Buku Perdagangan Bebas dan Perkembangan Ekspor Nasional: Peran Produk Nasional di Pasar Impor Negara Mitra FTA (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Kisah di Balik Buku Perdagangan Bebas dan Perkembangan Ekspor Nasional

02 February 2023   |   18:09 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Acara bedah buku yang digelar Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di kantornya, di Jakarta Selatan, Kamis (2/2) mengambil tema besar tentang perkembangan ekspor nasional. Topik yang serius memang, tetapi diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh penting itu berjalan seru, mengalir, dan berbobot.

Kalau anak sekarang bilang “isinya daging semua”. Kalimat yang belakangan kerap dipakai untuk menggambarkan pembicaraan bermutu dan mampu mengisi ulang pengetahuan.

Ada beberapa narasumber yang hadir, seperti Ketua Umum APINDO Hariyadi B. Sukamdani, Deputi Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional Kementerian Perekonomian Edi P. Pambudi, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan Marolop Nainggolan, Ketua Komite FTA Apindo Wahyuni Bahar, Direktur Eksekutif CSIS Yose Rizal Damuri, dan Ketua Bidang Perdagangan APINDO Benny Soetrisno.

Mereka menguraikan sejumlah isu-isu terkini terkait perkembangan perdagangan Indonesia dengan sejumlah negara mitra perjanjian perdagangan bebas  atau Free Trade Agreement (FTA). Topik ini belakangan memang menjadi bahan pembicaraan banyak pihak.

Terlebih setelah lahirnya buku berjudul Perdagangan Bebas dan Perkembangan Ekspor Nasional: Peran Produk Nasional di Pasar Impor Negara Mitra FTA. Buku tersebut ditulis oleh Ketua Bidang Perdagangan APINDO Benny Soetrisno dan Tim APINDO bidang Perdagangan.
 

222

Ketua Umum APINDO Hariyadi B Sukamdani & Ketua Bidang Perdagangan APINDO Benny Soetrisno (Sumber gambar: Hypeabis/Chelsea Venda)

 
Kemunculan buku ini memantik semua pihak untuk menengok kembali skema perjanjian FTA yang dilakukan Indonesia dengan beberapa negara di dunia. Sebab, sudah seharusnya perjanjian yang bisa memudahkan akses ekspor itu bisa mendatangkan keuntungan lebih bagi Indonesia.

Ada cerita menarik di balik pembuatan buku tersebut. Ditemui seusai diskusi, Benny menuturkan ide awal buku Perdagangan Bebas dan Perkembangan Ekspor Nasional: Peran Produk Nasional di Pasar Impor Negara Mitra FTA sebenarnya cukup sederhana.

Dirinya hanya ingin mempertanyakan dan mengulas lebih dalam soal kebijakan pasar perdagangan bebas. Waktu itu Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga baru saja mengumumkan telah ada ratifikasi perjanjian FTA dengan Uni Emirat Arab.

“Dengan perjanjian tersebut, dia bilang kalau ekspor ke Arab sudah seperti jalan tol. Namun, sebenarnya kalau kita minta Arab buka pasar, mereka juga akan minta hal serupa,” ujar Benny sesuai diskusi bedah buku di Jakarta Selatan, Kamis (2/2).

Oleh karena itu, kebijakan perjanjian FTA itu sebenarnya punya punya dua sisi mata koin. Ada keuntungan yang bisa diperoleh, tetapi sekaligus ada risiko yang terjadi di dalamnya.

Benny menilai banyak orang lupa dengan hal tersebut. Indonesia mungkin bisa mengirim ekspor barang ke Arab. Namun, di lain pihak barang ekspor Arab juga dengan mudah masuk ke Indonesia.

“Nah, sekarang tinggal bisa enggak kita bersaing. Sekarang ini barang kita yang dikirim ke sana lebih banyak atau barang mereka yang masuk ke sini lebih banyak?” imbuhnya.

Benny menceritakan buku ini akan mengulas tentang hal tersebut. Melalui data-data yang komprehensif, pembaca bisa memahami dan menilai seberapa jauh FTA memberi dampak bagi masalah ekspor dan impor Indonesia.
 

Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)


Salah satu temuan menarik yang ada di buku ini ialah pertumbuhan ekspor ke negara-negara FTA justru lebih lambat dari negara-negara non-FTA. Dengan demikian, mestinya kebijakan FTA ini dinilai perlu dievaluasi ke depan.

Buku ini sangat cocok dibaca bagi orang yang tertarik dengan dunia ekspor-impor. Bagi pengusaha yang ingin terjun ke dunia ekspor, tentu buku dari APINDO ini jadi salah satu rekomendasi bacaan yang bisa memperkaya khazanah keilmuan.


Editor: Indyah Sutriningrum
 

SEBELUMNYA

Solois K-POP Lana bergabung dengan WILD Group, Yuk Intip Profilnya!

BERIKUTNYA

Kiat Memaksimalkan Tinggi Badan Anak dengan Olahraga

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: