Targetkan 10.000 Pengunjung, Art Jakarta Gardens 2023 Bakal Lebih Semarak
26 January 2023 |
22:30 WIB
Luke Andaresta
Jurnalis Hypeabis.id
Jika biasanya pameran seni digelar di galeri atau museum, kini ruang publik pun bisa menjadi tempat untuk menikmati dan mengapresiasi karya seni. Seperti Art Jakarta Gardens yang akan dihelat di ruang terbuka Hutan Kota by Plataran pada 7-12 Februari 2023. yang akan menampilkan sejumlah karya unggulan sejumlah seniman lokal.
Tahun ini, gelaran Art Jakarta Gardens yang akan berlangsung selama 6 hari menargetkan total pengunjung sebanyak 10.000 orang. Angka tersebut masih terbilang meningkat dari tahun lalu yang mendatangkan sebanyak 10.000 orang dari 8 hari gelarannya.
Direktur Artistik Art Jakarta Gardens, Enin Supriyanto, mengatakan berbeda dari tahun sebelumnya yang menggandeng 20 galeri, pada gelaran Art Jakarta Gardens tahun ini pihaknya akan menampilkan sejumlah karya dari 21 galeri lokal dan 1 galeri dari Malaysia. Jumlah tersebut bertambah lantaran besar antusiasme sejumlah galeri untuk ikut berpartisipasi.
Sejumlah galeri yang berpartisipasi di antaranya Andis Gallery, ArtSerpong Gallery, CAN'S Gallery, A+ Works of Art, Gudang Gambar, Museum of Toys, Nadi Gallery, Semarang Gallery, dan RUCI Art Space.
Adapun, setiap galeri akan memamerkan karya-karya dari para seniman andalan mereka seperti Darbotz, Entang Wiharso, G. Sidharta, Nyoman Nuarta, Yani Mariani, Adi Gunawan, Laksamana Ryo, Sunaryo, dan Yim Yen Sum.
Enin juga menyampaikan jika tahun lalu pada area pameran hanya terdiri atas dua tenda khusus, pada gelaran tahun ini akan disediakan dua tenda tambahan untuk mengakomodir sejumlah karya yang dipamerkan.
"Sejauh ini yang sudah terkonfirmasi sekitar 25 patung dan instalasi yang akan ditampilkan di luar ruang, yang memperkaya presentasi Art Jakarta Gardens tahun ini," katanya saat konferensi pers di Artotel Mangkuluhur, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Art Jakarta Gardens Hadir Lagi, Sulap Ruang Publik Jadi Pameran Seni
Art Jakarta Gardens tahun ini juga kembali memberikan ruang pamer bagi nama-nama seniman kenamaan Tanah Air seperti Nyoman Nuarta, Entang Wiharso, dan Yani Mariani, tapi sekaligus menampilkan karya-karya dari para seniman muda seperti Darbotz, Gabriel Aries, dan Fandi Angga Saputra.
"Harapannya ini bisa memberikan gambaran tentang perkembangan seni rupa kontemporer di Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pameran Art Jakarta Gardens, Tom Tandio, menuturkan digelarnya kembali pameran Art Jakarta Gardens tahun ini adalah merupakan respons untuk antusiasme positif dari para pelaku ekosistem seni rupa di Tanah Air seperti galeri, seniman, kolektor dan komunitas.
Baca juga: Kolektor Muda Tunjukkan Antusiasme Tinggi di Art Jakarta 2022
Menurutnya, pameran seni rupa di lingkungan luar ruangan seperti yang diusung oleh Art Jakarta Gardens menawarkan suasana yang berbeda bagi pengunjung, sekaligus menjadi tempat yang menarik untuk menonjolkan kekuatan dari karya-karya yang didominasi oleh patung dan seni instalasi.
"Kami harap pengalaman unik ini dapat mendatangkan perhatian lebih pada presentasi seni di ruang publik kota," katanya.
Sementara itu, tak hanya menampilkan koleksi karya dari sejumlah galeri, Art Jakarta Gardens 2023 juga akan diramaikan dengan sejumlah karya kolaborasi yang menjadi highlight dalam pameran ini. Seniman asal Blitar, FX Harsono, misalnya akan menghadirkan instalasi bertajuk The Light of Journey yang bertempat di ruang khusus hasil rancangan this/PLAY.
Selain itu, ada karya instalasi perpaduan dari seni, kerajinan, dan teknologi yang mengangkat isu air tanah Jakarta bertajuk Aquifer dari Digital Nativ, termasuk seni performans yang akan dipersembahkan oleh jejaring seniman seni performans dan seni suara eksperimental.
Dalam karya berjudul Intraplay, para seniman seperti Dimas E. Prasinggih, Ishvara Devati, Kurt Peterson, Jason Noghani, dan Orcy World (Gilang Anom M.M.) akan merespons ruang Hutan Kota dan lingkungan Art Jakarta Gardens, dengan mengambil inspirasi dari semangat kebebasan berstruktur para pendahulu mereka.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Roni Yunianto
Tahun ini, gelaran Art Jakarta Gardens yang akan berlangsung selama 6 hari menargetkan total pengunjung sebanyak 10.000 orang. Angka tersebut masih terbilang meningkat dari tahun lalu yang mendatangkan sebanyak 10.000 orang dari 8 hari gelarannya.
Direktur Artistik Art Jakarta Gardens, Enin Supriyanto, mengatakan berbeda dari tahun sebelumnya yang menggandeng 20 galeri, pada gelaran Art Jakarta Gardens tahun ini pihaknya akan menampilkan sejumlah karya dari 21 galeri lokal dan 1 galeri dari Malaysia. Jumlah tersebut bertambah lantaran besar antusiasme sejumlah galeri untuk ikut berpartisipasi.
Sejumlah galeri yang berpartisipasi di antaranya Andis Gallery, ArtSerpong Gallery, CAN'S Gallery, A+ Works of Art, Gudang Gambar, Museum of Toys, Nadi Gallery, Semarang Gallery, dan RUCI Art Space.
Adapun, setiap galeri akan memamerkan karya-karya dari para seniman andalan mereka seperti Darbotz, Entang Wiharso, G. Sidharta, Nyoman Nuarta, Yani Mariani, Adi Gunawan, Laksamana Ryo, Sunaryo, dan Yim Yen Sum.
Enin juga menyampaikan jika tahun lalu pada area pameran hanya terdiri atas dua tenda khusus, pada gelaran tahun ini akan disediakan dua tenda tambahan untuk mengakomodir sejumlah karya yang dipamerkan.
"Sejauh ini yang sudah terkonfirmasi sekitar 25 patung dan instalasi yang akan ditampilkan di luar ruang, yang memperkaya presentasi Art Jakarta Gardens tahun ini," katanya saat konferensi pers di Artotel Mangkuluhur, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Art Jakarta Gardens Hadir Lagi, Sulap Ruang Publik Jadi Pameran Seni
Art Jakarta Gardens tahun ini juga kembali memberikan ruang pamer bagi nama-nama seniman kenamaan Tanah Air seperti Nyoman Nuarta, Entang Wiharso, dan Yani Mariani, tapi sekaligus menampilkan karya-karya dari para seniman muda seperti Darbotz, Gabriel Aries, dan Fandi Angga Saputra.
"Harapannya ini bisa memberikan gambaran tentang perkembangan seni rupa kontemporer di Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pameran Art Jakarta Gardens, Tom Tandio, menuturkan digelarnya kembali pameran Art Jakarta Gardens tahun ini adalah merupakan respons untuk antusiasme positif dari para pelaku ekosistem seni rupa di Tanah Air seperti galeri, seniman, kolektor dan komunitas.
Baca juga: Kolektor Muda Tunjukkan Antusiasme Tinggi di Art Jakarta 2022
Menurutnya, pameran seni rupa di lingkungan luar ruangan seperti yang diusung oleh Art Jakarta Gardens menawarkan suasana yang berbeda bagi pengunjung, sekaligus menjadi tempat yang menarik untuk menonjolkan kekuatan dari karya-karya yang didominasi oleh patung dan seni instalasi.
"Kami harap pengalaman unik ini dapat mendatangkan perhatian lebih pada presentasi seni di ruang publik kota," katanya.
Sementara itu, tak hanya menampilkan koleksi karya dari sejumlah galeri, Art Jakarta Gardens 2023 juga akan diramaikan dengan sejumlah karya kolaborasi yang menjadi highlight dalam pameran ini. Seniman asal Blitar, FX Harsono, misalnya akan menghadirkan instalasi bertajuk The Light of Journey yang bertempat di ruang khusus hasil rancangan this/PLAY.
Selain itu, ada karya instalasi perpaduan dari seni, kerajinan, dan teknologi yang mengangkat isu air tanah Jakarta bertajuk Aquifer dari Digital Nativ, termasuk seni performans yang akan dipersembahkan oleh jejaring seniman seni performans dan seni suara eksperimental.
Dalam karya berjudul Intraplay, para seniman seperti Dimas E. Prasinggih, Ishvara Devati, Kurt Peterson, Jason Noghani, dan Orcy World (Gilang Anom M.M.) akan merespons ruang Hutan Kota dan lingkungan Art Jakarta Gardens, dengan mengambil inspirasi dari semangat kebebasan berstruktur para pendahulu mereka.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.