Juara, Tim Esports Srikandi Bigetron Era Tekuk Filipina di MWI 2023
14 February 2023 |
10:43 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Turnamen Mobile Legends Women’s Invitational (MWI) 2023 resmi berakhir dengan kemenangan dua tim asal Indonesia yaitu Bigetron Era dan GPX Basreng. Ajang kompetisi pro player ladies itu berlangsung meriah dan membawa Bigetron Era sebagai pemenang turnamen di kawasan Asia Tenggara.
"Saya ucapkan selamat kepada tim Bigetron Era yang telah menjuarai turnamen MWI 2023. Kami sangat bangga karena Bigetron Era dan GPX Basreng merupakan perwakilan dari IESPL Women’s Championship yang kami adakan sejak Januari lalu," papar Rangga Danu Prasetyo sebagai Ketua Penyelenggara MWI 2023 dalam keterangan tertulis, Selasa, (14/2/23).
Baca juga: Hypereport: Masa Depan Esports yang Kian Kompetitif
Sementara itu Ray Ng selaku Head of Esports Ecosystem, Moonton Games mengatakan bahwa mereka mengapresiasi dan turut mengucapkan selamat kepada Bigetron Era yang berhasil keluar sebagai juara MWI 2023. Diketahui, ajang MWI 2023 merupakan hasil kolaborasi antara KINCIR dan Moonton.
"Setelah turnamen ini berakhir, Moonton Games akan terus berkomitmen untuk membangun sebuah ekosistem yang aman dan nyaman untuk para pemain perempuan untuk bisa bertanding dan berkompetisi secara profesional” ujar Ray.
Adapun, pertandingan grand final telah mengantarkan dua tim, yaitu Bigetron Era dan GPX Basreng setelah berhasil mengalahkan tim dari Filipina, yaitu Risk Velkhana dan Smart Omega Empress dalam pertandingan yang sengit. Namun pada akhirnya, tim Bigetron Era berhasil keluar sebagai juara usai menggulung GPX Basreng.
Sementara itu, pemenang MWI 2023 Bigetron Era yang diwakili oleh BTR Chell mengatakan bahwa piala MWI 2023 dan semua turnamen yang mereka juarai didapat dari hasil chemistry yang kuat antar anggota. Berkat hal tersebut, tak ayal jika nama Bigetron Era selalu berada di podium juara.
“Beberapa faktor yang membuat kita kuat hampir di setiap turnamennya salah satunya karena chemistry yang kuat sama rasa percaya satu sama lain sih. Sebab, dengan kita sudah menyatu dan saling percaya sesama pemain maka kita pun sangat percaya diri melawan siapa pun yang bertemu sama kita di turnamen,” ungkap BTR Chell.
Pada gelarannya tahun ini, MWI 2023 berhasil mengumpulkan 10 tim dari 7 negara yang berbeda di kawasan Asia Tenggara untuk bertanding dalam turnamen dengan memperebutkan total hadiah sebesar US$30.000.
Adapun, negara-negara yang akan ikut bertanding adalah Indonesia, Filipina, Myanmar, Singapura, Kamboja, Malaysia, dan satu perwakilan dari regional Mekong, yaitu Laos, Thailand, dan Vietnam.
Tim Indonesia diwakili oleh Bigetron Era dan GPX Basreng. Ada juga Filipina yang mengandalkan tim Omega Empress dan Risk Velkhana, serta Malaysia dengan Team HAQ Ladies dan Zeg Iris.
Kemudian tim Vietnam diwakili oleh MDH Phoenix, dan Singapura memboyong Grayback Odyssey. Setelah itu, dari Myanmar ada Burmese Ghouls-Reinas, dan Kamboja diwakili oleh Impunity Starlets.
Baca juga: Hypereport: Jalan Terjal Menjadi Pro Player Esports
Keunikan turnamen ini juga ditayangkan dalam lima Bahasa dan disiarkan di berbagai sosial media maupun platform streaming lainnya untuk mengedepankan nilai inklusivitas.
Namun, pada acara grand final, sebanyak empat tim dari Indonesia dan Filipina bertanding secara langsung di Summarecon Mall Bekasi dan ditayangkan hybrid pada 12 Februari 2023.
Editor: Fajar Sidik
"Saya ucapkan selamat kepada tim Bigetron Era yang telah menjuarai turnamen MWI 2023. Kami sangat bangga karena Bigetron Era dan GPX Basreng merupakan perwakilan dari IESPL Women’s Championship yang kami adakan sejak Januari lalu," papar Rangga Danu Prasetyo sebagai Ketua Penyelenggara MWI 2023 dalam keterangan tertulis, Selasa, (14/2/23).
Baca juga: Hypereport: Masa Depan Esports yang Kian Kompetitif
Sementara itu Ray Ng selaku Head of Esports Ecosystem, Moonton Games mengatakan bahwa mereka mengapresiasi dan turut mengucapkan selamat kepada Bigetron Era yang berhasil keluar sebagai juara MWI 2023. Diketahui, ajang MWI 2023 merupakan hasil kolaborasi antara KINCIR dan Moonton.
"Setelah turnamen ini berakhir, Moonton Games akan terus berkomitmen untuk membangun sebuah ekosistem yang aman dan nyaman untuk para pemain perempuan untuk bisa bertanding dan berkompetisi secara profesional” ujar Ray.
Adapun, pertandingan grand final telah mengantarkan dua tim, yaitu Bigetron Era dan GPX Basreng setelah berhasil mengalahkan tim dari Filipina, yaitu Risk Velkhana dan Smart Omega Empress dalam pertandingan yang sengit. Namun pada akhirnya, tim Bigetron Era berhasil keluar sebagai juara usai menggulung GPX Basreng.
Sementara itu, pemenang MWI 2023 Bigetron Era yang diwakili oleh BTR Chell mengatakan bahwa piala MWI 2023 dan semua turnamen yang mereka juarai didapat dari hasil chemistry yang kuat antar anggota. Berkat hal tersebut, tak ayal jika nama Bigetron Era selalu berada di podium juara.
“Beberapa faktor yang membuat kita kuat hampir di setiap turnamennya salah satunya karena chemistry yang kuat sama rasa percaya satu sama lain sih. Sebab, dengan kita sudah menyatu dan saling percaya sesama pemain maka kita pun sangat percaya diri melawan siapa pun yang bertemu sama kita di turnamen,” ungkap BTR Chell.
Pada gelarannya tahun ini, MWI 2023 berhasil mengumpulkan 10 tim dari 7 negara yang berbeda di kawasan Asia Tenggara untuk bertanding dalam turnamen dengan memperebutkan total hadiah sebesar US$30.000.
Adapun, negara-negara yang akan ikut bertanding adalah Indonesia, Filipina, Myanmar, Singapura, Kamboja, Malaysia, dan satu perwakilan dari regional Mekong, yaitu Laos, Thailand, dan Vietnam.
Tim Indonesia diwakili oleh Bigetron Era dan GPX Basreng. Ada juga Filipina yang mengandalkan tim Omega Empress dan Risk Velkhana, serta Malaysia dengan Team HAQ Ladies dan Zeg Iris.
Kemudian tim Vietnam diwakili oleh MDH Phoenix, dan Singapura memboyong Grayback Odyssey. Setelah itu, dari Myanmar ada Burmese Ghouls-Reinas, dan Kamboja diwakili oleh Impunity Starlets.
Baca juga: Hypereport: Jalan Terjal Menjadi Pro Player Esports
Keunikan turnamen ini juga ditayangkan dalam lima Bahasa dan disiarkan di berbagai sosial media maupun platform streaming lainnya untuk mengedepankan nilai inklusivitas.
Namun, pada acara grand final, sebanyak empat tim dari Indonesia dan Filipina bertanding secara langsung di Summarecon Mall Bekasi dan ditayangkan hybrid pada 12 Februari 2023.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.