Yuk Nulis Blog dengan WordPress
02 March 2023 |
18:29 WIB
Bagi yang suka menulis atau ngeblog, pasti sudah mengenal WordPress, yang merupakan sebuah aplikasi populer dan digunakan sebagai mesin blog dan mulai digunakan sebagai sebuah sistem manajemen konten karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Kehebohan Elon Musk di Twitter telah mendorong penulis untuk mempertimbangkan lagi beraktivitas di dunia maya. Apakah memang baik menghabiskan waktu luang di media sosial? Apakah tidak lebih produktif melakukan kegiatan lain seperti menulis blog?
Bagi penulis dan wartawan, memelihara blog sering menjadi hobi sampingan. Menulis di blog bisa menjadi saluran lain untuk membahas topik di luar pekerjaan (yang mungkin tidak cocok juga untuk dibahas secara publik). Netizen lain bisa menggunakan blog untuk curhat, buku harian, dan topik-topik lainnya baik yang ringan maupun serius.
Saat ini tersedia berbagai layanan blog yang dapat digunakan, baik gratis maupun berbayar. Salah satu layanan yang populer adalah WordPress.com (https://wordpress.com). Sejak diperkenalkan pada 2005, WordPress sudah mengalami banyak perubahan. Karena sudah cukup matang, layanan ini memiliki fitur yang cukup lengkap dan membuatnya menjadi pilihan banyak blogger.
Perlu diingat bahwa WordPress.com menggunakan perangkat lunak sumber terbuka yang tersedia gratis. Anda bisa memasang sendiri di server yang Anda miliki. Bila Anda berminat untuk membayar, sebenarnya banyak penyedia layanan WordPress lain yang bisa dipertimbangkan.
Apa pun pilihan Anda, tidak ada salahnya untuk mencoba terlebih dahulu secara cuma-cuma di WordPress.com. Selanjutnya, kita hanya akan membahas versi gratisnya.
Anda akan diminta untuk memilih nama blog (subdomain) di WordPress. Karena layanan ini sudah cukup berumur, mungkin agak sulit memilih nama ini. Tuliskan juga deskripsi singkat blog Anda. Jangan terlalu dipikirkan, karena ini bisa diubah kemudian.
Langkah paling penting tentunya adalah menulis posting pertama. Ini berarti mengetik teks dan konten lainnya di editor WordPress. Editor WordPress dilengkapi dengan fitur yang cukup lengkap tetapi kompleks. Kita tidak hanya bisa menuliskan teks polos dan berformat sederhana (seperti cetak tebal, miring, dan garis bawah), tapi juga teks yang lebih rumit seperti persamaan matematika dan kode sumber program.
Posting blog di WordPress tidak hanya terbatas pada bentuk teks, tetapi juga media lain seperti gambar dan video. Media ini bisa diunggah langsung dari komputer, atau dari layanan daring seperti Google Drive (berkat integrasi dengan Google). Saat ini integrasi dengan video hanya tersedia sebagai fitur premium.
Salah satu kelebihan WordPress.com lainnya adalah fitur berlangganan blog. Kita bisa membaca blog WordPress lainnya, dan pembaruan terbaru dari blog yang kita langgani akan ditampilkan dalam lini masa kronologis. Ini membuatnya mirip dengan aplikasi mikroblog. Hanya saja, blog yang ditampilkan biasanya memiliki posting yang lebih panjang.
Alternatif
Blogger masih menjadi layanan blog yang menarik, meskipun tidak lagi menjadi produk unggulan Google. Salah satu yang menjadi kelebihan buat saya, kita masih bisa menggunakan layanan ini secara gratis dengan domain milik sendiri. Ini berbeda dengan WordPress, yang mengharuskan layanan berbayar untuk keperluan ini.
Baca juga: Eksplorasi Bold Style ala Blogger Anastasia Siantar
Medium adalah alternatif lain. Saya lebih menyukai fitur editornya dibandingkan Blogger dan WordPress. Namun seperti juga pada WordPress, Anda harus membayar (berlangganan) untuk dapat menggunakan domain sendiri. Selain itu, tidak ada fitur untuk mengubah tampilan desain bila Anda menginginkannya.
Editor: M R Purboyo
Kehebohan Elon Musk di Twitter telah mendorong penulis untuk mempertimbangkan lagi beraktivitas di dunia maya. Apakah memang baik menghabiskan waktu luang di media sosial? Apakah tidak lebih produktif melakukan kegiatan lain seperti menulis blog?
Bagi penulis dan wartawan, memelihara blog sering menjadi hobi sampingan. Menulis di blog bisa menjadi saluran lain untuk membahas topik di luar pekerjaan (yang mungkin tidak cocok juga untuk dibahas secara publik). Netizen lain bisa menggunakan blog untuk curhat, buku harian, dan topik-topik lainnya baik yang ringan maupun serius.
Saat ini tersedia berbagai layanan blog yang dapat digunakan, baik gratis maupun berbayar. Salah satu layanan yang populer adalah WordPress.com (https://wordpress.com). Sejak diperkenalkan pada 2005, WordPress sudah mengalami banyak perubahan. Karena sudah cukup matang, layanan ini memiliki fitur yang cukup lengkap dan membuatnya menjadi pilihan banyak blogger.
Freemium
WordPress.com dapat digunakan secara gratis. Namun bila Anda pertama kali mendaftar, layanan ini mungkin cukup gencar mempromosikan layanan berbayarnya. Beberapa fitur penting seperti domain sendiri dan penyesuaian desain lebih lanjut memang hanya tersedia sebagai layanan berbayar.Ilustrasi Wordpress (tangkapan layar)
Perlu diingat bahwa WordPress.com menggunakan perangkat lunak sumber terbuka yang tersedia gratis. Anda bisa memasang sendiri di server yang Anda miliki. Bila Anda berminat untuk membayar, sebenarnya banyak penyedia layanan WordPress lain yang bisa dipertimbangkan.
Apa pun pilihan Anda, tidak ada salahnya untuk mencoba terlebih dahulu secara cuma-cuma di WordPress.com. Selanjutnya, kita hanya akan membahas versi gratisnya.
Anda akan diminta untuk memilih nama blog (subdomain) di WordPress. Karena layanan ini sudah cukup berumur, mungkin agak sulit memilih nama ini. Tuliskan juga deskripsi singkat blog Anda. Jangan terlalu dipikirkan, karena ini bisa diubah kemudian.
Langkah paling penting tentunya adalah menulis posting pertama. Ini berarti mengetik teks dan konten lainnya di editor WordPress. Editor WordPress dilengkapi dengan fitur yang cukup lengkap tetapi kompleks. Kita tidak hanya bisa menuliskan teks polos dan berformat sederhana (seperti cetak tebal, miring, dan garis bawah), tapi juga teks yang lebih rumit seperti persamaan matematika dan kode sumber program.
Posting blog di WordPress tidak hanya terbatas pada bentuk teks, tetapi juga media lain seperti gambar dan video. Media ini bisa diunggah langsung dari komputer, atau dari layanan daring seperti Google Drive (berkat integrasi dengan Google). Saat ini integrasi dengan video hanya tersedia sebagai fitur premium.
Salah satu kelebihan WordPress.com lainnya adalah fitur berlangganan blog. Kita bisa membaca blog WordPress lainnya, dan pembaruan terbaru dari blog yang kita langgani akan ditampilkan dalam lini masa kronologis. Ini membuatnya mirip dengan aplikasi mikroblog. Hanya saja, blog yang ditampilkan biasanya memiliki posting yang lebih panjang.
Alternatif
Blogger masih menjadi layanan blog yang menarik, meskipun tidak lagi menjadi produk unggulan Google. Salah satu yang menjadi kelebihan buat saya, kita masih bisa menggunakan layanan ini secara gratis dengan domain milik sendiri. Ini berbeda dengan WordPress, yang mengharuskan layanan berbayar untuk keperluan ini.
Baca juga: Eksplorasi Bold Style ala Blogger Anastasia Siantar
Medium adalah alternatif lain. Saya lebih menyukai fitur editornya dibandingkan Blogger dan WordPress. Namun seperti juga pada WordPress, Anda harus membayar (berlangganan) untuk dapat menggunakan domain sendiri. Selain itu, tidak ada fitur untuk mengubah tampilan desain bila Anda menginginkannya.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.