Diuji Klinis Bulan Ini, Yuk Kenalan Sama Vaksin Covid-19 GX-19N
10 July 2021 |
12:14 WIB
Genhype kabar baik nih. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru saja menyetujui uji klinis tahap 2b/3 untuk vaksin Covid-19 GX-19N di Indonesia. Katanya vaksin tersebut berbeda lho karena memakai materi DNA bukan mRNA seperti beberapa vaksin yang digunakan di Indonesia saat ini.
Ketua Tim Peneliti uji klinis vaksin Covid-19 GX-19N Profesor Iris Rengganis menerangkan pihaknya sudah mempelajari DNA vaksin GX-19N dari Genexine, perusahaan farmasi asal Korea Selatan.
Dia menjelaskan karena berbasis DNA yang mengkode lebih banyak protein virus, vaksin ini berpotensi menghasilkan antibodi yang lebih tinggi dan bertahan lebih lama dalam tubuh. Hasilnya, vaksin memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap Covid-19.
Iris menerangkan vaksin GX-19N juga berpotensi memberikan perlindungan terhadap bagian dari virus yang jarang bermutasi, sehingga diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap varian-varian baru Covid-19.
Ahli ini melanjutkan bahwa vaksin GX-19N tidak mengandung adjuvant (zat tambahan dalam vaksin) sehingga berpotensi untuk dapat diberikan kepada masyarakat yang memiliki sistem imun yang lemah alias autoimun.
Dari data keamanan tahap 1 dan tahap 2a pun vaksin GX-19N menunjukkan hasil yang aman dengan gambaran efek samping yang sifatnya ringan dan sementara. Sementara pemberian vaksin ini akan diberikan ke dalam otot dengan menggunakan alat khusus yang akan meningkatkan hantaran vaksin langsung ke dalam sel otot.
Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk Irawati Setiady mengatakan pelaksanaan uji klinik tahap 2b/3 akan dimulai bulan ini dan diharapkan dapat melakukan analisa interim untuk keamanan dan efikasi (kemampuan vaksin untuk mencetuskan kekebalan tubuh terhadap infeksi Covid-19) pada akhir 2021.
Katanya jika uji klinik tahap 2b/3 dinilai berhasil dan mendapat persetujuan penggunaan darurat dari BPOM, maka vaksin GX-19N dapat melengkapi vaksin yang sudah ada saat ini.
"Untuk itu Genexine telah memberikan komitmen untuk mensupply 10 juta dosis vaksin dan dilanjutkan dengan transfer teknologi untuk local production," sebut Irawati.
Adapun dalam uji klinik nanti, tim akan merekrut 1.000 subyek. Uji klinik ini dilakukan terpusat di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, dan juga menggandeng Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Krida Wacana, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada serta partner lainnya.
Young-Chul Sung, CEO Genexine Inc menyatakan bahwa uji klinik vaksin Covid-19 GX-19N tahap 1 dan tahap 2a telah dilakukan di Korea Selatan dan uji klinik tahap 2b/3 juga akan dilakukan secara multinasional yang melibatkan banyak negara.
Negara-negara tersebut adalah Turki, India, UAE, Meksiko, Peru, Kolombia, Malawi, Afrika Selatan, Cekoslowakia, Polandia termasuk Indonesia dan akan merekrut total 30.148 relawan.
Editor: Fajar Sidik
Negara-negara tersebut adalah Turki, India, UAE, Meksiko, Peru, Kolombia, Malawi, Afrika Selatan, Cekoslowakia, Polandia termasuk Indonesia dan akan merekrut total 30.148 relawan.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.