Intip Inovasi Forest dalam Koleksi Syal & Aksesori Fesyen Kelas Premium

Pengunaan aksesori sebagai item pendukung penampilan menjadi semacam kebutuhan bagi setiap orang yang sangat memerhatikan gaya dalam berpakaian. Salah satu item fesyen yang banyak dipakai adalah syal baik untuk penggunaan dalam acara formal maupun informal.

Perkembangan dan prospek dalam bisnis fesyen dan aksesori juga turut mendorong brand Forest untuk terus berinovasi dan menghadirkan beragam produk baru. Forest yang merupakan luxury fashion brand khusus syal dan aksesori, tahun ini akan meluncurkan syal baru yang berbeda dari sebelumnya. 

Baca juga: Brand Lokal Ini Angkat Keindahan Tapis Lampung di Panggung New York Fashion Week

Dengan bantuan 6 desainer dan beberapa tim kerja lainnya, Forest berinovasi dengan mengembangkan produk syal dari setiap koleksi yang dikembangkannya. “Kita itu ada 3 koleksi standar, classic, seasonal dan terakhir limited edition,” kata Founder Forest, Sutini Goh saat ditemui di La Moda Plaza Indonesia, Rabu (8/3/2023).

Koleksi pertama ini adalah salah satu koleksi yang selalu ada di sepanjang tahun. Pembuatan syal untuk koleksi ini sendiri terinspirasi dari budaya Asia, arsitektur, dan moral. Dari sumber inspirasi tersebut dihadirkan dalam bentuk desain dan motif yang memiliki makna tersendiri. Hal itu, membuat koleksi klasik ini selalu menjadi item yang tersedia dengan tema yang beragam dan unik.

Dalam koleksi kedua ini merupakan produk yang dihadirkan setiap musim-musim tertentu, seperti Lebaran dan Natal. Peluncuran produk pada koleksi kedua ini biasanya juga sudah akan terdesia pada dua pekan sebelum hari raya Lebaran dan Natal tiba.

Selain itu syal khusus musim dingin dengan bahan 100% sutra juga dalam tahap pembuatan. Nantinya dalam satu syal musim dingin ini akan terdapat tiga warna berbeda, yang juga dipadukan dengan corak yang sudah didesain. Koleksi ini diperkirakan akan dirilis pada pertengahan tahun 2023.

Untuk limited edition menjadi koleksi yang setiap tahunnya akan memiliki tema yang beragam dan juga setiap syal akan memiliki latar belakang cerita yang unik. Tahun ini Forest mengangkat tema Mother, yang berarti akan ada makna dan cerita mengenai seorang ibu di dalam setiap syal. 

Forest pun akan memproduksi sekitar 88 syal limited edition dengan adanya tambahan detail angka yang nantinya juga dirilis sekitar pertengahan tahun, antara Juli atau Agustus. 
 

Selain mempersiapkan produksi untuk koleksi syal yang baru, ternyata Forest juga akan berekspansi dengan mempersiapkan pembukaan toko di Kuala Lumpur pada September dan penambahan toko di Singapura tepatnya di Singapore Island Country Club pada April.

Sebagai tambahan informasi, Forest merupakan merek fesyen yang fokus pada produk syal dan aksesori berbasis di Singapura. Adapun produk utama yang ditawarkannya adalah syal, bros, pin dan pin kerah.

Editor: Fajar Sidik