Kuasai Pasar Domestik, Brand Kecantikan Lokal Optimis Tembus Pasar Global
28 February 2023 |
12:21 WIB
1
Like
Like
Like
Industri kecantikan lokal termasuk salah satu sektor bisnis yang produknya banyak diminati masyarakat beberapa tahun terakhir. Tak hanya itu, jenama skincare nasional pun semakin beragam dengan berbagai produk berkualitas yang tak kalah dari buatan luar negeri.
Irene Ursula, Founder of BeautyHaul, Somethinc & Glowinc mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap inovasi produk kecantikan lokal memang terus meningkat. Hal itu bisa dilihat dari respon positif konsumen setiap peluncuran produk skincare, makeup, dan bodycare yang diluncurkan oleh berbagai jenama kecantikan di Tanah Air.
Klaim Irene memang bukan isapan jempol belaka. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, industri kosmetika yang meliputi sektor industri farmasi, kimia, dan obat tradisional memang terus mengalami pertumbuhan 9,61 persen pada 2021. Tak hanya itu, hingga Juli 2022, jumlah industri kecantikan juga terus meningkat dari 819 menjadi 913 jenama kecantikan, dengan dominasi sektor UMKM sebesar 83 persen.
Baca juga: Brand Lokal Buka Jalan ke Pasar Global lewat Legendary Brand Festival
Sementara itu, berdasarkan riset Nielsen, pada kuartal pertama 2022, dibandingkan kategori lain di kelompok fast moving consumer good (FMCG), produk-produk kecantikan lokal termasuk industri yang berkontribusi besar pada pertumbuhan sales di e-commerce. Menariknya, di e-pos market bahkan pertumbuhannya mencapai lebih dari 10 persen.
"Penerimaan ini menunjukkan bahwa keragaman produk kecantikan dan perawatan diri telah menjadi bagian penting untuk mendukung kepercayaan diri konsumen di Indonesia," papar Irene Ursula saat dihubungi Hypeabis.id, Senin, (27/2/23).
Melihat banyaknya brand kecantikan lokal yang sudah menguasai pasar domestik, Irene pun optimis mereka bisa menembus pasar global. Terlebih, saat ini sudah banyak marketplace yang mendukung pemasaran produk dalam skala yang lebih luas, termasuk pasar internasional dan luar negeri.
Saat ini, Irene memang memiliki visi dan misi untuk membangun Somethinc sebagai startup beauty brand yang bisa go global, sehingga konsumen mancanegara bisa mendapatkan produk skincare terbaik di kelasnya, yaitu produk Somethinc dari Indonesia.
"Untuk prospek ke depannya, kami optimis produk-produk kecantikan yang kami miliki bisa terus mendapatkan respon yang baik dan positif dari masyarakat Indonesia, dan tentu saja hingga negara-negara Asia lainnya," jelas Irene.
Adapun, dalam mengembangkan brandnya, Somethinc juga membangun pasukan reseller. Pasalnya, para reseller adalah orang yang bertemu langsung dengan konsumen serta membangun kepercayaan mengenai produk-produk yang mereka pasarkan.
Kepercayaan konsumen memang menjadi prioritasutama bagi Somethinc, karena produk tersebut langsung diaplikasikan ke wajah. Adapun, salah satu upayanya adalah dengan strategi pemasaran dari rekomendasi orang sekitar atau word of mouth yang terus digaungkan oleh reseller yang tersebear di berbagai daerah di Indonesia.
Perempuan asal Tangerang itu juga menuturkan bahwa mereka memiliki program khusus untuk reseller bernama Somethinc Class. Yaitu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan reseller dalam membantu konsumen memilih produk yang berkualitas, terpercaya, dan teruji secara klinis.
"Reseller adalah partner kami, karena mereka yang berinteraksi langsung dan membangun kepercayaan dengan konsumen. Kami menyadari koneksi yang terbangun lewat reseller ini memiliki peran penting bagi Somethinc untuk bisa mewujudkan mimpi kami tersebut," jelas Irene.
Baca juga: Ini Alasan Brand Lokal Makin disukai Masyarakat Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Irene Ursula, Founder of BeautyHaul, Somethinc & Glowinc mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap inovasi produk kecantikan lokal memang terus meningkat. Hal itu bisa dilihat dari respon positif konsumen setiap peluncuran produk skincare, makeup, dan bodycare yang diluncurkan oleh berbagai jenama kecantikan di Tanah Air.
Klaim Irene memang bukan isapan jempol belaka. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, industri kosmetika yang meliputi sektor industri farmasi, kimia, dan obat tradisional memang terus mengalami pertumbuhan 9,61 persen pada 2021. Tak hanya itu, hingga Juli 2022, jumlah industri kecantikan juga terus meningkat dari 819 menjadi 913 jenama kecantikan, dengan dominasi sektor UMKM sebesar 83 persen.
Baca juga: Brand Lokal Buka Jalan ke Pasar Global lewat Legendary Brand Festival
Sementara itu, berdasarkan riset Nielsen, pada kuartal pertama 2022, dibandingkan kategori lain di kelompok fast moving consumer good (FMCG), produk-produk kecantikan lokal termasuk industri yang berkontribusi besar pada pertumbuhan sales di e-commerce. Menariknya, di e-pos market bahkan pertumbuhannya mencapai lebih dari 10 persen.
"Penerimaan ini menunjukkan bahwa keragaman produk kecantikan dan perawatan diri telah menjadi bagian penting untuk mendukung kepercayaan diri konsumen di Indonesia," papar Irene Ursula saat dihubungi Hypeabis.id, Senin, (27/2/23).
Melihat banyaknya brand kecantikan lokal yang sudah menguasai pasar domestik, Irene pun optimis mereka bisa menembus pasar global. Terlebih, saat ini sudah banyak marketplace yang mendukung pemasaran produk dalam skala yang lebih luas, termasuk pasar internasional dan luar negeri.
Saat ini, Irene memang memiliki visi dan misi untuk membangun Somethinc sebagai startup beauty brand yang bisa go global, sehingga konsumen mancanegara bisa mendapatkan produk skincare terbaik di kelasnya, yaitu produk Somethinc dari Indonesia.
"Untuk prospek ke depannya, kami optimis produk-produk kecantikan yang kami miliki bisa terus mendapatkan respon yang baik dan positif dari masyarakat Indonesia, dan tentu saja hingga negara-negara Asia lainnya," jelas Irene.
Adapun, dalam mengembangkan brandnya, Somethinc juga membangun pasukan reseller. Pasalnya, para reseller adalah orang yang bertemu langsung dengan konsumen serta membangun kepercayaan mengenai produk-produk yang mereka pasarkan.
Kepercayaan konsumen memang menjadi prioritasutama bagi Somethinc, karena produk tersebut langsung diaplikasikan ke wajah. Adapun, salah satu upayanya adalah dengan strategi pemasaran dari rekomendasi orang sekitar atau word of mouth yang terus digaungkan oleh reseller yang tersebear di berbagai daerah di Indonesia.
Perempuan asal Tangerang itu juga menuturkan bahwa mereka memiliki program khusus untuk reseller bernama Somethinc Class. Yaitu kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan reseller dalam membantu konsumen memilih produk yang berkualitas, terpercaya, dan teruji secara klinis.
"Reseller adalah partner kami, karena mereka yang berinteraksi langsung dan membangun kepercayaan dengan konsumen. Kami menyadari koneksi yang terbangun lewat reseller ini memiliki peran penting bagi Somethinc untuk bisa mewujudkan mimpi kami tersebut," jelas Irene.
Baca juga: Ini Alasan Brand Lokal Makin disukai Masyarakat Indonesia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.