Gaya Kasual hingga Classy, Koleksi Lina Sukijo Ramaikan Panggung IFW 2023
22 February 2023 |
21:35 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Keberagaman Indonesia tersaji dalam semarak Indonesia Fashion Week (IFW) 2023. Tahun ini, ajang fashion nasional itu membawa banyak sesi menarik. Salah satunya adalah sesi khusus busana muslim. Tak tanggung-tanggung, dua sesi khusus busana muslim pun langsung membuka gelaran IFW 2023 di hari pertama pada 22 Februari 2023.
Dipilihnya sesi brand berkonsep busana muslim sebagai pembuka tampak senada dengan kisi yang dipegang oleh Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) selaku penyelenggara. Ketua APPMI, Poppy Dharsono menjelaskan, IFW 2023 ini tak akan tampil homogen. Namun, terpilihnya sesi busana muslim sebagai pembuka tampak menarik untuk dikulik.
Baca juga: Koleksi Syar’i dari Motif Hawa Tampil di Serene in Modesty IFW 2023
Dalam sesi wawancara eksklusif bersama Hypeabis.id, Poppy Dharsono menjawab lugas bahwa posisi Indonesia sebagai salah satu penduduk muslim terbesar dunia sudah bukan rahasia lagi. Ini turut mendorong industri fashion busana muslim terus menggeliat. Sebagai desainer, Poppy menyebut, IFW memiliki tugas untuk menampakkan bahwa busana muslim bisa disulap begitu indahnya dengan pillihan warna, potongan, hingga material bahan.
Apalagi, tak sedikit masyarakat Indonesia yang membutuhkan busana muslim yang lebih tertutup seperti konsep busana muslim syar’i. Lina Sukijo melihat pasar besar itu dalam misi panjangnya. Lina mengakui jika dirinya teramat jatuh cinta dengan gaya busana kasual. Namun yang menjadi tantangannya adalah bagaimana membuat tampilan kasual tetap classy dan cocok dikenakan dalam berbagai kesempatan.
“Saya suka busana kasual, tapi saya merasa tetap harus ada titik-titik kemewahan dalam sebuah busana, menurut saya menampilkan sisi glamour ini akan sangat menarik,” jelas Lina dalam Konferensi Pers IFW 2023. Ungkapan Lina itu tampak sesuai dengan ragam koleksi yang dimunculkannya di panggung IFW 2023 hari ini.
Segmen pertama Lina Sukijo dibuka dengan busana bercorak abstrak dengan material silky yang halus. Busana Syar’i yang panjang itu menyapu panggung IFW 2023 seraya dengan peragaan dari pada modelnya. Warna lembut seperti cokelat dan krem mendominasi koleksi Lina Sukijo di IFW tahun ini.
Dia pun berani memadukan warna ungu dan hitam untuk menampilkan kesan elegan dalam busana syar’i itu. Dengan corak yang ringan, busana Lina lebih banyak bermain pada pola potongan dengan ciri khas bagian bawah busananya yang lebar. Dengan begitu, pakaian syar'i ini tidak membentuk lekuk tubuh sesuai dengan konsep busana syar’i.
Koleksi gaun dan busana pesta cukup menarik banyak perhatian penonton yang hadir. Lina membawa beberapa pola yang tren seperti potongan puff, atau cape blazer berbalut dengan motif bercorak unik. Busana yang cocok bagi pecinta fashion muslim yang ingin tampil sedikit ekstra di momen spesial.
Selain busana mewah, pakaian kasual dengan warna merah marun juga membuat penonton melirik. Permainan pola layer dan garis dalam busana syar’i yang dibesut Lina mampu membawa kesan busana yang cocok digunakan untuk aktivitas luar ruang. Beberapa model pun berlenggok membawa rattan bag dan ruffle hat yang lebar ala suasana piknik, menunjukkan jika busana syar’i pun cocok dikenakan untuk aktivitas luar ruangan seperti kegiatan piknik.
Busana syar’i ala Madinah menutup segmen Lina Sukijo. Sesuai dengan konsepnya, Lina tak terlalu banyak bermain dengan pola atau warna untuk koleksi ini. Dengan desain yang sederhana berwarna hitam dan merah gelap, desainer yang mengusung konsep premium syar’i ini hanya sedikit menambahkan material bling-bling di satu garis tipis berbentuk horizontal ataupun vertikal.
Baca juga: Indonesia Fashion Week 2023 Pamerkan Busana Syar'i Model Kaftan
“Saya hanya ingin menampilkan garisan kasual yang glamour secara bersamaan dalam busana-busana saya. Selalu saya bawa konsep glamour dalam busana yang terlihat santai ini. Selain karena saya sendiri suka, animo orang yang tertarik dengan busana seperti ini juga tidak sedikit,” jelas Lina.
Editor: Fajar Sidik
Dipilihnya sesi brand berkonsep busana muslim sebagai pembuka tampak senada dengan kisi yang dipegang oleh Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) selaku penyelenggara. Ketua APPMI, Poppy Dharsono menjelaskan, IFW 2023 ini tak akan tampil homogen. Namun, terpilihnya sesi busana muslim sebagai pembuka tampak menarik untuk dikulik.
Baca juga: Koleksi Syar’i dari Motif Hawa Tampil di Serene in Modesty IFW 2023
Dalam sesi wawancara eksklusif bersama Hypeabis.id, Poppy Dharsono menjawab lugas bahwa posisi Indonesia sebagai salah satu penduduk muslim terbesar dunia sudah bukan rahasia lagi. Ini turut mendorong industri fashion busana muslim terus menggeliat. Sebagai desainer, Poppy menyebut, IFW memiliki tugas untuk menampakkan bahwa busana muslim bisa disulap begitu indahnya dengan pillihan warna, potongan, hingga material bahan.
Apalagi, tak sedikit masyarakat Indonesia yang membutuhkan busana muslim yang lebih tertutup seperti konsep busana muslim syar’i. Lina Sukijo melihat pasar besar itu dalam misi panjangnya. Lina mengakui jika dirinya teramat jatuh cinta dengan gaya busana kasual. Namun yang menjadi tantangannya adalah bagaimana membuat tampilan kasual tetap classy dan cocok dikenakan dalam berbagai kesempatan.
“Saya suka busana kasual, tapi saya merasa tetap harus ada titik-titik kemewahan dalam sebuah busana, menurut saya menampilkan sisi glamour ini akan sangat menarik,” jelas Lina dalam Konferensi Pers IFW 2023. Ungkapan Lina itu tampak sesuai dengan ragam koleksi yang dimunculkannya di panggung IFW 2023 hari ini.
Segmen pertama Lina Sukijo dibuka dengan busana bercorak abstrak dengan material silky yang halus. Busana Syar’i yang panjang itu menyapu panggung IFW 2023 seraya dengan peragaan dari pada modelnya. Warna lembut seperti cokelat dan krem mendominasi koleksi Lina Sukijo di IFW tahun ini.
Dia pun berani memadukan warna ungu dan hitam untuk menampilkan kesan elegan dalam busana syar’i itu. Dengan corak yang ringan, busana Lina lebih banyak bermain pada pola potongan dengan ciri khas bagian bawah busananya yang lebar. Dengan begitu, pakaian syar'i ini tidak membentuk lekuk tubuh sesuai dengan konsep busana syar’i.
Koleksi gaun dan busana pesta cukup menarik banyak perhatian penonton yang hadir. Lina membawa beberapa pola yang tren seperti potongan puff, atau cape blazer berbalut dengan motif bercorak unik. Busana yang cocok bagi pecinta fashion muslim yang ingin tampil sedikit ekstra di momen spesial.
Model memperagakan busana dalam show Serene Modesty saat berlangsungnya Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/2/2023). (Hypeabis.id/Eusebio Chrysnamurti)
Selain busana mewah, pakaian kasual dengan warna merah marun juga membuat penonton melirik. Permainan pola layer dan garis dalam busana syar’i yang dibesut Lina mampu membawa kesan busana yang cocok digunakan untuk aktivitas luar ruang. Beberapa model pun berlenggok membawa rattan bag dan ruffle hat yang lebar ala suasana piknik, menunjukkan jika busana syar’i pun cocok dikenakan untuk aktivitas luar ruangan seperti kegiatan piknik.
Busana syar’i ala Madinah menutup segmen Lina Sukijo. Sesuai dengan konsepnya, Lina tak terlalu banyak bermain dengan pola atau warna untuk koleksi ini. Dengan desain yang sederhana berwarna hitam dan merah gelap, desainer yang mengusung konsep premium syar’i ini hanya sedikit menambahkan material bling-bling di satu garis tipis berbentuk horizontal ataupun vertikal.
Baca juga: Indonesia Fashion Week 2023 Pamerkan Busana Syar'i Model Kaftan
“Saya hanya ingin menampilkan garisan kasual yang glamour secara bersamaan dalam busana-busana saya. Selalu saya bawa konsep glamour dalam busana yang terlihat santai ini. Selain karena saya sendiri suka, animo orang yang tertarik dengan busana seperti ini juga tidak sedikit,” jelas Lina.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.