Google Rilis Android 14 Developer Preview, Privasi dan Keamanan Diperkuat
11 February 2023 |
10:01 WIB
1
Like
Like
Like
Ada kabar baru bagi kalian pengguna sistem operasi Android. Google telah merilis Android 14 Developer Preview sebagai tahap pertama sebelum rilis final. Sistem ini dibangun oleh perusahaan berdasarkan Android 12L dan 13 untuk mendukung tablet dan gawai yang dapat dilipat.
Berdasarkan laman Google Developers Blog, Dave Burke, VP of Engineering (Android) – Google, menuturkan Android 14 pratinjau developer ini baru permulaan, dan perusahaan akan memiliki lebih banyak lagi untuk dibagikan. “Hari ini kami merilis versi pertama Android 14 Developer Preview,” demikian tulisnya.
Dia menuturkan perusahaan meminta masukan bagi para pengguna sistem Android dengan diluncurkannya pratinjau pertama ini. "Android 14 melanjutkan pekerjaan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas pengguna sebagai developer, bersama dengan penyempurnaan performa, privasi, keamanan, dan kustomisasi pengguna," Dave menjelaskan.
Baca juga: DynamicSpot, Cara Menghadirkan Fitur Dynamic Island ala iPhone di Smartphone Android
Android terus menghadirkan penyempurnaan dan fitur baru sepanjang tahun, dan masukan program beta Pratinjau developer Android 14 serta Quarterly Platform Release (QPR) Anda memainkan peran kunci dalam membantu Android terus berkembang.
Dave menambahkan bahwa Android 14 dibangun berdasarkan pekerjaan yang dilakukan di Android 12L dan 13 untuk mendukung tablet dan perangkat yang dapat dilipat. Tidak hanya itu, perusahaan juga membuat seperti ukuran windows, tata letak panel geser, penyematan aktivitas, dan sebagainya untuk membantu pengembangan membangun aplikasi yang dapat beradaptasi dengan ukuran layar yang berbeda.
Kemudian, perusahaan juga telah memperbarui panduan kualitas aplikasi untuk layar besar guna membantu merampingkan persiapan aplikasi. Dengan begitu, maka dapat memberikan peluang pembelajaran tambahan seputar pembuatan untuk layar besar dan perangkat yang dapat dilipat.
Galeri layar besar berisi pola desain dengan inspirasi desain yang didukung berbagai aplikasi seperti aplikasi sosial dan komunikasi, media, produktivitas, belanja, dan membaca.
Menurutnya, pengalaman multi-perangkat adalah bagian besar dari masa depan Android. Jadi, pengguna dapat memulai dengan pratinjau Cross device SDK yang memungkinkan pengguna membangun pengalaman kaya yang secara intuitif bekerja di berbagai perangkat.
Perusahaan juga membuat perubahan pada API Android yang ada, termasuk menambahkan fungsi baru untuk transfer data yang dimulai pengguna, bersama dengan persyaratan yang diperbarui untuk mendeklarasikan jenis layanan latar depan. Transfer data yang dimulai pengguna akan membuat pengelolaan unduhan dan unggahan menjadi lebih mudah, terutama ketika mereka memerlukan batasan seperti mengunduh di Wi-Fi saja.
“Persyaratan untuk mendeklarasikan jenis layanan latar depan memungkinkan Anda menentukan dengan jelas maksud pekerjaan latar belakang aplikasi Anda sekaligus memperjelas kasus penggunaan mana yang sesuai untuk layanan latar depan. Selain itu, Google Play akan meluncurkan kebijakan baru untuk memastikan penggunaan API ini yang sesuai, dengan detail selengkapnya segera hadir,” katanya.
Perusahaan juga telah melakukan beberapa pengoptimalan pada sistem siaran internal untuk meningkatkan masa pakai baterai dan responsivitas dengan menyesuaikan cara aplikasi menerima siaran yang terdaftar konteks setelah aplikasi masuk ke status cache.
Dari sisi privasi dan keamanan, salah satunya, perusahaan juga menyematkan dynamic code loading (CDL) yang lebih aman dari malware dan eksploitasi. Langkah ini dilakukan guna mencegah unduhan yang dapat memanipulasi secara tidak terduga, dan menyebabkan injeksi kode.
Baca juga: Review Game Detroit Become Human, Narasi Perkembangan Teknologi dan Kemanusiaan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Berdasarkan laman Google Developers Blog, Dave Burke, VP of Engineering (Android) – Google, menuturkan Android 14 pratinjau developer ini baru permulaan, dan perusahaan akan memiliki lebih banyak lagi untuk dibagikan. “Hari ini kami merilis versi pertama Android 14 Developer Preview,” demikian tulisnya.
Dia menuturkan perusahaan meminta masukan bagi para pengguna sistem Android dengan diluncurkannya pratinjau pertama ini. "Android 14 melanjutkan pekerjaan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas pengguna sebagai developer, bersama dengan penyempurnaan performa, privasi, keamanan, dan kustomisasi pengguna," Dave menjelaskan.
Baca juga: DynamicSpot, Cara Menghadirkan Fitur Dynamic Island ala iPhone di Smartphone Android
Android terus menghadirkan penyempurnaan dan fitur baru sepanjang tahun, dan masukan program beta Pratinjau developer Android 14 serta Quarterly Platform Release (QPR) Anda memainkan peran kunci dalam membantu Android terus berkembang.
Dave menambahkan bahwa Android 14 dibangun berdasarkan pekerjaan yang dilakukan di Android 12L dan 13 untuk mendukung tablet dan perangkat yang dapat dilipat. Tidak hanya itu, perusahaan juga membuat seperti ukuran windows, tata letak panel geser, penyematan aktivitas, dan sebagainya untuk membantu pengembangan membangun aplikasi yang dapat beradaptasi dengan ukuran layar yang berbeda.
Kemudian, perusahaan juga telah memperbarui panduan kualitas aplikasi untuk layar besar guna membantu merampingkan persiapan aplikasi. Dengan begitu, maka dapat memberikan peluang pembelajaran tambahan seputar pembuatan untuk layar besar dan perangkat yang dapat dilipat.
Galeri layar besar berisi pola desain dengan inspirasi desain yang didukung berbagai aplikasi seperti aplikasi sosial dan komunikasi, media, produktivitas, belanja, dan membaca.
Menurutnya, pengalaman multi-perangkat adalah bagian besar dari masa depan Android. Jadi, pengguna dapat memulai dengan pratinjau Cross device SDK yang memungkinkan pengguna membangun pengalaman kaya yang secara intuitif bekerja di berbagai perangkat.
Perusahaan juga membuat perubahan pada API Android yang ada, termasuk menambahkan fungsi baru untuk transfer data yang dimulai pengguna, bersama dengan persyaratan yang diperbarui untuk mendeklarasikan jenis layanan latar depan. Transfer data yang dimulai pengguna akan membuat pengelolaan unduhan dan unggahan menjadi lebih mudah, terutama ketika mereka memerlukan batasan seperti mengunduh di Wi-Fi saja.
“Persyaratan untuk mendeklarasikan jenis layanan latar depan memungkinkan Anda menentukan dengan jelas maksud pekerjaan latar belakang aplikasi Anda sekaligus memperjelas kasus penggunaan mana yang sesuai untuk layanan latar depan. Selain itu, Google Play akan meluncurkan kebijakan baru untuk memastikan penggunaan API ini yang sesuai, dengan detail selengkapnya segera hadir,” katanya.
Perusahaan juga telah melakukan beberapa pengoptimalan pada sistem siaran internal untuk meningkatkan masa pakai baterai dan responsivitas dengan menyesuaikan cara aplikasi menerima siaran yang terdaftar konteks setelah aplikasi masuk ke status cache.
Dari sisi privasi dan keamanan, salah satunya, perusahaan juga menyematkan dynamic code loading (CDL) yang lebih aman dari malware dan eksploitasi. Langkah ini dilakukan guna mencegah unduhan yang dapat memanipulasi secara tidak terduga, dan menyebabkan injeksi kode.
Baca juga: Review Game Detroit Become Human, Narasi Perkembangan Teknologi dan Kemanusiaan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.