Mom’s, Waspadai Mata Juling Bisa Jadi Tanda Kanker Lho
10 July 2021 |
12:17 WIB
Mom’s perlu waspada nih apabila anaknya memiliki mata juling. Sebab hal ini bisa menjadi salah satu tanda awal retinoblastoma, lho. Retinoblastoma adalah tumor ganas primer pada mata yang sering dijumpai pada anak usia di bawah 5 tahun.
Staf Divisi Pediatri Oftalmologi Departemen IK Mata FKUI-RSCM, dr. Julie Dewi Barliana mengatakan gejala yang ditimbulkan berupa manik mata berwarna putih, mata kucing, juling, kemerahan, pembesaran bola mata, peradangan jaringan bola mata, dan penglihatan buram.
"Jadi tanda awal sebetulnya yang perlu dilihat oleh orang tua yang pertama kali muncul seringkali berupa mata juling," ujarnya.
Julie menerangkan mata juling karena retinoblastoma umumnya muncul di bagian belakang bola mata yang menjadi pusat penglihatan. Jadi kata Julie bila ada sesuatu di pusat penglihatannya, maka si mata otomatis akan berubah ke posisi yang lain untuk melihat.
Sayangnya para orang tua menganggap mata juling yang muncul di usia awal kehidupan adalah sesuatu yang normal. Jadi, Julie berharap masyarakat dan petugas kesehatan perlu diedukasi kembali terkait potensi kanker retinoblastoma ini.
"Hati-hati dengan mata juling karena mata juling bisa merupakan satu tanda awal dari retinoblastoma yang muncul di satu tahun pertama kehidupan," tegasnya.
Selain mata juling, mata kucing juga menjadi tanda yang paling sering ditemukan oleh orang tua pasien. Ketika timbul mata kucing, kondisi tumor ternyata dalam stadium lebih lanjut. Kendati demikian, deteksi mata kucing tetap diperlukan agar anak mendapat penanganan yang tepat.
Julie menuturkan mata kucing itu merupakan kondisi dimana bola mata anak menyala seperti mata kucing. Tak jarang orang tua menganggap kondisi ini sebagai anugerah. "Dinggap satu mata yang bagus, ternyata itu suatu tumor," imbuhnya.
Untuk mendeteksi mata kucing, petugas kesehatan bisa melihat refleksi merah pada mata anak. "Kalau muncul sesuatu belum tentu retinoblastoma tetapi paling tidak berarti ada sesuatu di matanya," jelas Julie.
Editor: Fajar Sidik
Staf Divisi Pediatri Oftalmologi Departemen IK Mata FKUI-RSCM, dr. Julie Dewi Barliana mengatakan gejala yang ditimbulkan berupa manik mata berwarna putih, mata kucing, juling, kemerahan, pembesaran bola mata, peradangan jaringan bola mata, dan penglihatan buram.
"Jadi tanda awal sebetulnya yang perlu dilihat oleh orang tua yang pertama kali muncul seringkali berupa mata juling," ujarnya.
Julie menerangkan mata juling karena retinoblastoma umumnya muncul di bagian belakang bola mata yang menjadi pusat penglihatan. Jadi kata Julie bila ada sesuatu di pusat penglihatannya, maka si mata otomatis akan berubah ke posisi yang lain untuk melihat.
Sayangnya para orang tua menganggap mata juling yang muncul di usia awal kehidupan adalah sesuatu yang normal. Jadi, Julie berharap masyarakat dan petugas kesehatan perlu diedukasi kembali terkait potensi kanker retinoblastoma ini.
"Hati-hati dengan mata juling karena mata juling bisa merupakan satu tanda awal dari retinoblastoma yang muncul di satu tahun pertama kehidupan," tegasnya.
Selain mata juling, mata kucing juga menjadi tanda yang paling sering ditemukan oleh orang tua pasien. Ketika timbul mata kucing, kondisi tumor ternyata dalam stadium lebih lanjut. Kendati demikian, deteksi mata kucing tetap diperlukan agar anak mendapat penanganan yang tepat.
Julie menuturkan mata kucing itu merupakan kondisi dimana bola mata anak menyala seperti mata kucing. Tak jarang orang tua menganggap kondisi ini sebagai anugerah. "Dinggap satu mata yang bagus, ternyata itu suatu tumor," imbuhnya.
Untuk mendeteksi mata kucing, petugas kesehatan bisa melihat refleksi merah pada mata anak. "Kalau muncul sesuatu belum tentu retinoblastoma tetapi paling tidak berarti ada sesuatu di matanya," jelas Julie.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.