Ruang pameran di Cemara 6 Galeri-Museum (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Cemara 6 Galeri-Museum, Oase di Tengah Ibu Kota

04 March 2023   |   09:17 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Satu lukisan dengan corak kubisme berdimensi 60 cm x 38 cm yang didominasi warna biru menarik perhatian saat memasuki ruang pameran di Cemara 6 Galeri-Museum. Lukisan tersebut rupanya karya pelukis Mochtar Apin berjudul Perahu yang dibuat tahun 1958.

Lukisan tersebut merupakan hadiah yang diberikan Mochtar Apin kepada filsuf sekaligus penyair Toeti Heraty sebagai tanda persahabatan. Keduanya bertemu sekitar tahun 1957 saat sedang berada di sebuah kapal perjalanan menuju Indonesia.

Saat itu, Toeti Heraty pulang dari Belanda usai menempuh pendidikan sarjana ilmu psikologi di Amsterdam, begitupun Mochtar Apin yang memutuskan untuk ke Indonesia setelah enam tahun tinggal di Paris.

Baca juga: Seniman Gogor Purwoko Gelar Pameran di Galeri Nasional, Tampilkan Karya Abstrak Geometris
 

H

Perahu (1958), Mochtar Apin. (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Di dekat lukisan itu, terpajang pula tiga lukisan karya Kartika Affandi yang juga memiliki kedekatan dengan Toeti. Kurator Nirwan Sambudi menjelaskan Toeti merupakan salah satu sosok yang paling mendukung Kartika untuk tetap menjadi pelukis, manakala karya-karyanya kerap dituding meniru gaya sang ayah.

"Ibu Toeti hadir di saat-saat Kartika terpuruk dan merasa tidak pantas menjadi pelukis," katanya.

Bahkan, ketika Kartika menggelar pameran tunggal di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada tahun 1970-an dan tidak ada satupun lukisannya yang terjual, Toeti mendukung dan membeli karyanya. Kini, lukisan berjudul Waiting in The Lobby berdimensi 106 cm x 139 cm itu terpajang di ruang pameran Cemara 6 Galeri-Museum.
 

Dua lukisan karya Kartika Affandi yang menjadi koleksi di Cemara 6 Galeri-Museum

Dua lukisan karya Kartika Affandi yang menjadi koleksi di Cemara 6 Galeri-Museum (Sumber gambar: Hypeabis.id/Luke Andaresta)

Dua lukisan itu adalah bagian kecil dari sekian banyak hal unik yang menjadi koleksi Toeti Heraty di Cemara 6 Galeri-Museum. Setidaknya ada sekitar 200 lukisan dari 60 perupa terkenal Indonesia yang menjadi koleksi di bangunan bersejarah tersebut.

Ratusan karya yang bisa dinikmati di bangunan yang berdiri di atas lahan 1.500 meter persegi tersebut antara lain lukisan karya Salim, Zaini, Sudjojono, Otto Djaja, Agus Djaja, Basoeki Abdullah, Affandi, Nashar, Hendra Gunawan, Bagong Kusudiardjo dan masih banyak lagi.

Bangunan yang terbagi dua namun menyambung yang beralamat di Jalan Hos Cokroaminoto No. 09-11 seluas 850 meter, dan di Jalan Cemara No 6 Jakarta Pusat seluas 650 meter tersebut terdiri dari beberapa ruangan, antara lain ruang pameran, perpustakaan, auditorium, ruang rapat, kafe, hingga lima unit homestay.
 

Cemara 6 Galeri-Museum (Sumber gambar: Situs resmi Cemara 6 Galeri-Museum)

Cemara 6 Galeri-Museum (Sumber gambar: Situs resmi Cemara 6 Galeri-Museum)

Cemara 6 Galeri-Museum didirikan pada 27 November 1993, tepat pada hari jadi Toeti Heraty Roosseno ke-60 tahun. Momentum pendiriannya pada saat dirinya menampung koleksi lukisan pelukis Salim, yang kala itu terkatung-katung sesudah pameran di TIM. Karya-karyanya tidak dapat dijual karena persyaratan bea dan cukai tidak terpenuhi.

Satu-satunya penyelesaian yang bisa diambil adalah seluruh lukisan tersebut dibeli untuk kepentingan umum. Situasi itulah yang menggerakkan Toeti mengambil prakarsa untuk langsung mengoleksi 53 lukisan Salim, ditambah sejumlah koleksi dari beberapa perupa lainnya. Pada momen inilah, Toeti mantap untuk mendirikan sebuah galeri seni.

Owner sekaligus Direktur Cemara 6 Galeri-Museum Toeti Heraty, Indah C. Noerhadi, mengatakan program-program yang dibuat di Galeri Cemara 6 dikonsepkan dengan mengedepankan hak-hak manusia untuk mengekspresikan diri secara bebas dan kreatif.

Selain menampilkan koleksi dan karya-karya mendiang sang ibu mulai dari lukisan, buku, foto, dan karya tulis yang bisa diakses publik, tempat ini juga telah menjadi saksi bisu dihelatnya sejumlah pameran lukisan juga pertunjukan tari, musik dan sastra.

"Ini merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara," katanya.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda

 

SEBELUMNYA

Olaharaga Pilates Makin Diminati, Bantu Bikin Postur Tubuh Ideal

BERIKUTNYA

Siap Goyang? Cek Setlist NCT Dream Tour: The Dream Show2: In a Dream in Jakarta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: