Sejarah Singkat Isra Miraj, Momen Pertama Diwajibkannya Salat Lima Waktu
17 February 2023 |
15:51 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Peristiwa Isra Miraj merupakan salah satu momen penting sejarah perjalanan umat Islam. Pasalnya, pada hari tersebut untuk pertama kalinya Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu dalam sehari semalam.
Isra Miraj diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia setiap tahunnya. Umumnya, peristiwa tersebut dirayakan setiap tanggal 27 Rajab, atau dalam kalender Gregorian jatuh pada Sabtu, 18 Februari 2023, yang menjadi hari libur nasional di Indonesia.
Peristiwa Isra Miraj merupakan salah satu bentuk mukjizat agung yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW. Pasalnya, hanya dalam waktu semalam Rasulullah melakukan perjalanan ke Makkah menuju Baitul Maqdis di Palestina, serta dilanjutkan bertolak ke langit hingga Sidratul Muntaha.
Baca juga: Simak 3 Pelajaran Penting dari Peristiwa Isra Miraj
Bagi umat Islam, penting untuk memercayai Isra Miraj agar dapat menguatkan keimanan seseorang. Dihimpun dari berbagai sumber resmi berikut makna dan sejarah Isra Miraj bagi umat Islam yang wajib untuk diketahui.
Dikutip dari laman Kementerian Agama, Isra Miraj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah, sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Adapun, menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, peristiwa Isra Miraj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara 620-621 M.
Sementara itu, menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian. Dari hampir semua riwayat sejarah Isra Miraj, peristiwa pada 27 Rajab inilah yang paling populer dan dipercaya banyak orang.
Namun, Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri menolak pendapat tersebut dengan alasan Khadijah ra (istri Nabi Muhammad) meninggal pada bulan Ramadhan tahun ke-10 kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab. Kondisi di mana belum ada kewajiban salat lima waktu.
Adapun, Al-Mubarakfuri mengatakan, terdapat 6 pendapat mengenai waktu kejadian Isra Miraj. Namun tidak ada satupun yang pasti. Dengan demikian, tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya Isra Miraj.
Peristiwa Isra Miraj juga dijelaskan dalam kitab suci Al Quran dalam Surat Al-Isra ayat 1. Tak hanya itu, perjalanan tersebut bukan hanya sekadar perjalanan “wisata” biasa bagi Rasul. Pasalnya, melalui peristiwa itu kelak menjadi perjalanan bersejarah sekaligus titik balik dari kebangkitan dakwah Rasulullah SAW dalam menyebarkan agama Islam.
Secara umum peristiwa Isra Miraj dapat dimaknai sebagai perjalanan manusia menuju kesempurnaan insan yang kamil. Oleh karena itu menurut para sufi, Isra Miraj merupakan dianggap sebagai momen perjalanan meninggalkan bumi yang rendah menuju langit yang tinggi.
Adapun, jika dibedah makna Isra Miraj juga bisa dilihat dari kedua frasanya. Yaitu Isra yang berarti perjalanan Rasulullah SAW pada suatu malam dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina. Sementara itu, Miraj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi ke langit ketujuh dan ke Sidratulmuntaha untuk menerima perintah salat lima waktu.
Baca juga: 4 Nilai & Makna Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bagi Umat Islam
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Isra Miraj diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia setiap tahunnya. Umumnya, peristiwa tersebut dirayakan setiap tanggal 27 Rajab, atau dalam kalender Gregorian jatuh pada Sabtu, 18 Februari 2023, yang menjadi hari libur nasional di Indonesia.
"Mahasuci Allah yg telah memperjalankan hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yg telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya tanda2 kebesaran ayat Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”https://t.co/1khVtAFMl2
— Kementerian Agama RI (@Kemenag_RI) February 17, 2023
Peristiwa Isra Miraj merupakan salah satu bentuk mukjizat agung yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW. Pasalnya, hanya dalam waktu semalam Rasulullah melakukan perjalanan ke Makkah menuju Baitul Maqdis di Palestina, serta dilanjutkan bertolak ke langit hingga Sidratul Muntaha.
Baca juga: Simak 3 Pelajaran Penting dari Peristiwa Isra Miraj
Bagi umat Islam, penting untuk memercayai Isra Miraj agar dapat menguatkan keimanan seseorang. Dihimpun dari berbagai sumber resmi berikut makna dan sejarah Isra Miraj bagi umat Islam yang wajib untuk diketahui.
Peristiwa Isra Miraj & Maknanya bagi Umat Islam
Dikutip dari laman Kementerian Agama, Isra Miraj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah, sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Adapun, menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, peristiwa Isra Miraj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara 620-621 M. Sementara itu, menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian. Dari hampir semua riwayat sejarah Isra Miraj, peristiwa pada 27 Rajab inilah yang paling populer dan dipercaya banyak orang.
Namun, Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri menolak pendapat tersebut dengan alasan Khadijah ra (istri Nabi Muhammad) meninggal pada bulan Ramadhan tahun ke-10 kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab. Kondisi di mana belum ada kewajiban salat lima waktu.
Adapun, Al-Mubarakfuri mengatakan, terdapat 6 pendapat mengenai waktu kejadian Isra Miraj. Namun tidak ada satupun yang pasti. Dengan demikian, tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya Isra Miraj.
Peristiwa Isra Miraj juga dijelaskan dalam kitab suci Al Quran dalam Surat Al-Isra ayat 1. Tak hanya itu, perjalanan tersebut bukan hanya sekadar perjalanan “wisata” biasa bagi Rasul. Pasalnya, melalui peristiwa itu kelak menjadi perjalanan bersejarah sekaligus titik balik dari kebangkitan dakwah Rasulullah SAW dalam menyebarkan agama Islam.
Secara umum peristiwa Isra Miraj dapat dimaknai sebagai perjalanan manusia menuju kesempurnaan insan yang kamil. Oleh karena itu menurut para sufi, Isra Miraj merupakan dianggap sebagai momen perjalanan meninggalkan bumi yang rendah menuju langit yang tinggi.
Adapun, jika dibedah makna Isra Miraj juga bisa dilihat dari kedua frasanya. Yaitu Isra yang berarti perjalanan Rasulullah SAW pada suatu malam dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina. Sementara itu, Miraj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi ke langit ketujuh dan ke Sidratulmuntaha untuk menerima perintah salat lima waktu.
Baca juga: 4 Nilai & Makna Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bagi Umat Islam
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.