Ilustrasi Pembatalan Event (iStockPhoto: stevanovicigor)

Serba-Serbi Polemik Gudfest, Acara Batal Sampai Dua Kali

16 March 2023   |   06:00 WIB

Menyelenggarakan festival musik memang penuh tantangan. Apalagi jika promotor dengan berani menyatakan komitmennya untuk menyajikan pesta musik dengan penampil yang memiliki basis penggemar masif. Tak heran jika pembatalan Gudfest 2023 hingga dua kali membuat calon penonton kecewa berat.

Festival musik Gudfest 2023 yang sejatinya akan berlangsung pada 19 Maret 2023 ini telah dibatalkan oleh Gudlive selaku promotor acara tersebut. Sebelumnya pihak promotor menjadwalkan festival pads 18-20 November 2022. Namun, empat hari sebelum acara dilaksanakan, Gudlive mengumumkan penundaan ke 18-19 Maret 2023.

Baca juga: 
Gudfest 2023 Batal Digelar, Promotor Bakal Fokus pada Proses Refund

Diketahui, pihak Gudlive juga sempat mengadakan konser yang Loud Live 2022 di Yogyakarta yang direncanakan akan digelar pada 2-3 Desember 2022 lalu. Dengan line up Alec Benjamin, Kodaline, Soegi Bornean, Pongki Barata, dan lain lain. Sayangnya, acara tersebut berujung tidak terlaksana.

Gudfest menjanjikan jajaran line up tahun ini yang terdiri dari satu band internasional yakni SUM 41. Dan beberapa band lokal yang terdiri dari Rocket Rockers, Closehead, Anarcute, Stereowall, Summerlane, dan NTRL.

SUM 41 selaku line up utama Gudfest 2023 baru saja memberikan konfirmasi melalui laman Facebook resminya bahwa pihak promotor tidak menuntaskan persetujuan finansial dan kontrak yang ditetapkan.

Klarifikasi dari SUM41. (Sumber foto: Tangkapan layar Instagram SUM 41)

Klarifikasi dari SUM41. (Sumber gambar: Tangkapan layar Instagram SUM 41)


Sebelumnya pihak promotor membuka proses refund Gudfest 2022 dengan waktu tenggat yang dijanjikan selama 30 hingga 60 hari sejak dibukanya prosedur pengajuan refund mulai 5 Desember 2022. 

Namun, pada 27 Februari melalui Instagram, pihak Gudlive menyatakan akan memperpanjang proses refund 60 hari lagi dengan dalih mereka memerlukan waktu lebih karena proses refund dilakukan secara manual. Pihak promotor bahkan menawarkan kompensasi berupa tiket gratis untuk pemegang tiket Gudfest 2022 yang ingin menyaksikan Gudfest 2023, tapi wacana tersebut tak juga terealisasikan pasca pembatalan acara.

Baca juga: Gudfest 2023 Digelar 19 Maret, Promotor Tawarkan Kompensasi untuk yang Belum Terima Refund

Isi kolom komentar dari unggahan pernyataan tersebut dibanjiri oleh kritik dan kemarahan netizen yang tidak belum menerima refund. Mereka menilai proses refund terlalu berlarut-larut dan pihak promotor terkesan mangkir dari tanggung jawab. Terlebih, Gudlive justru mematikan fitur kolom komentar pada unggahan pembatalan Gudfest 2023, menutup komunikasi dengan pemilik tiket yang kecewa.

Berdasarkan pernyataan dari pihak promotor, pembatalan dilakukan karena ada pihak-pihak yang menyerukan hal negatif serta memberi dugaan tentang akan adanya kerahan massa yang dapat mengganggu acara tersebut.

Kevia Divaustra, salah satu pemegang tiket yang belum menerima proses refund hingga saat ini, mengatakan kepada Hypeabis bahwa para pembeli lain yang juga belum menerima refund bekerjasama secara paralel untuk menggerakkan kejadian ini ke ranah hukum.

Kevia dan kawan-kawan telah membuat pengaduan ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pada 13 Maret 2023 lalu.

“Atas nama beberapa korban lain, saya tidak gerak sendirian. Untuk tindak lanjut dari YLKI belum ada, sedang menunggu tanggapan dari Gudlive terhitung dari 10 hari setelah pengaduan diajukan.” ujarnya, Selasa, (15/3/2023).

Hingga saat ini, akun Instagram pribadi Bimo Nugroho selaku pimpinan dari Gudlive masih terkunci dan belum memberikan penjelasan lebih lanju terkait hal ini.

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Alasan Emas Masih Jadi Instrumen Investasi yang Diminati

BERIKUTNYA

Sinopsis Shazam! Fury of The Gods, Masa Pencarian Jati Diri Billy Batson

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: