5 Peralatan Dapur Unik Khas Jepang

Peralatan dapur sebuah negara sering kali mencerminkan jenis makanan di wilayah tersebut. Oleh karena itu, masing-masing negara memiliki alat dapur yang unik dan berbeda. Salah satu negara yang punya alat dapur unik ialah Jepang. Kebudayaan kuliner di Jepang memang sangat beragam.

Negara tersebut banyak mengkreasikan makanan-makanan laut, misalnya sushi. Makanan yang identik dengan Jepang itu pun dibuat dengan alat masak khusus yang jarang digunakan di negara-negara lain.

Sebagai penggemar makanan Jepang, tentu tidak ada salahnya untuk ikut mengoleksi sejumlah peralatan dapur dari negara Sakura tersebut. Selain bisa membuat kita belajar membuat masakan Jepang, alat dapurnya juga banyak yang unik.

Keunikan tersebut dapat membuat suasana dapur kita jadi lebih estetik dan berbeda dari biasanya. Lantas apa saja peralatan dapur yang sebaiknya juga ada di dalam dapur rumah? Berikut rekomendasinya.

1. Makisu

Makisu adalah tikar bambu kecil yang bentuknya sangat fleksibel dan tahan air. Tikar bambu tersebut biasa digunakan untuk membuat sushi roll sehingga isinya tidak hancur saat dipotong. Panjangnya sendiri kira-kira hanya sekitar 25x25 centimeter.

Beberapa makisu dibuat dengan bambu kecil, tetapi ada pula yang memakai bambu berukuran tebal. Perbedaan ketebalan bambu menentukan fungsi dari makisu. Namun, kalau untuk membuat sushi, biasanya lebih banyak menggunakan tikar bambu yang tipis.
 

2. Hocho

Hocho adalah sebuah pisau dari Jepang yang terbuat dari baja yang keras, tetapi tetap ringan. Hocho bukan pisau biasa. Bagi seorang chef, hocho miliknya akan dianggap seperti bagian dari tubuhnya sendiri. Para chef di Jepang tidak hanya menggunakan pisau untuk memasak saja, tetapi juga merawatnya selayaknya benda kesayangan.

Di Jepang, hocho menjadi andalan untuk memotong sushi, sashimi, atau ikan-ikan lainnya. Hocho umumnya termasuk jenis pisau yang dapat diasah dan ditajamkan kembali ketika tumpul. Gagang pisaunya pun dapat direstorasi jika sudah rusak. Hal itu membuat para chef akan menjaga hocho selayaknya menjaga diri mereka sendiri.

3. Saibashi

Secara sederhana saibashi bisa dianggap sebagai sumpit. Namun, bukan sumpit biasa. Panjang sumpit ini biasanya mencapai 30 centimeter. Cukup panjang memang karena tujuannya bukan seperti sumpit pada umumnya.

Saibashi biasa digunakan untuk mengaduk makanan dalam wajan atau mengocok telur. Bentuknya yang panjang bisa membantu chef tidak terkena percikan minyak ketika menggoreng makanan. Saibashi biasanya terbuat dari bambu atau kayu.
 

4. Zaru

Zaru adalah alat dapur semacam anyaman keranjang bambu. Zaru memiliki fungsi untuk memisahkan makanan dari air panas. Bahannya yang menggunakan kayu membuat rasa dari makanan tidak akan berubah. Hal itu berbeda jika Zaru terbuat dari bahan berjenis logam.

Fungsinya yang vital membuat zaru wajib ada di dapur rumah. Sebenarnya, zaru juga mirip dengan alat dari Indonesia, yakni tampah. Fungsinya pun mirip, yakni membersihkan makanan sebelum dikonsumsi.

5. Chasen

Chasen adalah alat dapur yang wajib ada di dapur-dapur Jepang, apalagi kalau kamu seorang pencinta matcha. Chasen adalah alat yang digunakan untuk membuat matcha. Alat ini akan membantu mengocok bubuk matcha dengan baik. Sebab, matcha termasuk sulit larit di dalam air.

Chasen juga biasanya ditemukan dalam tradisi upacara minum teh. Tidak ada salahnya juga untuk memiliki alat ini sembari belajar tradisi menyeduh matcha.

Editor: Nirmala Aninda