Aneka Olahan Cokelat (dok. Tokopedia)

Cokelat Jadi Salah Satu Camilan Favorit pada Masa Pandemi, Penjualan Naik Berkali Lipat

12 July 2021   |   12:06 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Siapa yang tidak suka menikmati aneka camilan berbahan dasar cokelat. Rasanya yang manis dengan tekstur lembut yang lumer di mulut membuat siapa pun tak sanggup untuk menolaknya mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain itu, cokelat juga dipercaya bisa menimbulkan perasaan bahagia saat mencicipinya.

Tak heran bila penjualan produk olahan cokelat kian meningkat dan memiliki peluang bisnis yang cukup menggiurkan. Bahkan di masa pandemi ini ketika banyak orang yang menghabiskan waktu di rumah, cokelat menjadi salah satu pilihan camilan favorit yang banyak dibeli.

Hal ini terlihat dari transaksi penjualan produk cokelat di Tokopedia yang meningkat hampir 3x lipat selama 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan bahwa penjualan cokelat di Manado, Gianyar dan Magetan mengalami peningkatan paling signifikan selama 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dia kemudian mencontohnya dua pelaku usaha yang menjual produk olahan cokelat dan turut mengalami peningkatan penjualan di Tokopedia yakni Fudgybro dan Chocodot Indonesia.

Rayendra Abiyasa Pramuraharjo pemilik bisnis kuliner brownies dengan merek dagang Fudgybro mengakui sejak awal pandemi Covid-19 yang terjadi pada Maret 2020 lalu, transaksi Fudgybro mengalami kenaikan hingga 4 kali lipat dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.

Bahkan, selama Ramadan 2021 lalu, pria kelahiran 1995 ini mengaku bisa menerima pesanan hingga ratusan loyang setiap harinya meningkat tiga kali lipat dari bulan-bulan sebelumnya. “Kami harap masih ada puncak-puncak tinggi selanjutnya,” ujarnya.

Pandemi pun mendorong Rayendra menghadirkan berbagai varian baru, antara lain Softbro Jar Size yang merupakan campuran potongan brownies dan es krim vanila, cookies hingga minuman cokelat. “Lewat Tokopedia, omzet per bulan kami mencapai puluhan juta. Bahkan melalui teknologi, produk- produk Fudgybro bisa menjangkau Medan, Bali hingga Makassar,” tuturnya.
 

Salah satu kreasi cokelat. (Dok. Tokopedia)

Salah satu kreasi cokelat. (Dok. Tokopedia)

Senada disampaikan oleh Kiki Gumelar pemiliki Chocodot Indonesia yang memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia untuk mengembagkan bisnisnya. “Lewat Tokopedia, produk kami kini dapat dinikmati oleh pelanggan lebih luas bahkan hingga Bulukumba,” ujar Kiki.

Chocodot sendiri merupakan bisnis cokelat yang berasal dari Garut. Kiki mengisahkan awalnya merantau ke Yogyakarta untuk bekerja di distributor bahan baku cokelat. Ibunya suatu hari mengirimkan dodol, oleh-oleh khas kampung halaman Kiki.  Ide membuat cokelat isi dodol pun tercetus sejak itu.

“Saya lalu memutuskan kembali ke Garut dan memulai usaha Chocodot pada 2009. Agar unik dan dapat diterima berbagai kalangan, kami membuat tulisan-tulisan unik di kemasan seperti Cokelat Enteng Jodoh, Cokelat Anti Galau, Cokelat Makin Cinta dan sebagainya,” ujarnya.

Tidak hanya isi dodol, dia terus berinovasi menambahkan varian isi pada cokelat, seperti krim buah, biji kopi, kurma, rempah, teh dan jamu. Inovasi ini dicapai lewat kolaborasi dengan sejumlah petani cokelat dan pengolah kakao lokal.


Editor: Indyah Sutriningrum

 

SEBELUMNYA

Berbekal Resep di Youtube, Pria Muda Ini Sukses Jual Ribuan Brownies secara Online

BERIKUTNYA

Coba 5 Kiat Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: