Pameran Cafe & Brasserie Expo Siap Digelar Mei 2023 di JCC, Pebisnis Kafe & Resto Merapat
15 February 2023 |
18:23 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Pameran tentang kafe dan restoran Café & Brasserie Expo bakal digelar di Jakarta Convention Center (JCC), dari 5 hingga 7 Mei mendatang. Ajang tahun ini cukup spesial karena pameran tersebut tidak lagi menjadi bagian dari Franchise & License Expo Indonesia, seperti pada lima edisi sebelumnya.
Pemisahan ini membuat pameran tersebut menjadi lebih besar jika dibandingkan dengan event yang pernah diadakan. President Director Panorama Media, Royanto Handaya, mengatakan bahwa alasan perusahaan menjadikan ajang Café & Brasserie Expo sebagai pameran tersendiri lantaran sektor food & beverage (F&B) yang didalamnya termasuk café dan brasserie memiliki peminat paling besar.
Baca juga: Jakarta Barista League, Dukung Peningkatan Kompetensi Barista Indonesia
“Ini yang menjadi dasar kenapa kami mau menghidupkan kembali Café & Brasserie Expo di event keenam dengan skala yang jauh lebih besar dari lima event yang telah terselenggara,” katanya di Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023.
Dia menuturkan bahwa Café & Brasserie Expo adalah pameran business to business (B2B) yang fokus untuk mempertemukan pebisnis kafe atau restoran dengan pemain mesin, peralatan, dan juga sistem integrasi yang berhubungan untuk dunia kafe dan restoran.
Sebelum diputuskan untuk menjadi pameran tersendiri, ajang ini adalah pameran yang menjadi bagian dari ajang Franchise & License Expo, lantaran banyak peminat waralaba adalah sektor F&B yang di dalamnya termasuk café dan brasserie.
Saat itu, penyelenggara memutuskan untuk menjadikan Cafe & Brasserie Expo sebagai bagian dari Franchise & License Expo karena waralaba makanan dan minuman dengan kafe dan restoran di dalamnya adalah yang paling populer.
“Ini yang paling dikejar. Itu sebabnya kami menyimpulkan [Pertama kali diadakan] untuk mengadakan Café & Brasserie Expo di dalam Franchise & License Expo,” katanya.
Dia menambahkan bahwa Café & Brasserie Expo bisa menjadi pameran dengan target market yang lebih niche, serta bisa memperluas segmen dalam acara pameran ini dengan menjadi pameran yang independen. Pameran ini juga akan terselenggara bersamaan dengan pameran Franchise & License Expo Indonesia.
Royanto menuturkan bahwa para pengunjung yang ingin masuk ke seluruh pameran cukup membeli salah satu tiket pameran. Menurutnya, pemegang tiket Cafe & Brasserie Expo dapat menggunakan tiket itu untuk masuk ke dalam Franchise & License Expo Indonesia. Begitu juga sebaliknya, pemegang tiket Franchise & License Expo Indonesia dapat menggunakan tiket itu untuk masuk ke Cafe & Brasserie Expo.
Dia menambahkan menargetkan 10.000 - 15.000 orang yang dapat berkunjung ke pameran selama penyelenggaraan dari 5 sampai dengan 7 Mei 2023 di Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Marcia Tirtawisata, Project Manager CBI & ICF, mengatakan bahwa di pameran ini juga akan ada beberapa talkshow seperti cerita sukses dari merek ternama, dan juga edukasi untuk ekspansi bisnis dalam berbagai macam cara, seperti biaya manajemen, branding, dan marketing, sampai fundraising.
Menurutya, acara ini akan sangat menarik untuk para pelaku bisnis café yang ikut berpartisipasi maupun untuk para pengunjung yang datang. “Kami juga mengundang beberapa investor untuk hadir dalam pameran ini dan akan ada kesempatan untuk melakukan speed-dating dengan investors,” katanya.
Baca juga: Asyik, Penikmat Kopi Bakal Dimanjakan di Jakarta Coffee Week 2022
Editor: Dika Irawan
Pemisahan ini membuat pameran tersebut menjadi lebih besar jika dibandingkan dengan event yang pernah diadakan. President Director Panorama Media, Royanto Handaya, mengatakan bahwa alasan perusahaan menjadikan ajang Café & Brasserie Expo sebagai pameran tersendiri lantaran sektor food & beverage (F&B) yang didalamnya termasuk café dan brasserie memiliki peminat paling besar.
Baca juga: Jakarta Barista League, Dukung Peningkatan Kompetensi Barista Indonesia
“Ini yang menjadi dasar kenapa kami mau menghidupkan kembali Café & Brasserie Expo di event keenam dengan skala yang jauh lebih besar dari lima event yang telah terselenggara,” katanya di Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023.
Dia menuturkan bahwa Café & Brasserie Expo adalah pameran business to business (B2B) yang fokus untuk mempertemukan pebisnis kafe atau restoran dengan pemain mesin, peralatan, dan juga sistem integrasi yang berhubungan untuk dunia kafe dan restoran.
Sebelum diputuskan untuk menjadi pameran tersendiri, ajang ini adalah pameran yang menjadi bagian dari ajang Franchise & License Expo, lantaran banyak peminat waralaba adalah sektor F&B yang di dalamnya termasuk café dan brasserie.
Saat itu, penyelenggara memutuskan untuk menjadikan Cafe & Brasserie Expo sebagai bagian dari Franchise & License Expo karena waralaba makanan dan minuman dengan kafe dan restoran di dalamnya adalah yang paling populer.
“Ini yang paling dikejar. Itu sebabnya kami menyimpulkan [Pertama kali diadakan] untuk mengadakan Café & Brasserie Expo di dalam Franchise & License Expo,” katanya.
Dia menambahkan bahwa Café & Brasserie Expo bisa menjadi pameran dengan target market yang lebih niche, serta bisa memperluas segmen dalam acara pameran ini dengan menjadi pameran yang independen. Pameran ini juga akan terselenggara bersamaan dengan pameran Franchise & License Expo Indonesia.
Royanto menuturkan bahwa para pengunjung yang ingin masuk ke seluruh pameran cukup membeli salah satu tiket pameran. Menurutnya, pemegang tiket Cafe & Brasserie Expo dapat menggunakan tiket itu untuk masuk ke dalam Franchise & License Expo Indonesia. Begitu juga sebaliknya, pemegang tiket Franchise & License Expo Indonesia dapat menggunakan tiket itu untuk masuk ke Cafe & Brasserie Expo.
Dia menambahkan menargetkan 10.000 - 15.000 orang yang dapat berkunjung ke pameran selama penyelenggaraan dari 5 sampai dengan 7 Mei 2023 di Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Marcia Tirtawisata, Project Manager CBI & ICF, mengatakan bahwa di pameran ini juga akan ada beberapa talkshow seperti cerita sukses dari merek ternama, dan juga edukasi untuk ekspansi bisnis dalam berbagai macam cara, seperti biaya manajemen, branding, dan marketing, sampai fundraising.
Menurutya, acara ini akan sangat menarik untuk para pelaku bisnis café yang ikut berpartisipasi maupun untuk para pengunjung yang datang. “Kami juga mengundang beberapa investor untuk hadir dalam pameran ini dan akan ada kesempatan untuk melakukan speed-dating dengan investors,” katanya.
Baca juga: Asyik, Penikmat Kopi Bakal Dimanjakan di Jakarta Coffee Week 2022
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.