Poster film Berbalas Kejam (Sumber gambar: Prime Video)

Review Film Berbalas Kejam, Eksplorasi Rasa Kehilangan & Dendam yang Tajam

06 March 2023   |   08:00 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Rasa kehilangan acapkali membuat kehidupan seseorang begitu terguncang. Ketika orang-orang yang dicintai dan begitu berharga di hidup mereka pergi untuk selama-lamanya, seolah dunia seketika berhenti. Tak berharga lagi hidup untuk dijalani sekalipun untuk diri sendiri.

Perasaan kehilangan itulah yang coba digali oleh sutradara Teddy Soeriaatmadja dalam film garapan terbarunya berjudul Berbalas Kejam. Rasa kehilangan yang mendalam menjadi premis utama untuk membawa pada kisah balas dendam kesumat yang beringas, tanpa ampun, dan penuh darah.

Film Berbalas Kejam mengikuti kisah Adam (diperankan oleh Reza Rahadian), seorang arsitek berbakat yang hidup dengan rasa trauma mendalam yang dialaminya selama dua tahun. Hal itu terjadi setelah kejadian nahas menimpa dirinya, di mana keluarganya dibunuh di depan matanya.

Perjalanan seorang pria yang hancur dengan misi membalaskan dendam akan kematian keluarganya pun membawa Adam ke dalam momen penentuan antara melepaskan untuk melangkah maju atau menemukan sisi kelam yang tidak pernah diketahuinya. 

Baca juga: Cerita Reza Rahadian & Laura Basuki Bintangi Film Berbalas Kejam

Film ini dibuka dengan potret harmonis keluarga Adam yang menjadi pengantar cerita hingga akhir. Porsi latar belakang cerita yang menjadi pembukaan dalam film ini tampaknya sengaja dibuat sedikit karena film nantinya akan berfokus pada aksi balas dendam Adam yang menjadi inti cerita.

Sebagai sutradara, Teddy benar-benar menggali banyak kemungkinan yang akan terjadi ketika seseorang merasa kehilangan yang dalam hal ini dia tampilkan pada karakter Adam. Perasaan hampa itu disimbolkan dengan beberapa elemen dalam film seperti bunga yang layu, roti yang busuk, hingga tempat yang tidak terurus.

Semua simbolisasi itu menjadi penguat akan rasa kehilangan yang dialami Adam, sehingga dia berubah menjelma menjadi sosok yang sangat traumatis akan kekerasan, hingga membunuh orang-orang yang sudah menghancurkan kebahagiaannya. Film ini cukup berani mengambil kemungkinan reaksi orang yang merasa kehilangan dengan cara yang kejam.
 

Tak seperti cerita dalam film kebanyakan dimana acapkali jalan keluar dari semua musibah adalah dengan berpasrah pada keadaan dan mengamini takdir, Berbalas Kejam justru mengambil jalan yang cukup realistis dan bisa saja terjadi ketika seseorang melihat orang-orang yang dicintainya dibunuh di depan matanya.

Hal itu semakin realistis ketika yang dihadirkan sebagai jalan untuk keluar dari perasaan traumatis adalah dengan mendatangi psikiater. Sosok psikiater bernama Amanda yang diperankan oleh Laura Basuki, bukan hanya menjadi karakter tempelan dalam film. Sebaliknya, perannya menjadi penting sebagai jendela bagi penonton untuk melihat dunia yang berada di kepala dan perasaan Adam.

Lewat sosok Amanda, penonton jadi tahu apa yang berkecamuk dalam pikiran Adam. Hal ini menjadikan film tidak terkesan seperti terlalu naratif, dan tampak apa adanya. Selayaknya pasien yang sedang bercerita dengan dokter kejiwaannya.

Film juga mengambil teknik penceritaan yang linier sehingga benar-benar berfokus pada dinamika karakter Adam yang menjadi pembawa cerita dari awal hingga akhir. Film ini tidak berusaha untuk memasukkan banyak persoalan, sehingga penonton bisa mencerna jalan cerita dari awal hingga akhir dengan jelas.

Seperti judulnya, film Berbalas Kejam merupakan kisah balas dendam seseorang yang berfokus pada perjalanan emosi karakternya, sehingga membuat penonton tenggelam dengan cerita yang disuguhkan. 

Baca juga: Angkat Tema Universal, Intip Cerita Teddy Soeriaatmadja Garap Film Berbalas Kejam

Dinamika karakter yang ditampilkan oleh tokoh Adam turut membawa rekreasi emosi tersendiri bagi penonton. Mulai dari melihat dunianya yang jatuh dengan perasaan traumatis mendalam, berubah menjadi pendendam yang bengis, mulai bisa berdamai dengan pengalaman kelam masa lalunya, hingga akhirnya karena satu hal, dia kembali kesumat dengan perasaan dendamnya yang membara.

Pemilihan Reza Rahadian sebagai aktor utama sudah sangat paripurna. Aktingnya tidak perlu diragukan lagi baik ketika dia sedang menunjukkan rasa traumanya, hingga aksinya membalaskan dendam. Sadar sebagai pusat cerita dalam film, Reza benar-benar menguasai karakter Adam dengan segala kompleksitasnya dan menyampaikannya dengan totalitas.

Hal yang perlu disorot juga dalam film ini adalah skoring. Musik tampak begitu vital perannya sebagai pembangun suasana film bergenre thriller ini. Akan tetapi, pada beberapa bagian, musik terdengar begitu keras sehingga terasa berlebihan. Padahal, terkadang, secara visual yang didominasi suasana gelap dengan pergerakan kamera yang intens, terasa cukup untuk menangkap emosi menegangkan dalam film.

Namun, hal itu tidak mengurangi keseluruhan kerapian penyajian film. Jika sang sutradara menyebut bahwa inti film ini adalah mempertanyakan sisi manusiawi kita ketika menghadapi sebuah kehilangan, dia telah mengambil sisi yang cukup kompleks sekaligus realistis.

Hal itu dikarenakan pada akhir film, dengan segala yang telah terjadi, tokoh Adam belum benar-benar lepas dari rasa kehilangannya. Kehampaan itu menjelma menjadi 'kegilaan' yang tak berujung. Meski dengan premis yang tidak ambisius, dinamika karakter yang tergarap dengan serius menjadi suguhan yang memukau dalam film Berbalas Kejam

Baca juga: Review Virgo And The Sparklings, Kisah Riani Menemukan Jati Diri

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah

SEBELUMNYA

Calla The Label Luncurkan Koleksi Iris, Kolaborasi bareng Aktris Cathy Sharon

BERIKUTNYA

Dalam Single Empty House, Solois Gangga Pertanyakan Makna Rumah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: