Benarkah Air Kelapa Bisa Sembuhkan Covid-19? Simak Penjelasan Dokter Yuk!
12 July 2021 |
07:54 WIB
Meroketnya kasus positif Covid-19 di Indonesia selama dua pekan terakhir membuat masyarakat mulai mencari cara alternatif untuk melindungi diri dari keganasan virus itu. Salah satu alternatif yang dicoba adalah mengonsumsi air kelapa yang secara turun temurun dipahami memiliki banyak sekali khasiat kesehatan.
Keyakinan masyarakat ini bukan tanpa alasan. Sejumlah laporan dari berbagai daerah menyebutkan bahwa banyak penyintas Covid-19 telah membuktikan sendiri khasiat mengonsumsi air kelapa telah membantu mereka melalui masa-masa kritis saat terinfeksi Covid-19.
Satgas Covid-19 sendiri sebenarnya telah beberapa kali menyampaikan bantahan terkait resep atau ramuan terkait air kelapa. Meskipun mengakui bahwa air kelapa dan jeruk nipis memang memiliki kandungan yang menyehatkan, namun pihaknya menyatakan bahwa air kelapa belum terbukti bisa membantu penyembuhan Covid-19.
Sementara itu, sebuah hasil penelitian dalam jurnal Coconut: In health promotion and disease prevention yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Tropical Medicine menemukan bahwa air kelapa memang mempercepat penyerapan obat dan mempermudah obat itu mencapai tingkat konsentrasi puncak dalam darah karena efek elektrolit di dalamnya.
Air kelapa memiliki kandungan asam amino bebas, L-arginine, yang dapat mengurangi radikal bebas dan mengandung vitamin C yang mengurangi peroksidasi lipid. Selain itu, air kelapa juga memiliki efek cardioprotective pada myocardial infarction karena kaya akan ion mineral, terutama potassium.
Meskipun begitu, Dokter Spesialis Gizi Klinis RS Pondok Indah Juwalita Surapsari menegaskan bahwa hingga kini belum ada bukti ilmiah bahwa air kelapa mampu berfungsi sebagai obat, walaupun mungkin saja bisa meningkatkan imunitas dari kandungannya.
“Jika pasien merasa lebih baik, bisa saja memang dia sudah menjalankan pengobatan yang dianjurkan oleh dokter, atau telah menjalani diet seimbang yang sifatnya memang mendukung penyembuhan,” jelasnya dikutip dari keterangan resmi yang diterima Hypeabis.id, (12/7).
Juwalita juga mengatakan jika melihat perannya, vitamin B6 banyak sekali untuk sistem imun. Kemungkinan besar, orang yang mengonsumsi air kelapa bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin B mereka.
“Kebiasaan konsumsi air kelapa ini boleh-boleh saja, asalkan kita tetap menjaga variasi makanan kita sehingga seluruh kebutuhan mikro dan makronutrien dapat tercapai,” ungkapnya.
Keyakinan masyarakat ini bukan tanpa alasan. Sejumlah laporan dari berbagai daerah menyebutkan bahwa banyak penyintas Covid-19 telah membuktikan sendiri khasiat mengonsumsi air kelapa telah membantu mereka melalui masa-masa kritis saat terinfeksi Covid-19.
Satgas Covid-19 sendiri sebenarnya telah beberapa kali menyampaikan bantahan terkait resep atau ramuan terkait air kelapa. Meskipun mengakui bahwa air kelapa dan jeruk nipis memang memiliki kandungan yang menyehatkan, namun pihaknya menyatakan bahwa air kelapa belum terbukti bisa membantu penyembuhan Covid-19.
Sementara itu, sebuah hasil penelitian dalam jurnal Coconut: In health promotion and disease prevention yang diterbitkan di Asia Pacific Journal of Tropical Medicine menemukan bahwa air kelapa memang mempercepat penyerapan obat dan mempermudah obat itu mencapai tingkat konsentrasi puncak dalam darah karena efek elektrolit di dalamnya.
Air kelapa memiliki kandungan asam amino bebas, L-arginine, yang dapat mengurangi radikal bebas dan mengandung vitamin C yang mengurangi peroksidasi lipid. Selain itu, air kelapa juga memiliki efek cardioprotective pada myocardial infarction karena kaya akan ion mineral, terutama potassium.
Meskipun begitu, Dokter Spesialis Gizi Klinis RS Pondok Indah Juwalita Surapsari menegaskan bahwa hingga kini belum ada bukti ilmiah bahwa air kelapa mampu berfungsi sebagai obat, walaupun mungkin saja bisa meningkatkan imunitas dari kandungannya.
“Jika pasien merasa lebih baik, bisa saja memang dia sudah menjalankan pengobatan yang dianjurkan oleh dokter, atau telah menjalani diet seimbang yang sifatnya memang mendukung penyembuhan,” jelasnya dikutip dari keterangan resmi yang diterima Hypeabis.id, (12/7).
Juwalita juga mengatakan jika melihat perannya, vitamin B6 banyak sekali untuk sistem imun. Kemungkinan besar, orang yang mengonsumsi air kelapa bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin B mereka.
“Kebiasaan konsumsi air kelapa ini boleh-boleh saja, asalkan kita tetap menjaga variasi makanan kita sehingga seluruh kebutuhan mikro dan makronutrien dapat tercapai,” ungkapnya.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.