Instagram Kenalkan Fitur Broadcast Channel untuk Meyiarkan Pesan, Mirip dengan Telegram?
18 February 2023 |
12:32 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Instagram akan merilis fitur baru bernama Broadcast Channel yang mirip dengan fitur di Telegram. Mark Zuckerberg selaku CEO Meta menjelaskan bahwa fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyiarkan pesan ke banyak followers-nya sekaligus melalui channel yang dibuat.
“Kami mulai meluncurkan saluran Instagram, fitur obrolan siaran baru,” ujarn Mark melalui akun Facebook-nya.
Baca juga: Instagram Notes, Fitur Catatan Singkat Serupa Status Media Sosial
Cara kerja Broadcast Channel pun mirip dengan fitur Channel di Telegram. Pengguna bisa menyiarkan pesan dan update terbaru ke para pengikut mereka. Pesan yang akan dibagikan bisa berupa teks, foto, polls atau voting, reaksi, dan lainnya.
Di samping itu, followers juga bisa memberikan reaksi dalam bentuk emoji dan voting untuk polling yang disebarkan. Namun, mereka tidak bisa berinteraksi langsung dengan si pembuat channel yang menyiarkan pesan. Mark Zuckerberg juga termasuk salah satu pengguna yang memiliki channel di Instagram bernama 'Meta Channel'.
“Saya memulai saluran untuk membagikan berita dan pembaruan pada semua produk dan teknologi yang kami bangun di Meta. Ini akan menjadi tempat saya membagikan berita produk Meta terlebih dahulu,” sambungnya dalam akun facebook pribadinya itu.
Mengutip dari The Verge, rencananya dalam beberapa bulan ke depan, Instagram akan menambahkan lebih banyak fitur pendukung untuk Broadcast Channel. Di antaranya termasuk opsi tanya jawab atau mengajak pengguna lain supaya bergabung ke channel mereka.
Fitur Broadcast Channels juga sedang dalam tahap pengujian oleh belasan konten kreator terpilih di Amerika Serikat. Beberapa di antaranya termasuk atlet snowboarding Chloe Kim dan streamer Valkyrae. Kreator lain yang ingin mencoba fitur ini bisa mendaftar lewat waitlist yang tersedia.
Kreator akan diberikan akses untuk menggunakan Broadcast Channel. Setelah mengirimkan pesan pertamanya, followers mereka akan mendapatkan notifikasi untuk bergabung ke channel para kreator. Caranya untuk bergabungnya yakni dengan menggunakan stiker 'join channel' yang ada di Stories. Kreator juga akan bisa menyematkan link channel di profil untuk memudahkan pengguna lain bergabung.
Setelah melewati tahap pengujian, fitur broadcast Channel ini akan dirilis di lebih banyak negara dalam beberapa bulan ke depan. Nantinya, tak hanya instagram saja, fitur ini juga akan diperkenalkan di facebook dan dan Messenger. Terkait kesamaannya dengan fitur Channel di Telegram, yuk simak seperti apa cara kerja Channel.
Mengutip dari laman resmi telegram.org, Channel adalah salah satu fitur di Telegram yang fungsinya untuk menyiarkan pesan publik ke seluruh kontak kita. Namun Channel beda dengan grup chat pada umumnya. Sebab fitur ini memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi satu arah saja dan tidak ada interaksi.
Channel dirancang supaya pengguna dapat mengirimkan konten tertentu seperti di YouTube, Podcast, Twitter, Instagram dan lainnya. Cara membuatnya pun mudah. Pertama buka aplikasi Telegram di ponsel lalu pilih ikon pensil di bagian bawah kanan dan pilih New Channel atau Channel Baru.
Selanjutnya tulis nama Channel yang ingin digunakan dan berikan deskripsi pada kolom bawah. Jangan lupa pasang foto Profil Channel laku klik Simpan di bagian kanan atas ikon Checklist. Selanjutnya atur apakah Channel akan digunakan dalam mode publik atau privasi.
Caranya, ubah setelan pada Channel lalu pilih Channel Publik yang dapat diakses dan diikuti pengikut secara luas atau Privasi yakni hanya bisa dilihat sendiri. Jika memilih Channel Publik, pilih Checklist di bagian kanan. Selanjutnya kita bisa memasukkan siapa saja anggotanya dari kontak. Pada tahap ini Channel Telegram telah berhasil dibuat.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
“Kami mulai meluncurkan saluran Instagram, fitur obrolan siaran baru,” ujarn Mark melalui akun Facebook-nya.
Baca juga: Instagram Notes, Fitur Catatan Singkat Serupa Status Media Sosial
Cara kerja Broadcast Channel pun mirip dengan fitur Channel di Telegram. Pengguna bisa menyiarkan pesan dan update terbaru ke para pengikut mereka. Pesan yang akan dibagikan bisa berupa teks, foto, polls atau voting, reaksi, dan lainnya.
Di samping itu, followers juga bisa memberikan reaksi dalam bentuk emoji dan voting untuk polling yang disebarkan. Namun, mereka tidak bisa berinteraksi langsung dengan si pembuat channel yang menyiarkan pesan. Mark Zuckerberg juga termasuk salah satu pengguna yang memiliki channel di Instagram bernama 'Meta Channel'.
“Saya memulai saluran untuk membagikan berita dan pembaruan pada semua produk dan teknologi yang kami bangun di Meta. Ini akan menjadi tempat saya membagikan berita produk Meta terlebih dahulu,” sambungnya dalam akun facebook pribadinya itu.
Mengutip dari The Verge, rencananya dalam beberapa bulan ke depan, Instagram akan menambahkan lebih banyak fitur pendukung untuk Broadcast Channel. Di antaranya termasuk opsi tanya jawab atau mengajak pengguna lain supaya bergabung ke channel mereka.
???? Get updates from your fave creators with broadcast channels ????
— Instagram (@instagram) February 16, 2023
We’re testing a way for creators to invite followers to join their public chat for announcements and updates, where you can read and react to messages and vote in polls ???? pic.twitter.com/mP5XfGFdoE
Fitur Broadcast Channels juga sedang dalam tahap pengujian oleh belasan konten kreator terpilih di Amerika Serikat. Beberapa di antaranya termasuk atlet snowboarding Chloe Kim dan streamer Valkyrae. Kreator lain yang ingin mencoba fitur ini bisa mendaftar lewat waitlist yang tersedia.
Kreator akan diberikan akses untuk menggunakan Broadcast Channel. Setelah mengirimkan pesan pertamanya, followers mereka akan mendapatkan notifikasi untuk bergabung ke channel para kreator. Caranya untuk bergabungnya yakni dengan menggunakan stiker 'join channel' yang ada di Stories. Kreator juga akan bisa menyematkan link channel di profil untuk memudahkan pengguna lain bergabung.
Setelah melewati tahap pengujian, fitur broadcast Channel ini akan dirilis di lebih banyak negara dalam beberapa bulan ke depan. Nantinya, tak hanya instagram saja, fitur ini juga akan diperkenalkan di facebook dan dan Messenger. Terkait kesamaannya dengan fitur Channel di Telegram, yuk simak seperti apa cara kerja Channel.
Mengutip dari laman resmi telegram.org, Channel adalah salah satu fitur di Telegram yang fungsinya untuk menyiarkan pesan publik ke seluruh kontak kita. Namun Channel beda dengan grup chat pada umumnya. Sebab fitur ini memungkinkan penggunanya untuk berkomunikasi satu arah saja dan tidak ada interaksi.
Channel dirancang supaya pengguna dapat mengirimkan konten tertentu seperti di YouTube, Podcast, Twitter, Instagram dan lainnya. Cara membuatnya pun mudah. Pertama buka aplikasi Telegram di ponsel lalu pilih ikon pensil di bagian bawah kanan dan pilih New Channel atau Channel Baru.
Selanjutnya tulis nama Channel yang ingin digunakan dan berikan deskripsi pada kolom bawah. Jangan lupa pasang foto Profil Channel laku klik Simpan di bagian kanan atas ikon Checklist. Selanjutnya atur apakah Channel akan digunakan dalam mode publik atau privasi.
Caranya, ubah setelan pada Channel lalu pilih Channel Publik yang dapat diakses dan diikuti pengikut secara luas atau Privasi yakni hanya bisa dilihat sendiri. Jika memilih Channel Publik, pilih Checklist di bagian kanan. Selanjutnya kita bisa memasukkan siapa saja anggotanya dari kontak. Pada tahap ini Channel Telegram telah berhasil dibuat.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.