Rangkul Penggiat Clothing Anak, OADKIDS Hadirkan Puluhan Brand Lokal Berkualitas

Minat belanja kebutuhan fesyen bayi dan anak masih cukup tinggi di masyarakat. Setelah eksis sebagai platform belanja online, OADKIDS akhirnya meresmikan toko offline pertamanya di Plaza Indonesia. OADKIDS telah dikenal menjembatani dan mengangkat brand clothing anak naik kelas.

Lebih dari 100 brand lokal yang bergerak dalam industri clothing anak berhasil dikurasi hingga mendapat pasar yang sesuai dengan berbagai kebutuhan konsumen. Toko pertama OADKIDS tampil mencolok dengan nuansa ceria melalui gerai berwarna kuning yang mendominasi di setiap sudut toko. Selain itu, warna kuning juga dimaksudkan menghadirkan nuansa hangat dan harapan yang tinggi terhadap anak-anak yang akan meneruskan kehidupan bangsa.

Michelle Hadiono dan Ellen Ophelia selaku Co-Founder OADKIDS  pun sengaja mengkurasi brand-brand lokal dengan kisaran harga mulai Rp20.000 hingga Rp1,4 jutaan.

Baca juga: Koleksi Fesyen Anak di Oadkids Didominasi UMKM Lokal
 
Menurut Michelle, saat ini platform dan brand fashion anak-anak belum terlalu disorot. Meski mulanya dua sahabat ini menjalani pendidikan fashion dewasa, ketertarikan terhadap fashion anak mulai muncul saat pasar ini belum banyak dilirik. Ellen tak memungkiri jika dunia fashion anak sudah banyak penggiatnya.

Namun tetap saja, hanya segelintir saja yang mendapat sorotan, terutama bagi ibu yang ingin mendapatkan pakaian dengan material berkualitas dengan jenis bahan tertentu.

“OADKIDS dimulai dari garasi dengan tiga orang pendiri. Kita melakukan riset dan kurasi berhari-hari apakah sebuah brand lokal anak itu menggunakan material berkualitas, aware dengan sizing dan material yang ramah anak,” jelas Michelle dalam Konferensi Pers OADKIDS di Plaza Indonesia pada 3 Maret 2023.

Sebagai platform yang ingin mendukung brand lokal anak, OADKIDS mengaku menerima banyak permintaan dari merek anak untuk bergabung menjadi partner mereka. Biasanya, brand akan mengontak OADKIDS, kemudian pihak OADKIDS akan melakukan proses kurasi dalam memetakan brand, nilai, visi dan misi, hingga katalog produknya.

“Bahkan kita juga minta sampel produk asli mereka untuk memastikan semuanya ejalan dengan visi dan misi kita, termasuk penggunaan bahan yang nyaman bagi anak,” jelas Ellen.
 
Menjadi platform multibrand, tentu OADKIDS memiliki tantangan tersendiri dalam memilih brand selain menyoal kualitas. Michelle memastikan jika semua brand yang terkurasi memiliki nilai dan DNA yang berbeda sehingga pasarnya pun akan berbeda antara yang satu dengan yang lain.

“Syarat pertama itu tidak mencontek brand lain. Kita pastikan satu brand dan lainnya tidak saling memakan market. Jadi punya pasarnya masing-masing. Kemudian kita juka pastikan kalau produk mereka sesuai dengan apa yang mereka klaim. Jadi material yang tidak ramah anak sudah pasti kita tolak,” jelas Michelle.

Ellen pun menjelaskan jika fashion anak memiliki tren naik turun layaknya busana orang dewasa. Pada awal 2019, tren warna earth tone mendominasi pasar fashion anak. Namun melewati 2022, tren warna neon dengan warna mencolok justru lebih populer.

Memenuhi kemudahan ibu dalam memadupadankan busana anak, OADKIDS hadir dengan etalase yang sudah dibuat sedemikian rupa agar ibu tak perlu repot menemukan warna yang cocok untuk di mix and match, “Jadi misal ingin busana yang kasual, di etalasenya sudah kita letakkan warna-warna kasual yang menyesuaikan. Jadi tidak perlu bingung lagi,” tutupnya.


(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla