Foto resmi album Subtract. (Sumber gambar : Instagram/Annie Leibovitz)

Ed Sheeran Rekam Kecemasan hingga Depresi di Album Subtract

03 March 2023   |   14:06 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Like
Genhype, siapa nih yang sudah kangen sama karya terbaru dari Ed Sheeran. Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris itu akhirnya siap merilis album studio keenamnya berjudul "-" atau Subtract jika diharfiahkan. Substract menjadi entri kelima dan terakhir dalam seri album Ed Sheeran yang menggunakan simbol matematika.

Album ini memiliki makna mendalam di tengah tantangan psikologis yang dialaminya lho, Genhype. Sheeran mengatakan dia mengerjakan Subtract selama satu dekade, mencoba memahat album akustik yang sempurna, menulis, dan merekam ratusan lagu dengan visi yang jelas tentang apa yang dia pikir seharusnya. Namun, pada awal 2022, serangkaian peristiwa mengubah hidup, kesehatan mental, dan akhirnya cara pandangnya terhadap musik dan seni.

Baca juga: Linkin Park Rilis Lost, Lagu Arsip Album Meteora yang Tersimpan Selama 20 Tahun

Padahal, menulis lagu adalah terapi baginya. Itu membantunya memahami perasaan, menulis tanpa memikirkan lagu-lagunya akan seperti apa. “Hanya dalam waktu seminggu, saya mengganti pekerjaan selama satu dekade dengan pikiran tergelap saya yang paling dalam,” ujarnya dikutip dari The Guardian, Jumat (3/3/2023).
 

Peristiwa tersebut termasuk tumor yang dialami istrinya di tengah kehamilan. Belum lagi kematian sahabat yang seperti saudara bagi Sheeran, Jamal Edwards, pengusaha musik dari platform SBTV yang membantu meluncurkan karier Sheeran.

Tidak henti di situ, dia juga harus menghadapi persidangan plagiarisme ketika dia dituduh menyalin lagu lain untuk hit Shape of You. Kasus ini akhirnya dimenangkan Sheeran pada April 2022. "Saya berputar-putar melalui ketakutan, depresi, dan kecemasan," ungkapnya. 

Adapun - (Subtract) berisi 14 lagu yan diciptakan dan direkam Sheeran bersama Aaron Dessner, anggota band alt-rock AS the National. Album ini akan dirilis pada 5 Mei.

Ini disebut sebagai kembalinya Sheeran ke penampilan penyanyi-penulis lagu tradisional. “Untuk pertama kalinya saya tidak mencoba membuat album yang disukai orang, saya hanya mengeluarkan sesuatu yang jujur dan benar di tempat saya berada di kehidupan dewasa saya,” tuturnya.

Pengumuman album juga disertai dengan dua potret baru Sheeran oleh fotografer Annie Leibovitz. Foto tersebut menggambarkan dengan jelas bagaimana Sheeran dirundung ketakutan hingga depresi. 

Sejak merilis album, lagu-lagu Ed Sheeran selalu dikagumi dan memuncaki tangga lagu global. Single-nya Bad Habits and Shivers menempati posisi utama tangga lagu di Inggris dan Amerika Serikat. 

Setelah tampil duet bareng Taylor Swift dengan lagu The Jokes and the Queen tahun lalu, baru-baru ini Sheeran merekam Celestial, sebuah lagu yang ditampilkan di video game Pokémon Scarlet dan Violet, serta F64, sebuah gaya bebas yang didedikasikan untuk Edwards.

Sheeran saat ini sedang tur di Australia. Dia telah memecahkan rekor penjualan tiket terbanyak untuk satu konser di negara itu. Sebanyak 107.000 orang akan menghadiri pertunjukannya pada Jumat 3 Maret 2023 di Melbourne Cricket Ground. Dia juga akan menggelar tur ke London, Glasgow, Dublin dan Paris.

Baca juga: Duet Ed Sheeran dan Taylor Swift Sajikan Versi Baru The Joker and The Queen

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Pendiri HYBE Bang Si-hyuk Muncul Jawab Polemik Akuisisi Saham SM Entertainment, Bantah Hal Ini

BERIKUTNYA

Hari Sarung Nasional: Sejarah, Simbol Perjuangan & Filosofinya di Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: