Ilustrasi teknologi jaringan 5G (dok. Freepik)

China Punya 80 Persen Pengguna 5G Dunia

19 November 2021   |   18:38 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Teknologi jaringan generasi kelima (5G) saat ini telah tersedia di banyak negara, termasuk Indonesia. Akan tetapi, jumlahnya memang masih belum masif. Dalam hal adopsi teknologi 5G, China masih menjadi negara yang terdepan dalam penguasaan infrastruktur dan penggunanya. 

Dilansir dari Gizchina, Jumat (19/11) Chinese Ministry of Industry and Information Technology menyatakan bahwa negaranya saat ini memiliki lebih dari 1,15 juta base transceiver station (BTS). Angka tersebut menyumbang lebih dari 70 persen BTS 5G di seluruh dunia.
 
Negeri Panda itu juga merupakan negara terbesar dan tercanggih dalam hal jaringan independen 5G. Sejak komersialisasi, tingkat adopsi perangkat 5G juga naik secara signifikan, yang berarti jumlah pengguna teknologi jaringan generasi terbaru itu kian banyak.
 
Pejabat di kementerian menyatakan bahwa di semua kota setingkat prefektur, lebih dari 97 persen kabupaten dan kota telah memiliki koneksi 5G. Selain itu, 40 persen kota di China memiliki jangkauan jaringan 5G dengan total terminal lebih dari 450 juta.
 
Laporan Gizchina menyebut, dengan angka-angka yang ada, China memiliki sekitar 80 persen dari jumlah total pengguna 5G di seluruh dunia. Hal ini dapat dicapai karena pemerintah dan swasta sangat gencar menggelar infrastruktur jaringan dan melakukan sosialisasi teknologi tersebut.
 
Saat ini, China tengah berupaya memiliki 26 BTS 5G per 10.000, yang dianggap sebagai rasio ideal untuk memaksimalkan jaringan. Negara juga berharap untuk mencapai cakupan penuh (100 persen) di kota-kota dan sebagian besar (80 persen) di wilayah desa-desa administratif.
 
Adapun, berdasarkan laporan terbaru dari firma riset Strategy Analytics, sekitar 80 persen pengiriman smartphone di China saat ini telah mendukung fitur 5G. Laporan menyatakan bahwa angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rerata global.
 
Firma riset juga menyatakan bahwa kesuksesan ponsel pintar 5G di China merupakan hasil dari promosi teknologi yang gencar dilakukan oleh pemerintah. Selain itu, ada juga upaya-upaya tambahan yang dilakukan oleh operator dan vendor untuk produk/layanan yang disediakan.
 
Sementara itu, dari sisi produsen, Oppo dan Vivo yang berada di satu induk perusahaan BBK Electronics, memimpin pasar smartphone 5G di China. Diikuti oleh Xiaomi dan Apple yang juga memiliki kontribusi tinggi. Sementara vendor yang lebih kecil saat ini tengah berjuang keras dengan adanya kekurangan cip global. 
 
Editor : Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Spotify Perluas Fitur Live Lyrics di Seluruh Platform

BERIKUTNYA

Ini Fungsi Stiker Hologram pada STNK

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: