Survei The Future of Recruitment oleh JobStreet (Sumber Foto: Mutant Communications)

Survei Jobstreet Ungkap Para Pencari Kerja di Indonesia Ingin Pekerjaan Stabil dan Work Life Balance

02 March 2023   |   21:00 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Genhype, masih ingatkah dengan gelombang PHK yang terjadi akhir 2022 kemarin? Sejumlah perusahaan start up raksasa melakukan pemutusan hubungan kerja besar-besaran terhadap karyawannya. Belum lagi kondisi pasca pandemi yang sedikit banyak memengaruhi perkenonomian para pencari kerja di Indonesia.

Berkaitan dengan fenomena tersebut, ada temuan menarik dari survei yang dilakukan oleh SEEK bersama JobStreet dan JobsDB yang bertajuk The Future of Recruitment. Dalam penelitian tersebut ditemukan fakta bahwa meskipun adanya perlambatan ekonomi pada masa pandemi 2023 ini, ternyata tetap menjadi periode yang ramai untuk mencari kerja di Asia Tenggara.

Ini membuktikan bahwa jumlah tenaga kerja yang membutuhkan pekerjaan makin meningkat. Terlebih semua kandidat pun berkualitas, sehingga persaingannya semakin kompetitif. Varun Mehta,

Chief Operation Officer JobStreet Indonesia mengatakan bahwa karena itu perusahaan harus memberikan pengalaman proses rekrutmen yang berkesan. "Tinggal bagaimana cara perusahaan untuk memenangkan talent terbaik yang bisa memenuhi kebutuhan mereka di tengah pasar yang sangat kompetitif," kata Varun Mehta, COO JobStreet Indonesia, dalam acara konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/2).

Adapun survei ini juga menemukan bahwa sebagian besar para pencari kerja menginginkan work life balance. Para responden dari survei yang dilakukan di Asia Tenggara dan Hong Kong mengatakan bahwa yang mereka prioritaskan adalah pekerjaan stabil dengan work life balance yang baik.

Dalam memilih karir, mereka juga memprioritaskan cuti yang tetap digaji, asuransi dan tunjangan, tugas-tugas kerja yang rumit, dan mendapat peluang menjadi pemimpin. Sebagian besar pekerja Indonesia juga menyukai sistem kerja hybrid, meskipun 38?ri mereka terbuka untuk kembali bekerja di kantor secara full time.

Sementara itu, dalam hal jadwal kerja, para pencari kerja di Indonesia memiliki prefrensi yang hampir sama dengan rata-rata responden global, dengan preferensi jadwal kerja standar yakni 5 hari seminggu. Sagar Goel, Partner dan Associate Director di BCG, mengatakan bahwa para pencari kerja memiliki prioritas yang berbeda belakangan ini. "Kebanyakan pencari kerja tidak ingin hidup untuk bekerja, tetapi bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup," ujarnya.

Baca juga: Tip dan Kiat Terhindar Dari Penipuan Lowongan Kerja

Dia mamaparkan, oleh karenanya perusahaan harus memahami bahwa penawaran gaji yang tinggi saja tidak cukup untuk menarik perhatian para pencari kerja. Mungkin awalnya bisa tapi, tidak cukup kuat untuk mempertahankan para pekerja untuk bekerja di perusahaan dalam jangka panjang.

"Budaya perusahaan yang mendukung work life balance, memungkinkan fleksibilitas, dan menekankan hubungan kerja yang baik sama pentingnya dengan penawaran gaji yang tinggi," kata Goel.

Berdasarkan survei JobStreet, disebutkan seperti apa proses perekrutan yang ideal untuk para pencari kerja. Diketahui sebanyak 43% responden akan menolak tawaran kerja yang menarik jika mereka mendapatkan pengalaman negatif selama rekrutmen.

Proses rekrutmen yang diharapkan para pencari kerja salah satunya terkait gaji. Penting sekali bagi perusahaan untuk menampilkan gaji di dalam iklan lowongan kerja. Pencari kerja juga ingin supaya iklan lowongan kerja yang baik harus jelas, transparan, informatif,.

Adapaun terkait dengan proses wawancara kerja yang baik harus berupa percakapan yang jujur, bukan mencoba melebih-lebihkan daya tarik perusahaan. Di samping itu para pencari kerja juga menghargai feedback langsung selepas wawancara.

Baca juga: Rekrutmen Karyawan Kembali Normal, Ini Bidang Pekerjaan Paling Dibutuhkan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)


Editor: Roni Yunianto

SEBELUMNYA

Ini Dia Inspirasi Model Sepatu untuk Berbagai Aktivitas

BERIKUTNYA

Bingung Cari Inspirasi Tema Pernikahan? Yuk Datang ke Pameran Bridestory Market di ICE BSD

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: