Dapat Donasi, Yayasan Drisana Produksi Buku untuk Anak Autis
26 January 2023 |
22:30 WIB
Anak-anak berkebutuhan khusus, terutama yang mengalami gangguan spektrum autisme biasanya membutuhkan perhatian lebih. Jika mendapat penanganan dengan tepat, mereka bisa hidup seperti anak-anak normal bahkan tidak sedikit dari mereka memiliki bakat yang luar biasa.
Sayangnya, banyak orang tua tidak bisa menangani anak mereka yang mengalami autisme ini. Alhasil mereka pun menyerah terhadap keadaan dan akhirnya anak-anak spesial ini terabaikan.
Untuk membantu para orang memahami anak berkebutuhan khusus, Yayasan Drisana berencana meningkatkan distribusi buku edukatif berjudul Kado Alma untuk Dila. Pembina Yayasan atau Co-Founder Yayasan Drisana Zavnura Pingkan menerangkan buku ini menceritakan hubungan keluarga, yang mana salah satu dari kakak adik mengalami gangguan spektrum autisme.
Baca juga: 5 Aktivitas Menarik Untuk Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme
Buku ini secara singkat memperlihatkan bagaimana dinamika yang dialami keluarga tersebut, ciri-ciri anak gangguan spektrum autisme, serta bagaimana cara menyikapi kondisi tersebut secara bijak.
"Karena anak-anak yang didiagnosis dengan gangguan spektrum autisme sering kali dikucilkan dan tidak diterima oleh masyarakat, bahkan di lingkungan keluarganya sendiri,” ujarnya saat penyerahan donasi yang dilakukan Re.juve di bilangan Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Tidak dipungkiri, donasi senilai Rp121 juta yang diberikan Re.juve sepenuhnya dipakai untuk memproduksi 1.000 buku 'Kado Alma untuk Dila'. Buku anak berisi fakta dan tips itu akan diserahkan kepada 12 yayasan di seluruh Indonesia untuk kemudian disalurkan kepada orang tua yang anaknya mengalami autisme.
"Mudah-mudahan dengan adanya buku ini banyak orang tua yang tidak kecil hati punya anak autis," tegas Zavnura.
Didirikan sejak 2019, Yayasan Drisana selalu mengupayakan berbagai program terapi berbasis cinta dan penerimaan untuk mengoptimalkan perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus. Tujuannya agar anak-anak spesial ini memiliki masa depan yang lebih baik dan lebih bahagia.
Yayasan Drisana memiliki beberapa program. Sebelum pandemi mereka membuat sekolah untuk terapi anak-anak berkebutuhan khusus. Namun pascapandemi, yayasan tersebut lebih banyak membuat kampanye bersikap edukatif kepada keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
Belum lama ini, mereka juga mengadakan program Plant Therapy dengan membuat aktivitas-aktivitas menarik kepada anak-anak korban pasca gempa Cianjur yang mengalami trauma.
CEO dan Presiden Direktur Re.juve Richard Anthony menerangkan donasi yang diserahkan kepada Yayasan Drisana, sepuluh persennya hasil dari penjualan paket kolaborasi antara Re.juve dengan Luna Maya selama periode 14 Juni 2022 hingga 14 Januari 2023.
Kolaborasi tersebut bertajuk #LiveHappierAlaLunaMaya yang dilengkapi dengan artwork cooler bag special edition hasil karya pasangan seniman ibu dengan anak penyandang gangguan spektrum autisme (GSA).
Richard menyebut sejak berdiri pada 2014, Re.juve secara konsisten menjalankan misinya dalam membantu masyarakat untuk hidup lebih bahagia, #Liveappier. Misi ini membentuk tiga pilar yang menjadi pedoman Re.juve dalam menjalankan bisnis.
Pilar pertama yaitu #GOODforYou dengan menjadi alternatif terbaik dalam mencukupi asupan nutrisi harian melalui produk makanan dan minuman yang lezat, sehat, dan jujur. Pilar kedua #GOODforEarth yang mana Re.juve berkontribusi dalam usaha keberlangsungan lingkungan melalui beberapa kampanye ramah lingkungan.
Pilar ketiga yakni #GOODforSociety, di mana Re.juve berkomitmen dan berpartisipasi dalam memberikan dampak positif terhadap komunitas dan masyarakat melalui berbagai dukungan dan kegiatan.
Baca juga: Begini Karakteristik, Cara Mengasuh dan Terapi Anak Autisme
“Melihat keseharian Luna Maya dengan gaya hidup aktif dan sehat di tengah kesibukannya yang padat, sesuai dengan misi Re.juve dalam mengajak konsumen untuk selalu #LiveHappier dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, enak, dan jujur," ujar Richard.
Richard menambahkan, kolaborasi yang telah berjalan selama periode 14 Juni 2022 hingga 14 Januari 2023 ini juga merupakan translasi dari pilar #GOODforSociety, sebagai upaya untuk membangun dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap anak-anak penyandang disabilitas atau ABK.
"Kami berharap hasil donasi ini dapat membantu meningkatkan upaya dan hasil edukasi yang selama ini telah dilakukan oleh pihak Drisana," jelasnya.
Aktris sekaligus pegiat hidup sehat. Luna Maya menyampaikan sejak awal dia percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak yang sangat positif untuk sesama. "Dengan terjalinnya misi sosial ini, saya berharap dapat menginspirasi anak berkebutuhan khusus untuk hidup lebih bahagia dengan mengejar potensi dan berbagi lewat karya-karya yang inspiratif," sebut Luna.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Roni Yunianto
Sayangnya, banyak orang tua tidak bisa menangani anak mereka yang mengalami autisme ini. Alhasil mereka pun menyerah terhadap keadaan dan akhirnya anak-anak spesial ini terabaikan.
Untuk membantu para orang memahami anak berkebutuhan khusus, Yayasan Drisana berencana meningkatkan distribusi buku edukatif berjudul Kado Alma untuk Dila. Pembina Yayasan atau Co-Founder Yayasan Drisana Zavnura Pingkan menerangkan buku ini menceritakan hubungan keluarga, yang mana salah satu dari kakak adik mengalami gangguan spektrum autisme.
Baca juga: 5 Aktivitas Menarik Untuk Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme
Buku ini secara singkat memperlihatkan bagaimana dinamika yang dialami keluarga tersebut, ciri-ciri anak gangguan spektrum autisme, serta bagaimana cara menyikapi kondisi tersebut secara bijak.
"Karena anak-anak yang didiagnosis dengan gangguan spektrum autisme sering kali dikucilkan dan tidak diterima oleh masyarakat, bahkan di lingkungan keluarganya sendiri,” ujarnya saat penyerahan donasi yang dilakukan Re.juve di bilangan Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Tidak dipungkiri, donasi senilai Rp121 juta yang diberikan Re.juve sepenuhnya dipakai untuk memproduksi 1.000 buku 'Kado Alma untuk Dila'. Buku anak berisi fakta dan tips itu akan diserahkan kepada 12 yayasan di seluruh Indonesia untuk kemudian disalurkan kepada orang tua yang anaknya mengalami autisme.
"Mudah-mudahan dengan adanya buku ini banyak orang tua yang tidak kecil hati punya anak autis," tegas Zavnura.
Diskusi menjelang penyerahan donasi untuk Yayasan Drisana. (Foto : Desyinta Nuraini)
Didirikan sejak 2019, Yayasan Drisana selalu mengupayakan berbagai program terapi berbasis cinta dan penerimaan untuk mengoptimalkan perkembangan anak-anak berkebutuhan khusus. Tujuannya agar anak-anak spesial ini memiliki masa depan yang lebih baik dan lebih bahagia.
Yayasan Drisana memiliki beberapa program. Sebelum pandemi mereka membuat sekolah untuk terapi anak-anak berkebutuhan khusus. Namun pascapandemi, yayasan tersebut lebih banyak membuat kampanye bersikap edukatif kepada keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
Belum lama ini, mereka juga mengadakan program Plant Therapy dengan membuat aktivitas-aktivitas menarik kepada anak-anak korban pasca gempa Cianjur yang mengalami trauma.
CEO dan Presiden Direktur Re.juve Richard Anthony menerangkan donasi yang diserahkan kepada Yayasan Drisana, sepuluh persennya hasil dari penjualan paket kolaborasi antara Re.juve dengan Luna Maya selama periode 14 Juni 2022 hingga 14 Januari 2023.
Kolaborasi tersebut bertajuk #LiveHappierAlaLunaMaya yang dilengkapi dengan artwork cooler bag special edition hasil karya pasangan seniman ibu dengan anak penyandang gangguan spektrum autisme (GSA).
Richard menyebut sejak berdiri pada 2014, Re.juve secara konsisten menjalankan misinya dalam membantu masyarakat untuk hidup lebih bahagia, #Liveappier. Misi ini membentuk tiga pilar yang menjadi pedoman Re.juve dalam menjalankan bisnis.
Pilar pertama yaitu #GOODforYou dengan menjadi alternatif terbaik dalam mencukupi asupan nutrisi harian melalui produk makanan dan minuman yang lezat, sehat, dan jujur. Pilar kedua #GOODforEarth yang mana Re.juve berkontribusi dalam usaha keberlangsungan lingkungan melalui beberapa kampanye ramah lingkungan.
Pilar ketiga yakni #GOODforSociety, di mana Re.juve berkomitmen dan berpartisipasi dalam memberikan dampak positif terhadap komunitas dan masyarakat melalui berbagai dukungan dan kegiatan.
Baca juga: Begini Karakteristik, Cara Mengasuh dan Terapi Anak Autisme
“Melihat keseharian Luna Maya dengan gaya hidup aktif dan sehat di tengah kesibukannya yang padat, sesuai dengan misi Re.juve dalam mengajak konsumen untuk selalu #LiveHappier dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, enak, dan jujur," ujar Richard.
Richard menambahkan, kolaborasi yang telah berjalan selama periode 14 Juni 2022 hingga 14 Januari 2023 ini juga merupakan translasi dari pilar #GOODforSociety, sebagai upaya untuk membangun dan memperkuat kesadaran masyarakat terhadap anak-anak penyandang disabilitas atau ABK.
"Kami berharap hasil donasi ini dapat membantu meningkatkan upaya dan hasil edukasi yang selama ini telah dilakukan oleh pihak Drisana," jelasnya.
Aktris sekaligus pegiat hidup sehat. Luna Maya menyampaikan sejak awal dia percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak yang sangat positif untuk sesama. "Dengan terjalinnya misi sosial ini, saya berharap dapat menginspirasi anak berkebutuhan khusus untuk hidup lebih bahagia dengan mengejar potensi dan berbagi lewat karya-karya yang inspiratif," sebut Luna.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.