Galeri Seni Panen Cuan di Art Jakarta Gardens 2023, dari Karya Nue Prastowo sampai Goenawan Mohamad Laris Terjual
12 February 2023 |
11:31 WIB
Geliat seni rupa Indonesia semakin riuh. Setelah dihantam pageblug, ajang bursa seni kembali ramai digelar di berbagai daerah, salah satunya adalah Art Jakarta Gardens yang dihelat di Hutan Kota by Plataran, Jakarta pada 7-12 Februari 2023.
Pada gelaran keduanya, Art Jakarta Gardens 2023 menghadirkan sebanyak 21 galeri dari Indonesia dan satu galeri dari Malaysia. Beberapa di antara mereka pun mencatat telah berhasil menjual koleksi karya seni terbaiknya pada pengunjung menjelang akhir gelaran seni tahunan itu.
Baca juga: Art Jakarta Gardens 2023: Seniman Ini Melukis Ulang Karya Raden Saleh, Apa Itu?
CO Founder Gudang Gambar Ramadhan Djuhara mengatakan, untuk sementara berhasil menjual 12 karya seni di ajang Art Jakarta Gardens 2023. Salah satu pemilik galeri seni di daerah Jakarta Selatan itu pun mengaku, bahkan beberapa karya tersebut laku terjual saat gelaran preview di galeri mereka.
Adapun, karya-karya yang dibawa oleh galeri adalah karya seni rupa kontemporer, seniman muda, dengan warna yang cerah. Pasalnya, pasar seni rupa di dalam negeri saat ini didominasi kolektor muda yang lebih menyukai karya dengan karakter tersebut, alih-alih old master.
"Beberapa karya yang terjual itu seperti Nue Prastowo. Karya ini disukai kolektor karena karakter surealismenya yang fun dan playfull, sehingga bagus untuk kamar anak-anak. Ada sekitar 6 karya dia yang sudah sold out," papar Ramadhan saat ditemui Hypeabis.id.
Kendati sold out, Ramadhan masih membawa salah satu karya seniman asal Yogyakarta itu ke Art Jakarta Gardens 2023. Yaitu lukisan bertajuk Lucky Bunny (2023) dengan ukuran 100 X 100 cm medium acrylic on canvas. Hal itu dilakukan agar karya tersebut dapat dinikmati oleh publik sebelum masuk ke galeri pribadi kolektor seni.
"Kami memang tetap mendisplaynya karena ini bentuk apresiasi pada sang seniman agar karya mereka bisa dilihat publik. Adapun harga lukisannya mulai dari Rp25 juta. Beberapa kolektor pun bilang harga tersebut masih relatable," imbuh Ramadhan.
Selain karya Nue Prastowo, Gudang Gambar juga membawa karya-karya seniman muda lain. Beberapa di antaranya adalah Wenas Heriyanto, Ricky Qoliby, Rujiman, Nyoman Budiarta, dan seniman asal Bali, Tarto. Adapun, kisaran harga karya-karya seniman tersebut mulai dari Rp19 juta hingga Rp108 juta.
Tidak jauh berbeda, pemilik dan pengelola Nadi Gallery, Biantoro Santoso mengatakan geliat seni rupa di Indonesia semakin baik. Hal ini dibuktikan dengan terjualnya 6 karya seni di booth mereka sejak hari pertama Art Jakarta Gardens 2023 dihelat yang beberapa di antaranya didominasi karya patung.
Adapun, karya yang sudah terjual yakni patung garapan Abdi Setiawan bertajuk Balance (2023) berukuran 55 X 22 X 32 cm dengan medium Teak wood, acrylic, fiberglass, pigmented resin. Patung tersebut menggambarkan sosok yang berdiri dengan kedua tangannya di atas papan kayu, dengan goresan cat minyak warna-warna cerah.
"Di Nadi Gallery sudah terjual 6 buah karya, yakni karya Riska dengan kisaran harga mulai dari Rp8 juta- Rp15,5 juta. Kemudian karya Abdi Setiawan, patung kayu jati sekitar Rp25 juta, dan karya Goenawan Mohamad bertajuk Dua Mimpi Basah Rp80 juta," papar Biantoro.
Biantoro pun mengaku gembira dengan adanya antusiasme anak muda yang mulai sadar terhadap karya seni. Karena hal tersebut menandai adanya regenerasi kolektor di masyarakat. Dia berharap bakal semakin banyak anak muda yang meminati benda seni agar pasar seni rupa Indonesia terus bergerak maju.
Pernyataan senada juga diungkap pemilik Linda Gallery, Ali Kusno Fusin. Menurutnya, tren seni rupa di Indonesia memang kembali bangkit. Selain dipengaruhi oleh medsos, salah satu faktornya adalah taraf hidup anak muda sekarang dengan gaki mereka yang lebih baik jika dibandingkan dua dekade sebelumnya.
"Makanya sekarang banyak anak-anak muda mulai mengoleksi karya seni, mulai dari umur 30-an sudah mulai beli. Kalau dulu kan umur 45 ke atas. sekarang umur 20 tahun ke atas sudah banyak yang mengoleksi karya seni," papar Ali.
Oleh karena itu, dalam Art Jakarta Gardens 2023 kali ini Linda Gallery turut membawa koleksi terbaik mereka. Termasuk patung Nyoman Nuarta, lukisan maestro Srihadi Soedarsono, hingga perupa seperti Farhan Siki, Rusnoto Susanto, dan Choerodin Roadyn. Adapun kisaran harga harga kaya-karya tersebut dari harga Rp75 juta hingga Rp2 miliar.
"Jadi di Art Jakarta Gardens 2023 kita sengaja membawa karya anak-anak muda supaya seniman yang senior itu bangga bisa mendampingi pelukis muda ini kedepannya nanti agar bisa terkenal seperti mereka," papar Ali.
Baca juga: Art Jakarta Gardens 2023: Karya Unik Ini Terinspirasi dari Sisa Resin di Tembok Rumah
Meski saat ditemui Hypeabis.id Ali belum mau menjabarkan karya apa saja yang laku terjual, tapi sudah ada beberapa kolektor yang menunjukkan minatnya pada koleksi seni yang mereka bawa. Oleh karena itu, pihaknya tinggal menunggu nominal transfer yang telah disepakati dengan kolektor.
"Target penjualan kali ini harus habis. Karena kita sudah dilewati Filipina dan Thailand yang tahun ini ajang seni rupa mereka juga lagi hot banget. Nah sekarang gantinya Indonesia karena kualitas [karya] kita di atas mereka," jelas Ali.
Editor: Fajar Sidik
Pada gelaran keduanya, Art Jakarta Gardens 2023 menghadirkan sebanyak 21 galeri dari Indonesia dan satu galeri dari Malaysia. Beberapa di antara mereka pun mencatat telah berhasil menjual koleksi karya seni terbaiknya pada pengunjung menjelang akhir gelaran seni tahunan itu.
Baca juga: Art Jakarta Gardens 2023: Seniman Ini Melukis Ulang Karya Raden Saleh, Apa Itu?
CO Founder Gudang Gambar Ramadhan Djuhara mengatakan, untuk sementara berhasil menjual 12 karya seni di ajang Art Jakarta Gardens 2023. Salah satu pemilik galeri seni di daerah Jakarta Selatan itu pun mengaku, bahkan beberapa karya tersebut laku terjual saat gelaran preview di galeri mereka.
Adapun, karya-karya yang dibawa oleh galeri adalah karya seni rupa kontemporer, seniman muda, dengan warna yang cerah. Pasalnya, pasar seni rupa di dalam negeri saat ini didominasi kolektor muda yang lebih menyukai karya dengan karakter tersebut, alih-alih old master.
"Beberapa karya yang terjual itu seperti Nue Prastowo. Karya ini disukai kolektor karena karakter surealismenya yang fun dan playfull, sehingga bagus untuk kamar anak-anak. Ada sekitar 6 karya dia yang sudah sold out," papar Ramadhan saat ditemui Hypeabis.id.
Lukisan bertajuk Lucky Bunny (2023) karya Nue Prastowo (sumber gambar Gudang Gambar)
Kendati sold out, Ramadhan masih membawa salah satu karya seniman asal Yogyakarta itu ke Art Jakarta Gardens 2023. Yaitu lukisan bertajuk Lucky Bunny (2023) dengan ukuran 100 X 100 cm medium acrylic on canvas. Hal itu dilakukan agar karya tersebut dapat dinikmati oleh publik sebelum masuk ke galeri pribadi kolektor seni.
"Kami memang tetap mendisplaynya karena ini bentuk apresiasi pada sang seniman agar karya mereka bisa dilihat publik. Adapun harga lukisannya mulai dari Rp25 juta. Beberapa kolektor pun bilang harga tersebut masih relatable," imbuh Ramadhan.
Selain karya Nue Prastowo, Gudang Gambar juga membawa karya-karya seniman muda lain. Beberapa di antaranya adalah Wenas Heriyanto, Ricky Qoliby, Rujiman, Nyoman Budiarta, dan seniman asal Bali, Tarto. Adapun, kisaran harga karya-karya seniman tersebut mulai dari Rp19 juta hingga Rp108 juta.
Tidak jauh berbeda, pemilik dan pengelola Nadi Gallery, Biantoro Santoso mengatakan geliat seni rupa di Indonesia semakin baik. Hal ini dibuktikan dengan terjualnya 6 karya seni di booth mereka sejak hari pertama Art Jakarta Gardens 2023 dihelat yang beberapa di antaranya didominasi karya patung.
Adapun, karya yang sudah terjual yakni patung garapan Abdi Setiawan bertajuk Balance (2023) berukuran 55 X 22 X 32 cm dengan medium Teak wood, acrylic, fiberglass, pigmented resin. Patung tersebut menggambarkan sosok yang berdiri dengan kedua tangannya di atas papan kayu, dengan goresan cat minyak warna-warna cerah.
Karya Abdi Setiawan bertajuk Balance (2023), sumber gambar (Nadi Gallery)
"Di Nadi Gallery sudah terjual 6 buah karya, yakni karya Riska dengan kisaran harga mulai dari Rp8 juta- Rp15,5 juta. Kemudian karya Abdi Setiawan, patung kayu jati sekitar Rp25 juta, dan karya Goenawan Mohamad bertajuk Dua Mimpi Basah Rp80 juta," papar Biantoro.
Biantoro pun mengaku gembira dengan adanya antusiasme anak muda yang mulai sadar terhadap karya seni. Karena hal tersebut menandai adanya regenerasi kolektor di masyarakat. Dia berharap bakal semakin banyak anak muda yang meminati benda seni agar pasar seni rupa Indonesia terus bergerak maju.
Pernyataan senada juga diungkap pemilik Linda Gallery, Ali Kusno Fusin. Menurutnya, tren seni rupa di Indonesia memang kembali bangkit. Selain dipengaruhi oleh medsos, salah satu faktornya adalah taraf hidup anak muda sekarang dengan gaki mereka yang lebih baik jika dibandingkan dua dekade sebelumnya.
"Makanya sekarang banyak anak-anak muda mulai mengoleksi karya seni, mulai dari umur 30-an sudah mulai beli. Kalau dulu kan umur 45 ke atas. sekarang umur 20 tahun ke atas sudah banyak yang mengoleksi karya seni," papar Ali.
Oleh karena itu, dalam Art Jakarta Gardens 2023 kali ini Linda Gallery turut membawa koleksi terbaik mereka. Termasuk patung Nyoman Nuarta, lukisan maestro Srihadi Soedarsono, hingga perupa seperti Farhan Siki, Rusnoto Susanto, dan Choerodin Roadyn. Adapun kisaran harga harga kaya-karya tersebut dari harga Rp75 juta hingga Rp2 miliar.
"Jadi di Art Jakarta Gardens 2023 kita sengaja membawa karya anak-anak muda supaya seniman yang senior itu bangga bisa mendampingi pelukis muda ini kedepannya nanti agar bisa terkenal seperti mereka," papar Ali.
Baca juga: Art Jakarta Gardens 2023: Karya Unik Ini Terinspirasi dari Sisa Resin di Tembok Rumah
Meski saat ditemui Hypeabis.id Ali belum mau menjabarkan karya apa saja yang laku terjual, tapi sudah ada beberapa kolektor yang menunjukkan minatnya pada koleksi seni yang mereka bawa. Oleh karena itu, pihaknya tinggal menunggu nominal transfer yang telah disepakati dengan kolektor.
"Target penjualan kali ini harus habis. Karena kita sudah dilewati Filipina dan Thailand yang tahun ini ajang seni rupa mereka juga lagi hot banget. Nah sekarang gantinya Indonesia karena kualitas [karya] kita di atas mereka," jelas Ali.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.