Cuplikan film Balada Si Roy (Sumber gambar: IDN Pictures)

Karena Ini Sastrawan Gol A Gong Pilih Fajar Nugros Sutradarai Film Balada Si Roy

05 February 2023   |   20:28 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Bagi Genhype yang lahir pada era1980-an hingga 1990-an, tentu tak asing dengan cerita fiksi populer dalam novel Balada Si Roy. Dikenal banyak orang, novel tersebut telah terjual hingga lebih dari 300.000 eksemplar. Kini, novel karangan sastrawan Gol A Gong tersebut diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama. 

Seperti novelnya, film yang disutradarai Fajar Nugros ini menyajikan kisah dan petualangan sosok anak muda bernama Roy yang meliputi berbagai aspek kehidupan yang kompleks, mulai dari pencarian jati diri, persahabatan, dan cinta dengan latar wajah masyarakat Indonesia pada tahun 1980-an.

Baca juga: Review Balada Si Roy: Yang Muda Yang Bersuara

Lebih dalam dari sekadar kisah cinta remaja, Balada Si Roy hadir dengan konflik yang kuat, baik konflik personal, keluarga, hingga konflik yang berlatar pada kondisi sosial pada era itu. Namun, film ini tetap dikemas dengan cara yang lebih segar, agar relevan dengan penonton saat ini.

Fajar Nugros rupanya bukan satu-satunya sutradara yang datang dan menawarkan diri pada Gol A Gong untuk mengadaptasi novel Balada Si Roy. Penulis yang akrab disapa Gong itu mengaku bahwa sejak 1998, sudah ada beberapa sutradara yang ingin meminang novelnya untuk dijadikan film, tetapi selalu terhenti di tengah jalan.

Bahkan, ketika Fajar Nugros pun menawarkan diri untuk mengadaptasi novelnya menjadi film, Gong masih sempat pesimis dan mengira rencana itu akan menguap begitu saja. "Saya hampir pesimis juga, sepertinya kutukan Roy ini akan terus berlangsung," katanya kepada Hypeabis.id.
 

Ada alasan tersendiri mengapa Gong akhirnya mengizinkan Nugros untuk mempersunting novelnya diadaptasi menjadi film. Selain sebagai penggemar berat Balada Si Roy, Gong menilai bahwa Nugros memiliki keseriusan sekaligus konsep yang matang dan jelas.

"Action plan-nya jelas dari mulai pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Ketika disodorkan ke saya, menurut saya ini profesional dan tidak ada masalah," ujar pria pemilik nama asli Heri Hendrayana Harris itu.

Gong pun membebaskan Nugros untuk mengadaptasi novelnya menjadi sinema. Sebab, menurutnya, film merupakan karya murni dari tangan kreatif sutradara dan dia tidak ingin mencoba mengintervensi Nugros. Walhasil, dipilihlah penulis Salman Aristo untuk menulis skenario Balada Si Roy.

Meski demikian, keputusannya untuk mengizinkan sutradara mengadaptasi novelnya tidak muncul begitu saja. Sebagai penulis, Gong berupaya untuk tetap menjaga fantasi para pembaca setianya tentang dunia Balada Si Roy. Terlebih, kala itu dia juga masih belum ingin terlibat di pusaran industri film.

Namun, ketika Nugros menemuinya dan ingin mengadaptasi filmnya, dia mengaku membutuhkan dana untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang berjalan di Rumah Dunia, komunitas literasi yang didirikannya sejak  1998. "Saat itu saya punya kegiatan-kegiatan literasi yang harus dibiayai secara pribadi," terangnya.

Dengan diadaptasinya kisah Balada Si Roy menjadi film layar lebar, Gong berharap bahwa ini bisa menjadi suatu ajakan kepada generasi muda untuk bisa terus bergerak dan memiliki sense of crisis, kepekaan terhadap krisis yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Apalagi, menurutnya, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, anak muda seharusnya bisa lebih mengembangkan diri menjadi lebih produktif dan kreatif.

Sementara itu, bagi Fajar Nugros, sutradara yang menggarap film Balada Si Roy, film ini merupakan surat cinta untuk anak tercintanya, sekaligus bagi generasi milenial dan gen Z. Menurutnya, sebagai generasi penerus bangsa,  anak-anak muda harus berani bersuara, menetapkan pilihan dan bertanggung jawab atas pilihan mereka.

Dia pun berharap melalui film ini, anak-anak muda dapat melihat bahwa masa remaja yang dialaminya sama dengan masa remaja mereka kini, dengan segala keseruan khas anak muda. "Semoga film ini dapat menginspirasi serta menghibur bagi teman-teman yang menontonnya," katanya.

Film Balada Si Roy sendiri dibintangi oleh sejumlah aktor muda maupun senior Tanah Air diantaranya Abidzar Al Ghifari, Febby Rastanty, Bio One, Zulfa Maharani, Sitha Marino, Jourdy Pranata, Omara Esteghlal, Yusuf Mahardika, Lulu Tobing, Dede Yusuf, dan Marthino Lio.

Baca juga: Alasan Personal Sutradara Fajar Nugros Garap Film Balada Si Roy

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Daftar Rosters 8 Tim Esports di MLBB Competitive Series Season 3, Ada Kagendra!

BERIKUTNYA

Sering Terjadi Saat Jalan-jalan, Apa Itu Travelers Diarrhea?

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: