Lee Soo-man Serahkan Saham ke HYBE, Begini Ruwetnya Konflik SM Entertainment

Lee Soo-man Serahkan Saham ke HYBE

Selang beberapa hari pasca akuisisi saham SM oleh Kakao, HYBE menyatakan setuju untuk membeli 14,8 persen saham Lee Soo-man senilai 422,8 miliar won. Kesepakatan ini akan diteken pada 6 Maret 2023. Adapun Lee Soo-man saat ini memegang 18,46 persen saham di SM.

“Kesepakatan itu bertujuan untuk memperkuat daya saing (Hybe) di pasar K-pop dan menciptakan efek sinergi," tulis pernyataan HYBE dikutip dari Korea Times. 

Dalam pernyataan bersama, pendiri HYBE Bang Si-hyuk, dan pendiri SM, Lee Soo-man mengatakan kesepakatan ini diambil karena memiliki visi yang sama tentang kesuksesan global K-pop. “Kami memutuskan untuk berkolaborasi untuk visi bersama dalam meningkatkan daya saing global K-pop dan menjadi perusahaan platform gaya hidup untuk bisnis masa depan,” tegas keduanya. 

Kendati demikian, dari laporan Dispatch, HYBE memutuskan menghapus klausul terkait royalti Lee Soo-man. “Selama proses pembentukan perjanjian ini, kami telah memutuskan untuk tidak menerima klausul yang menyatakan bahwa royalti akan dibayarkan kepada mantan produser eksekutif Lee Soo-man sebagai wujud komitmen kami untuk meningkatkan kerangka kerja perusahaan,” bunyi pernyataan HYBE.

Akuisisi saham ini langsung ditanggapi para petinggi SM. Co-CEO SM Lee Sung-soo dan Tak Young-jun mengumumkan kemitraan mereka dengan Kakao hanya untuk mempercepat proyek SM 3.0, dan itu tidak ada hubungannya dengan perselisihan manajemen bisnis seperti yang diklaim Lee Soo-man.

Sementara itu, mereka menyebut pembelian HYBE atas saham Lee Soo-man merusak nilai-nilai yang tertanam di SM. “Dilaporkan bahwa upaya merger dan akuisisi yang bermusuhan sedang dilakukan, upaya yang tidak hanya merusak keputusan SM yang telah banyak direncanakan, tetapi juga nilai-nilai SM Entertainment yang telah dibangun bersama para artisnya bertahun-tahun,” tegas Lee Sung-soo.

Editor: Dika Irawan