Samsung Siapkan Gawai Ini untuk Peminat Fotografi Fesyen dengan Smartphone
07 February 2023 |
21:13 WIB
Memotret fashion dengan kamera profesional seperti DSLR atau Mirrorless mungkin sudah biasa. Namun tren memotret fashion menggunakan smartphone tampaknya membutuhkan skill khusus yang berbeda dengan kamera profesional.
Belakangan, tren fashion photography semakin hit. Tidak hanya di kalangan profesional tetapi juga orang awam. Maraknya fashion photography menggunakan smartphone juga tak lepas dari animo konten media sosial saat ini.
Baca juga: 3 Varian Samsung S23 Series Meluncur, Cek Harga dan Spesifikasinya!
Sudah banyak konten fashion phorography yang beredar di media sosial, membuatnya terlihat semakin bisa dilakukan walau kurang paham dengan teknik kamera.
Mendukung gaya hidup ini, tak heran banyak perusahaan smartphone berlomba-lomba membuat kamera kualitas terbaik di perangkatnya. Seperti diketahui, smartphone sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia saat ini. Mereka menginginkan sesuatu yang praktis dan compact, serta kompatibel dengan kebutuhan sehari-hari, termasuk dalam hal memotret.
Samsung menjadi salah satu perusahaan smartphone yang melirik kebutuhan ini. Menghadirkan Galaxy S23 Ultra 5G, smartphone terbaru Samsung yang mengedepankan segala unsur kamera di dalamnya. Verry Octavianus selaku Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience menyebut, smartphone ini memang diperuntukan untuk pengguna dengan kebutuhan memotret tetapi dengan cara yang lebih praktis, termasuk dalam konten fesyen yang identik dengan ketajaman warna.
Bagian kamera depan dan belakangnya menggunakan teknologi yang sama, membuatnya dapat mengambil gambar dalam kondisi low light dengan stabilitas yang mumpuni. Menariknya, hadir kamera utama dengan resolusi 200 MP dengan kemampuan zoom mencapai 200 kali.
Memang, Galaxy S23 Ultra 5G mengedepankan konsep nightography, memotret maksimal dalam kondisi cahaya redup. Namun dalam situasi terang, bukan berarti kameranya kewalahan dengan cahaya. Misalnya dalam konten fashion photography, kameranya dibuat mampu menghasilan gambar yang jernih dan hidup didukung pengoptimalan prosesor.
Verry menyebut, hasil foto tidak akan maksimal jika hanya mengandalkan megapixel. Maka prosesor juga menjadi bagian penting dalam gambar yang bagus. Photografer bernama Nicoline Patricia Malina menyebut, saat ini fotografer profesional pun memerlukan smartphone dengan kualitas kamera yang baik.
Apalagi, smartphone saat ini sudah mampu menampikkan gamber dengan hasil yang tajam dengan detail tekstur dan warna yang tetap fit sehingga hasil foto khususnya busana-busana fashion terlihat detail, lebih hidup, dan tetap dinamis.
Untuk konten fashion photography, hal penting yang harus diperhatikan adalah bagaimana komposisi warna dan tektur pakaian model tervisualisasikan lebih hidup. Itu sekaligus menjadi tantangan bagi pemotret konten fashion. Menurut Nicoline, fotografer fashion harus menciptakan cerita lewat foto yang menyentuh dengan warna busana yang vibrat dan tajam.
“Meskipun konten fashion, banyak loh Gen Z yang saat ini suka mode wide angle, karena meraka enggak cuma pengen menunjukan busana mereka, tapi juga lingkungan di sekitar mereka. Kamera smartphone berkualitas baik dan praktis bisa jadi jawaban,” kata Nicoline.
Pada Samsung Galaxy S23 Ultra 5G, fotografer diberi mode expert raw untuk mengatur sendiri bagaimana tingkat ISO, exposure, dan lainnya. “Bisa dibilang mode expert raw hampir kayak kamera profesional tapi keuntungannya lebih ringan dan praktis. Kita punya kontrol sepenuhnya untuk shutterspeed dan sebagainya,” jelasnya.
Bagi Nicole, perangkat menjadi hal penting mendukung skill dan teknik memotret. Menggunakan smrtphone dengan kamera canggih bisa mengurangi beban forotgrafer untuk berganti lensa atau kehilangan momen.
“Perbedaan nyatanya dengan kamera profesional ya kita ga perlu ganti equipment. Lebih praktis untuk menangkap momen yang pas. Smartphone lebih ringkas jadi kita enggak takut kehilangan momen, apalagi saat fashion show” ujarnya. Dapat dikatakan, smartphone menjadi pelengkap menguntungkan untuk kebutuhan foto di samping kamera profesional.
Baca juga: Spesifikasi Samsung Galaxy A04, Smartphone Mid-range Anyar Harga Rp1,5 Jutaan
Editor: Dika Irawan
Belakangan, tren fashion photography semakin hit. Tidak hanya di kalangan profesional tetapi juga orang awam. Maraknya fashion photography menggunakan smartphone juga tak lepas dari animo konten media sosial saat ini.
Baca juga: 3 Varian Samsung S23 Series Meluncur, Cek Harga dan Spesifikasinya!
Sudah banyak konten fashion phorography yang beredar di media sosial, membuatnya terlihat semakin bisa dilakukan walau kurang paham dengan teknik kamera.
Mendukung gaya hidup ini, tak heran banyak perusahaan smartphone berlomba-lomba membuat kamera kualitas terbaik di perangkatnya. Seperti diketahui, smartphone sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia saat ini. Mereka menginginkan sesuatu yang praktis dan compact, serta kompatibel dengan kebutuhan sehari-hari, termasuk dalam hal memotret.
Samsung menjadi salah satu perusahaan smartphone yang melirik kebutuhan ini. Menghadirkan Galaxy S23 Ultra 5G, smartphone terbaru Samsung yang mengedepankan segala unsur kamera di dalamnya. Verry Octavianus selaku Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience menyebut, smartphone ini memang diperuntukan untuk pengguna dengan kebutuhan memotret tetapi dengan cara yang lebih praktis, termasuk dalam konten fesyen yang identik dengan ketajaman warna.
Bagian kamera depan dan belakangnya menggunakan teknologi yang sama, membuatnya dapat mengambil gambar dalam kondisi low light dengan stabilitas yang mumpuni. Menariknya, hadir kamera utama dengan resolusi 200 MP dengan kemampuan zoom mencapai 200 kali.
Memang, Galaxy S23 Ultra 5G mengedepankan konsep nightography, memotret maksimal dalam kondisi cahaya redup. Namun dalam situasi terang, bukan berarti kameranya kewalahan dengan cahaya. Misalnya dalam konten fashion photography, kameranya dibuat mampu menghasilan gambar yang jernih dan hidup didukung pengoptimalan prosesor.
Verry menyebut, hasil foto tidak akan maksimal jika hanya mengandalkan megapixel. Maka prosesor juga menjadi bagian penting dalam gambar yang bagus. Photografer bernama Nicoline Patricia Malina menyebut, saat ini fotografer profesional pun memerlukan smartphone dengan kualitas kamera yang baik.
Apalagi, smartphone saat ini sudah mampu menampikkan gamber dengan hasil yang tajam dengan detail tekstur dan warna yang tetap fit sehingga hasil foto khususnya busana-busana fashion terlihat detail, lebih hidup, dan tetap dinamis.
Untuk konten fashion photography, hal penting yang harus diperhatikan adalah bagaimana komposisi warna dan tektur pakaian model tervisualisasikan lebih hidup. Itu sekaligus menjadi tantangan bagi pemotret konten fashion. Menurut Nicoline, fotografer fashion harus menciptakan cerita lewat foto yang menyentuh dengan warna busana yang vibrat dan tajam.
“Meskipun konten fashion, banyak loh Gen Z yang saat ini suka mode wide angle, karena meraka enggak cuma pengen menunjukan busana mereka, tapi juga lingkungan di sekitar mereka. Kamera smartphone berkualitas baik dan praktis bisa jadi jawaban,” kata Nicoline.
Pada Samsung Galaxy S23 Ultra 5G, fotografer diberi mode expert raw untuk mengatur sendiri bagaimana tingkat ISO, exposure, dan lainnya. “Bisa dibilang mode expert raw hampir kayak kamera profesional tapi keuntungannya lebih ringan dan praktis. Kita punya kontrol sepenuhnya untuk shutterspeed dan sebagainya,” jelasnya.
Bagi Nicole, perangkat menjadi hal penting mendukung skill dan teknik memotret. Menggunakan smrtphone dengan kamera canggih bisa mengurangi beban forotgrafer untuk berganti lensa atau kehilangan momen.
“Perbedaan nyatanya dengan kamera profesional ya kita ga perlu ganti equipment. Lebih praktis untuk menangkap momen yang pas. Smartphone lebih ringkas jadi kita enggak takut kehilangan momen, apalagi saat fashion show” ujarnya. Dapat dikatakan, smartphone menjadi pelengkap menguntungkan untuk kebutuhan foto di samping kamera profesional.
Baca juga: Spesifikasi Samsung Galaxy A04, Smartphone Mid-range Anyar Harga Rp1,5 Jutaan
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.