Ilustrasi (Dok. Faseeh Fawaz/Unsplash)

4 Nilai & Makna Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bagi Umat Islam

18 October 2021   |   13:48 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Bulan Rabiulawwal identik dengan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau yang dikenal dengan Maulid Nabi. Peringatan Maulid Nabi setiap tanggal 12 Rabiulawwal yang tahun ini bertepatan dengan 19 Oktober 2021. Peringatan tersebut disambut gembira umat Islam di seluruh dunia sebagai simbol terbitnya fajar budi pekerti dan nilai-nilai luhur kemanusiaan, serta keilahian.

Seperti dikutip dari laman NU Online, Senin (18/10), peringatan Maulid Nabi sudah dilakukan oleh umat Muslim sejak tahun kedua hijriyah. Kala itu, sosok berpengaruh pada masa pemerintahan tiga khalifah Dinasti Abbasiyah, Khaizuran, datang ke Madinah dan memerintahkan penduduk mengadakan perayaan kelahiran Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi.

Dia juga menyambangi Makkah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk untuk merayakan Maulid di rumah-rumah mereka. Pengaruh besar Khaizuran mampu menggerakkan umat Muslim di Arab. Hal tersebut dia lakukan agar teladan, ajaran, dan kepemimpinan mulia Nabi Muhammad SAW bisa terus menginspirasi warga Arab dan umat Islam pada umumnya.

Peringatan Maulid Nabi juga merupakan bentuk kecintaan umat Islam atas anugrah datangnya manusia paling sempurna di muka Bumi ini yang membawa risalah dari Allah SWT bagi manusia. Ekspresi itu pun diwujudkan dalam berbagai acara di Indonesia seperti pembacaan Barzanji (riwayat hidup Rasulullah), ceramah keagamaan, dan beberapa perlombaan seperti lomba membaca Alquran, lomba adzan, dan lomba sholawat.
 

Ilustrasi (Dok. Andri Helmansyah/Unsplash)

Ilustrasi (Dok. Andri Helmansyah/Unsplash)

Untuk semakin memahami makna peringatan Maulid Nabi, berikut adalah beberapa nilai yang bisa dipelajari dari perayaan tersebut.
 
  • Nilai spiritual

Setiap umat Muslim akan mampu menumbuhkan dan menambah rasa cinta pada Rasulullah dengan peringatan Maulid. Luapan kegembiraan itu merupakan cerminan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi pembawa rahmat bagi seluruh alam. Dengan memperingati Maulid, secara tidak langsung akan mengingatkan kita dengan perintah bersholawat kepada Rasulullah seperti yang diserukan Allah SWT dan.para malaikat.
 
  • Nilai moral

Nilai moral juga dapat dipetik dengan menyimak akhlak terpuji dan nasab mulia dalam kisah teladan Nabi Muhammad SAW. Ikut mempraktikkan sifat-sifat terpuji Rasulullah adalah salah satu tujuan dari diutusnya Beliau. Dengan ikut serta dalam peringatan Maulid Nabi, kita juga bisa mendapatkan nasehat dan pengarahan dari para ulama agar kita selalu berada dalam tuntunan dan bimbingan agama.
 
  • Nilai sosial

Memuliakan dan memberikan jamuan makanan para tamu terutama dari golongan fakir miskin dalam acara peringatan Maulid Nabi merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Hal ini juga sangat dianjurkan oleh agama karena memiliki nilai sosial yang tinggi.
 
  • Nilai persatuan

Peringatan Maulid Nabi juga secara tidak langsung menjalin rasa persatuan ketika umat Muslim berkumpul bersama untuk bersholawat maupun berdzikir. Menurut sebuah kisah, kala itu Shalahuddin al-Ayyubi mengumpulkan umat Muslim untuk memperingati Maulid Nabi. Hal itu dilakukan oleh panglima Islam itu dengan tujuan untuk memperkuat rasa solid dan persatuan pasukan Islam dalam menghadapi Perang Salib pada zaman itu.

Editor Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Leigh-Anne, Jade & Perrie Little Mix Siapkan Proyek Solo

BERIKUTNYA

Warner Bros Rilis Visual The Rock sebagai Black Adam

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: