Penjualan Oppo Reno8 T Naik 17 Persen, Fitur Kamera dan Kepraktisan Jadi Faktor Penting

Tak bisa dipungkiri, manusia sudah sangat bergantung dengan smartphone dalam kehidupan sehari-hari. Dunia yang serba digital menjadi salah satu pemicunya. Orang-orang menginginkan smartphone yang praktis dan simple untuk dibawa, atau dengan kata lain dapat memberikan kenyamanan dan tahan digunakan dalam waktu yang lama.

Keinginan itu disambut baik oleh banyak perusahaan smartphone yang terus berinovasi melahirkan fitur-fitur sesuai kebutuhan yang dikemas lebih menarik. Patrick Owen, Chief Marketing officer Oppo Indonesia menyebutkan, ada banyak faktor yang membawa pertimbangan seseorang dalam memilih smartphone.

Misalnya dalam memutuskan membeli smartphone baru, tidak sedikit pengguna yang lebih memilih brand yang sama dengan versi yang lebih upgrade, atau dalam kalimat lain disebut upgrade smartphone.

Baca juga: OPPO Reno8 T Resmi Rilis di Indonesia, Intip Ketahanan Performanya

“Konsumen kita yang beli Reno8 T ini kebanyakan konsumen loyalnya Oppo. Kebanyakan mereka beli seri ini dengan maksud upgrade. Jadi kebanyakan memang user sebelumnya yang sudah memegang perangkat Oppo dan memutuskan balik lagi ke Oppo,” kata Patrick Owen.

Dibanding dengan pengguna baru, konsumen lama masih mendominasi kenaikan pemesanan Oppo Reno8 T Series yang meningkat hingga 17,7 persen. Kenaikan itu dipicu oleh kamera 100 Megapixel yang dibawa Oppo dalam seri terbarunya ini. Artinya, kamera masih menjadi pertimbangan kuat sebelum seseorang memilih untuk membeli atau berganti smartphone.
 
Beberapa  konsumen yang melakukan penukaran perangkat pun baru memutuskan untuk mengganti perangkatnya dengan Reno8 T. “Ada konsumen kita yang baru memutsukan ganti setelah dia pakai Oppo F1S, itu mungkin sejak 2016 ya. Artinya 7 tahun dia pakai aman aja, alasan mau upgrade ya karena kamera dan fitur performa lainnya,” jelas Patrick.

Menurut Patrick, faktor kenyamanan dan kepraktisan menjadi hal penting. Bukan hanya dari segi desain, sistem operasi smartphone juga turut menjadi pertimbangan pengguna. Misalnya orang yang sudah terbiasa dengan sistem operasi yang biasa digunakannya, maka orang tersebut akan cenderung memilih brand yang sama dengan versi yang lebih baik.

“Banyak yang balik ke kita karena sudah terbiasa dengan sistem operasi ColorOS yang memang light dan mudah digunakan, apalagi bagi orang tua, mereka enggak mau ribet beradaptasi lagi kalau sudah cocok dengan satu brand smartphone,” ungkapnya.

Seri terbaru Oppo ini juga dibuat semakin praktis dengan desain bodi yang anti sidik jari, sehingga tidak membuat bagian belakang smatphone terlihat kotor karena sidik jari. Bagian belakangnya juga sengaja dibuat dengan material leather agar terasa lebih bertekstur.

Menariknya, dari pre-order yang dijalankan Oppo, sebanyak 52 persen memili warna Midnight Black dan 47 persen sisanya memilih warna Sunset Orange. Di mana sebelumnya pihak Oppo memprediksi smartphone berwarna cerah akan cukup diminati. “

Mungkin warna hitam kembali laris karena bagian case-nya bisa dicustom, sementara yang berwarna hanya bisa menggunakan clear case jika ingin menunjukan desain belakangnya ya,” tutup Patrick.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda