Apex Legends Mobile dan Battlefield Mobile Tutup Per Mei 2023, Begini Rencana EA Kedepan
01 February 2023 |
16:12 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Electronic Arts (EA), publisher ternama untuk game-game tenar seperti The Sims 4, FIFA, hingga Star Wars akhirnya menyerah dengan game besutannya Apex Legends Mobile. Padahal, game battle royale versi mobile itu cukup disambut baik saat meluncur tahun lalu.
Dibuat oleh developer Respawn Entertainment, game ini ditujukan bagi pecinta Apex Legends yang ingin bermain di perangkat Android dan iOS. Game mobile ini pun sempat hype dan dimainkan banyak orang, hingga masuk dalam nominasi The Game Award untuk kategori Best Mobile Game.
Sayangnya, EA memutuskan untuk berhenti mengembangkan game ini. Hal ini disampaikan langsung oleh EA dalam artikel keputusan strategisnya di laman resmi mereka.
Baca juga: EA Tunda Perilisan Game Star Wars Jedi: Survivor Hingga April 2023
“Kami telah membuat keputusan strategis untuk menghentikan pengembangan di Apex Legends Mobile dan Battlefield Mobile,” tegas EA membuka pengumumannya dengan lantang.
EA mengakui, Apex Legends Mobile memang memiliki antusiasme awal yang sangat kuat. Namun publisher tersebut merasa pengalaman bermain game ini sulit memenuhi ekspektasi penyuka Apex Legends ke depannya. EA dan Respawn juga sudah berbincang lama sebagai mitra sebelum akhirnya mengambil keputusan bulat untuk menghentikan pengembangan game ini.
Mulai 31 Januari 2023 lalu, EA sudah menonaktifikan semua pembelian aplikasi di game serta menghapus game Apex Mobile Legends dari toko game. Sementara penghentian operasi game atau tutup server akan dilakukan pads 1 Mari 2023 di semua wilayah. Artinya, game ini tak dapat dimainkan lagi per Mei 2023 mendatang.
Namun untuk pemain yang sudah membeli konten game tetap bisa menikmati konten-konten unlocked selama 90 hari dimulai 31 Januari hingga 1 Mei 2023 nanti. EA menjelaskan tidak memberikan opsi pengembalian dana untuk pembelian sesusai dengan Perjanjian Pengguna EA.
Untuk konten game yang dibeli dari platform pihak ketiga, EA menyarankan untuk menghubungi platform tempat membeli konten tersebut, seperti Google Play Store atau Apple Store.
Selain Apex Legends Mobile, game versi mobile untuk Battlefield juga dihentikan. Namun, EA memberi keterangan ‘saat ini’ dalam pengumumannya. Bukan tak mungkin jika EA mengambil jeda saja untuk menggarap game mobile-nya itu.
Terlepas dari kabar buruk mengenai penghentian game itu, EA memiliki rencana besar ke depannya. Saat ini, mereka sedang fokus membuat strategi menyusul perkembangan industri dan ekosistem game yang semakin imersif.
“Kami memutuskan untuk beralih dari arah saat ini untuk mewujudkan visi kami untuk waralaba dan memenuhi harapan para pemain kami,” kata EA.
EA punya kabar menarik untuk kelanjutan industri game-nya. Mereka menyebut sedang melebarkan strategi melihat potensi besar pada game Battlefield. Saat ini, EA fokus mengembangkan Battlefield 2042, game first-person shooter (FPS) dengan mode multiplayers yang dikembangkan oleh DICE bersama EA. Game yang menjadi bagian ke-17 dari seri Battlefield ini sedang melakukan pra-produksi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dibuat oleh developer Respawn Entertainment, game ini ditujukan bagi pecinta Apex Legends yang ingin bermain di perangkat Android dan iOS. Game mobile ini pun sempat hype dan dimainkan banyak orang, hingga masuk dalam nominasi The Game Award untuk kategori Best Mobile Game.
Sayangnya, EA memutuskan untuk berhenti mengembangkan game ini. Hal ini disampaikan langsung oleh EA dalam artikel keputusan strategisnya di laman resmi mereka.
Baca juga: EA Tunda Perilisan Game Star Wars Jedi: Survivor Hingga April 2023
“Kami telah membuat keputusan strategis untuk menghentikan pengembangan di Apex Legends Mobile dan Battlefield Mobile,” tegas EA membuka pengumumannya dengan lantang.
EA mengakui, Apex Legends Mobile memang memiliki antusiasme awal yang sangat kuat. Namun publisher tersebut merasa pengalaman bermain game ini sulit memenuhi ekspektasi penyuka Apex Legends ke depannya. EA dan Respawn juga sudah berbincang lama sebagai mitra sebelum akhirnya mengambil keputusan bulat untuk menghentikan pengembangan game ini.
Apex Legends Mobile (Sumber gambar: Google Play Store)
Mulai 31 Januari 2023 lalu, EA sudah menonaktifikan semua pembelian aplikasi di game serta menghapus game Apex Mobile Legends dari toko game. Sementara penghentian operasi game atau tutup server akan dilakukan pads 1 Mari 2023 di semua wilayah. Artinya, game ini tak dapat dimainkan lagi per Mei 2023 mendatang.
Namun untuk pemain yang sudah membeli konten game tetap bisa menikmati konten-konten unlocked selama 90 hari dimulai 31 Januari hingga 1 Mei 2023 nanti. EA menjelaskan tidak memberikan opsi pengembalian dana untuk pembelian sesusai dengan Perjanjian Pengguna EA.
Untuk konten game yang dibeli dari platform pihak ketiga, EA menyarankan untuk menghubungi platform tempat membeli konten tersebut, seperti Google Play Store atau Apple Store.
Selain Apex Legends Mobile, game versi mobile untuk Battlefield juga dihentikan. Namun, EA memberi keterangan ‘saat ini’ dalam pengumumannya. Bukan tak mungkin jika EA mengambil jeda saja untuk menggarap game mobile-nya itu.
Battlefield Mobile (Sumber gambar: Google Play Store)
Terlepas dari kabar buruk mengenai penghentian game itu, EA memiliki rencana besar ke depannya. Saat ini, mereka sedang fokus membuat strategi menyusul perkembangan industri dan ekosistem game yang semakin imersif.
“Kami memutuskan untuk beralih dari arah saat ini untuk mewujudkan visi kami untuk waralaba dan memenuhi harapan para pemain kami,” kata EA.
EA punya kabar menarik untuk kelanjutan industri game-nya. Mereka menyebut sedang melebarkan strategi melihat potensi besar pada game Battlefield. Saat ini, EA fokus mengembangkan Battlefield 2042, game first-person shooter (FPS) dengan mode multiplayers yang dikembangkan oleh DICE bersama EA. Game yang menjadi bagian ke-17 dari seri Battlefield ini sedang melakukan pra-produksi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.