video musik 22. Dia memakai topi bowler dan kaus putih yang bertuliskan ‘banyak hal yang terjadi saat ini’.
Pada era Red, mayoritas outfitnya berwarna merah. Swift memilih bodysuit merah-hitam yang berkilauan. Namun untuk penampilan berbeda, dia menambah mantel berpayet ombre merah dan hitam saat menyanyikan All Too Well dengan gitar akustiknya. Kostum ikonik yang dia kenakan selama tur Red pada 2013 juga dipakai saat membawakan I Knew You Were Trouble.
Beralih ke era Folklore, Swift memilih gaun lavender buatan Alberta Ferretti yang menampilkan lengan berkibar, garis leher yang jatuh, dan detail berenda. Sang desainer menyatakan dia ingin memberikan penampilan berbeda untuk Swift pada Eras Tour.
“Saya pikir apa yang telah kami buat mencerminkan perjalanan ini di mana elemen kunci dari gaya saya ringan, feminim, romansa, perhatian terhadap detail dan halus, rayuan lembut,” ujar Ferretti dikutip dari Pagesix, Minggu (19/3/2023).
Masuk ke 1989 yang berisi lagu Style, Blank Space, Shake It Off, Wildest Dreams, dan Bad Blood, Swift mengenakan setelan dengan rona fuchisia yang berkilauan. Dia memakai set crop top dan skirt buatan Roberto Cavalli yang serasi sangat mirip dengan set Lorena Sarbu yang dia pakai saat tur album ini. Pada sesi set akustik, dia tampil cantik dengan gaun magenta tanpa lengan dengan tali yang asimetris.
Berlanjut, untuk penampilannya di era Midnights, Swift memakai mantel berbulu dalam rona tituler saat membawakan Lavender Haze. Sementara itu, di bagian dalam dia mengenakan T-shirt berpayet yang kemudian dia kenakan solo untuk menyanyikan Anti-Hero.
Swift menutup pertunjukan dengan bodysuit bermanik yang kali ini dirancang oleh Oscar de la Renta dengan warna biru untuk membawakan Midnight Rain, Vigilante S—t, Bejeweled, dan Mastermind, sebelum mengakhiri pertunjukan dengan Karma.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Belasan kostum cantik hingga unik disajikan penyanyi kelahiran Pennsylvania itu selama lebih dari 3 jam. Membawakan 44 set lagu, Swift seperti menyajikan sulap dengan outfit berbeda di hampir setiap lagunya.
Pada tur ini, Swift membagi penampilan berdasarkan era album yang dirilisnya. Dimulai dengan Lover, beralih ke Evermore, Reputation, Speak Now.
Baca juga: 13 Songlist Album Midnights Taylor Swift, Anti-Hero dan Snow on The Beach Jadi Andalan
Kemudian menuju ke era Red, Folklore, 1989, ditambah set akustik lagu Mirrorball dan Tim McGraw. Swift mengakhiri malam dengan rilisan abum terbarunya, Midnights.
Sebagai pembuka di era Lover, Swift memakai bodysuit berwarna pink dengan tambahan kristal berkilauan berwarna senada dan biru. Tampilannya semakin bercahaya dengan boot yang selaras. Warna outfit yang dipakainya pun senada dengan mic, standing mic, hingga gitar.
Selanjutnya, Swift menampilkan trio hit dari Fearless, termasuk lagu tituler Love Story dan You Belong With Me. Dia mengenakan gaun flapper berpinggiran emas yang familier karena pernah dikenakan selama tur Speak Now pada 2011.
Adapun yang berbeda hanya pada rambutnya. Jika dahulu dia tampil ikal, kini rambut Swift lurus berponi dan terikat di bagian belakang.
Berlanjut ke era Evermore, Swift mengenakan gaun korset marigold yang mengalir dari Etro untuk menyanyikan lagu Tis the Damn Season dan Champagne Problems. Mengutip Pagesix, dia bahkan menambahkan jubah beludru hijau hutan saat tampil membawakan Willow, mencerminkan penampilannya dari video musik lagu itu. Dia juga menggunakan korset oranye dengan ruffle dan hiasan emas.
Sebelum beralih ke era Reputation, Swift tampil lebih gelap dan edgy. Sang superstar mengenakan bodysuit asimetris yang dihiasi dengan motif ular merah berkilau di bagian lengan tunggal. Baju ini serupa dengan yang dia kenakan selama tur 2018.
Pada era Speak Now, Swift tampil cantik dan anggun saat membawakan lagu Enchanted. Dia mengenakan ballgown Nicole + Felicia Couture berlapis emas. Gaun ini sangat mirip dengan gaun Valentino berpayet dengan rok penuh yang dia kenakan saat tur album studio ketiganya pada 2011.
Masuk ke era Red, Swift membawa penonton untuk bernostalgia pada tampilan video musik 22. Dia memakai topi bowler dan kaus putih yang bertuliskan ‘banyak hal yang terjadi saat ini’.
Pada era Red, mayoritas outfitnya berwarna merah. Swift memilih bodysuit merah-hitam yang berkilauan. Namun untuk penampilan berbeda, dia menambah mantel berpayet ombre merah dan hitam saat menyanyikan All Too Well dengan gitar akustiknya. Kostum ikonik yang dia kenakan selama tur Red pada 2013 juga dipakai saat membawakan I Knew You Were Trouble.
Beralih ke era Folklore, Swift memilih gaun lavender buatan Alberta Ferretti yang menampilkan lengan berkibar, garis leher yang jatuh, dan detail berenda. Sang desainer menyatakan dia ingin memberikan penampilan berbeda untuk Swift pada Eras Tour.
“Saya pikir apa yang telah kami buat mencerminkan perjalanan ini di mana elemen kunci dari gaya saya ringan, feminim, romansa, perhatian terhadap detail dan halus, rayuan lembut,” ujar Ferretti dikutip dari Pagesix, Minggu (19/3/2023).
Masuk ke 1989 yang berisi lagu Style, Blank Space, Shake It Off, Wildest Dreams, dan Bad Blood, Swift mengenakan setelan dengan rona fuchisia yang berkilauan. Dia memakai set crop top dan skirt buatan Roberto Cavalli yang serasi sangat mirip dengan set Lorena Sarbu yang dia pakai saat tur album ini. Pada sesi set akustik, dia tampil cantik dengan gaun magenta tanpa lengan dengan tali yang asimetris.
Berlanjut, untuk penampilannya di era Midnights, Swift memakai mantel berbulu dalam rona tituler saat membawakan Lavender Haze. Sementara itu, di bagian dalam dia mengenakan T-shirt berpayet yang kemudian dia kenakan solo untuk menyanyikan Anti-Hero.
Swift menutup pertunjukan dengan bodysuit bermanik yang kali ini dirancang oleh Oscar de la Renta dengan warna biru untuk membawakan Midnight Rain, Vigilante S—t, Bejeweled, dan Mastermind, sebelum mengakhiri pertunjukan dengan Karma.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.