Sheila on 7 Punya Alasan Filosofis Pilih Cokelat dan Perunggu Jadi Opener Konser di Jakarta
28 January 2023 |
19:46 WIB
Sudah lama Sheila on 7 tidak menginjak panggung dalam sebuah konser tunggal. Belakangan, mereka hanya sibuk berpindah panggung sebagai pengisi acara. Namun dari lubuk hatinya, grup band asal Yogyakarta ini memang sudah lama merindukan konser yang digelar tunggal. Akan tetapi dapat diakui, mereka masih maju mundur untuk mewujudkan mimpi itu.
Pihak promotor Konser Sheila on 7 Tunggu Aku di Jakarta (TADJ), Antara Suara kemudian meyakinkan Duta dan kawan-kawan untuk merealisasikan keinginan tersebut pada tahun ini. Antara Suara mengobrol sangat panjang guna meyakinkan Sheila on 7 kembali ke panggung secara tunggal.
“Kami ngobrol lama soal keinginan untuk mewujudkan apa yang mereka mau. Apalagi mereka sendiri yang bilang udah lama enggak buat konser sendiri dan selalu tampil di acara orang lain. Jadi kita cerita banyak soal keinginan apa nih yang mereka mau,” kata Andri Verraning Ayu, CEO Antara Suara.
Baca juga: 5 Album Terpopuler Sheila on 7 yang Bikin Kangen
Karena sudah lama tidak tampil untuk acaranya sendiri, Sheila on 7 tentu memiliki rencana yang sangat matang. Meski tetap dengan kesederhanaan, Eross dan yang lainnya ingin memastikan konsernya kali ini berjalan sempurna dan terkenang untuk para penggemar. “Ini jadi konser yang mereka idamkan, mulai dari lagu yang dipilih, visualnya, aransemennya, hingga tata lighting semua kita wujudkan sesuai dengan apa yang mereka mau,” kata Andri.
Namunn, Sheila on 7 bukan band yang egois. Mereka tetap berbagi panggung meski sebagai penampil utama. Merekalah Cokelat dan Perunggu, dua grup band yang dipilih sebagai opeener di konser kali ini. Tidak mau asal pilih, ternyata ada makna yang filosofi dan cukup historical di balik terpilihnya dua grup musik itu.
Duta berdiskusi dengan pihak promotor, berangkat dari sebuah konsep dengan judul lagu mereka yang populer, Sahabat Sejati. Dari lagu itulah grup band Cokelat dipilih. Cokelat memang terkenal sebagai teman seperjuangan bagi Sheila on 7. Bahkan hits berjudul Bendera yang dinyanyikan Cokelat pun diciptakan oleh Eross sang gitaris Sheila on 7.
Melihat Cokelat pun akan comeback dengan formasi lengkap bersama Kikan dan Ervin, keputusan Sheila on 7 pun bulat untuk membawa grup musik yang pernah satu label rekaman dengannya ke konser TADJ ini.
Perunggu ditunjuk menjadi opener kedua dari konser Sheila on 7 ini. Masih datang dair konsep sahabat sejati, Perunggu dianggap sebagai sahabat baru bagi Sheila on 7 yang akan membawa angin segar dalam industri musik Indonesia. Mereka merasa Perunggu merupakan grup band yang potensial, sehingga Sheila on 7 ingin memberi tempat khusus untuk trio yang aktfi sejak 2019 itu.
Sheila on 7 dan Cokelat mengakui bahwa Perunggu hadir dengan musik kaya dengan karya yang menarik. Tidak sedikit karya-karya Perunggu yang terinspirasi dari Sheila on 7. Perunggu sendiri mengakui jika Sheila on 7 adalah kompas mereka dalam menelurkan karya di industri musiik.
Sheila on 7 sedang melangsungkan konser tunggalnya bertajuk Tunggu Aku di Jakarta pada 28 Januari 2023 di kawasan JIEXPO, Kemayoran, Jakarta. Mereka akan mengisi penampilan utama selama kurang lebih 2,5 jam mulai pukul 20.00 WIB. Promotor mengaku, animo Sheila Gank menyambut konser ini memang tak terbendung. Sebanyak 22.000 tiket konser TADJ ludes habis terjual.
“Bahkan saat itu trafiknya 800.000 orang yang ingin mengakses tiket konser ini, sedangkan kami hanya menjual 22.000. Mudah-mudahan ke depannya kita bisa adakan konser Sheila o 7 Tunggu Aku di kota-kota selanjutnya,” tutup pihak Antara Suara.
Editor: Fajar Sidik
Pihak promotor Konser Sheila on 7 Tunggu Aku di Jakarta (TADJ), Antara Suara kemudian meyakinkan Duta dan kawan-kawan untuk merealisasikan keinginan tersebut pada tahun ini. Antara Suara mengobrol sangat panjang guna meyakinkan Sheila on 7 kembali ke panggung secara tunggal.
“Kami ngobrol lama soal keinginan untuk mewujudkan apa yang mereka mau. Apalagi mereka sendiri yang bilang udah lama enggak buat konser sendiri dan selalu tampil di acara orang lain. Jadi kita cerita banyak soal keinginan apa nih yang mereka mau,” kata Andri Verraning Ayu, CEO Antara Suara.
Baca juga: 5 Album Terpopuler Sheila on 7 yang Bikin Kangen
Karena sudah lama tidak tampil untuk acaranya sendiri, Sheila on 7 tentu memiliki rencana yang sangat matang. Meski tetap dengan kesederhanaan, Eross dan yang lainnya ingin memastikan konsernya kali ini berjalan sempurna dan terkenang untuk para penggemar. “Ini jadi konser yang mereka idamkan, mulai dari lagu yang dipilih, visualnya, aransemennya, hingga tata lighting semua kita wujudkan sesuai dengan apa yang mereka mau,” kata Andri.
Namunn, Sheila on 7 bukan band yang egois. Mereka tetap berbagi panggung meski sebagai penampil utama. Merekalah Cokelat dan Perunggu, dua grup band yang dipilih sebagai opeener di konser kali ini. Tidak mau asal pilih, ternyata ada makna yang filosofi dan cukup historical di balik terpilihnya dua grup musik itu.
Duta berdiskusi dengan pihak promotor, berangkat dari sebuah konsep dengan judul lagu mereka yang populer, Sahabat Sejati. Dari lagu itulah grup band Cokelat dipilih. Cokelat memang terkenal sebagai teman seperjuangan bagi Sheila on 7. Bahkan hits berjudul Bendera yang dinyanyikan Cokelat pun diciptakan oleh Eross sang gitaris Sheila on 7.
Melihat Cokelat pun akan comeback dengan formasi lengkap bersama Kikan dan Ervin, keputusan Sheila on 7 pun bulat untuk membawa grup musik yang pernah satu label rekaman dengannya ke konser TADJ ini.
Suasana di area konser Sheila on 7 di Jakarta. (Hypeabis.id/Fanny Kusumawardhani)
Perunggu ditunjuk menjadi opener kedua dari konser Sheila on 7 ini. Masih datang dair konsep sahabat sejati, Perunggu dianggap sebagai sahabat baru bagi Sheila on 7 yang akan membawa angin segar dalam industri musik Indonesia. Mereka merasa Perunggu merupakan grup band yang potensial, sehingga Sheila on 7 ingin memberi tempat khusus untuk trio yang aktfi sejak 2019 itu.
Sheila on 7 dan Cokelat mengakui bahwa Perunggu hadir dengan musik kaya dengan karya yang menarik. Tidak sedikit karya-karya Perunggu yang terinspirasi dari Sheila on 7. Perunggu sendiri mengakui jika Sheila on 7 adalah kompas mereka dalam menelurkan karya di industri musiik.
Sheila on 7 sedang melangsungkan konser tunggalnya bertajuk Tunggu Aku di Jakarta pada 28 Januari 2023 di kawasan JIEXPO, Kemayoran, Jakarta. Mereka akan mengisi penampilan utama selama kurang lebih 2,5 jam mulai pukul 20.00 WIB. Promotor mengaku, animo Sheila Gank menyambut konser ini memang tak terbendung. Sebanyak 22.000 tiket konser TADJ ludes habis terjual.
“Bahkan saat itu trafiknya 800.000 orang yang ingin mengakses tiket konser ini, sedangkan kami hanya menjual 22.000. Mudah-mudahan ke depannya kita bisa adakan konser Sheila o 7 Tunggu Aku di kota-kota selanjutnya,” tutup pihak Antara Suara.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.