Pada 2018, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi yang menyatakan bahwa setiap 24 Januari diperingati sebagai Hari Pendidikan Internasional. (sumber gambar kegitan sekolah/ Unsplash/ CDC).

Sejarah, Tema  & Tujuan Hari Pendidikan Internasional yang Diperingati Tiap 24 Januari

24 January 2023   |   06:27 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Like
Pendidikan merupakan aspek penting yang tak dapat dipisahkan dari pembangunan suatu bangsa. Tanpa pendidikan yang baik, generasi penerus tidak akan memiliki kompetensi untuk membangun negara ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu masalah mengenai pendidikan sering menjadi bahasan penting dalam berbagai forum.

Pada tataran internasional, masalah seputar dunia pendidikan terus menjadi perhatian banyak pihak. Terbaru, Majelis Umum PBB bahkan memproklamirkan setiap 24 Januari sebagai International Day of Education, atau Hari Pendidikan Internasional, untuk merayakan peran pendidikan bagi perdamaian dan pembangunan dunia.
 
 

Lantas, bagaimana sebenarnya latar belakang sejarah Hari Pendidikan Internasional tersebut? Dan apa tujuan utama diadakannya peringatan ini setiap tahunnya? Nah, daripada penasaran, yuk simak rangkumannya dalam ulasan berikut ini.

Baca juga: Menilik Sejarah Hari Guru Sedunia & 5 Cara Unik Merayakannya


Sejarah Hari Pendidikan Internasional

Titik tolak hari pendidikan internasional bisa dilacak dari Konvensi Hak Anak yang dicetuskan PBB pada 1989. Pasalnya, konvensi tersebut mengatur mengenai apa yang harus dilakukan negara agar tiap-tiap anak dapat tumbuh sesehat mungkin, bersekolah, dilindungi, didengar pendapatnya, serta diperlakukan secara adil oleh publik.

Seiring waktu, tepatnya pada 2015 agenda mengenai masa depan anak-anak tersebut akhirnya dirumuskan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Dunia pada tahun 2030. Pokok dari perumusan tersebut adalah menjadikan pendidikan sebagai bahasan utama yang  dibicarakan dalam lanskap global.

Pada 2018, Majelis Umum PBB akhirnya mengadopsi resolusi yang menyatakan bahwa setiap 24 Januari diperingati sebagai Hari Pendidikan Internasional. Resolusi tersebut untuk menandai pentingnya akses pendidikan yang baik dalam perdamaian dan pembangunan masyarakat dunia. 

Resolusi tersebut juga ditandatangani oleh 59 negara yang sepakat untuk ikut serta dalam memperkuat akses pendidikan. Selain itu digalakkan juga pendidikan yang transformatif demi kesetaraan dan kualitas yang inklusif bagi semua orang untuk dunia yang lebih baik ke depannya. 

Sebab, tanpa pendidikan yang baik dan layak,menurut PBB akan mempengaruhi suatu negara untuk mencapai kesetaraan gender. Tak hanya itu, proses pendidikan yang inklusif juga dapat memutus siklus kemiskinan yang menyebabkan jutaan anak, remaja, dan orang dewasa tertinggal.

Menurut data UNESCO, diperkirakan lebih dari 244 juta anak tidak bersekolah, dan 771 jua orang dewasa mengalami kondisi huruf. Kondisi ini umumnya ditemukan pada masyarakat terpinggirkan, termasuk orang-orang yang tinggal di daerah dengan ketimpangan tinggi dan negara-negara terbelakang.


Tema dan Tujuan Hari Pendidikan Internasional 2023

Tahun ini, pada perayaannya yang kelima, Hari Pendidikan Internasional 2023 diperingati dengan fokus terhadap pendidikan yang mengandalkan sumber daya manusia. Yaitu dengan mengambil tema To Invest in People, Prioritize Education, yang berarti Berinvestasi pada Manusia, Memprioritaskan Pendidikan.

Tema tersebut dibuat sebagai pengingat yang harus diprioritaskan untuk mempercepat transformasi pendidikan di dunia. Terlebih dengan adanya isu resesi global, serta meningkatnya krisis iklim di dunia. Selain itu, UNESCO juga mendedikasikan tema tahun ini untuk anak perempuan dan perempuan di Afghanistan yang hak atas pendidikan mereka dicabut oleh Taliban.

Adapun tujuan utama dari Hari Pendidikan Internasional termasuk sebagai sarana evaluasi pendidikan bagi kehidupan manusia. kemudian merancang masa depan anak-anak dengan pendidikan yang layak, serta menggerakkan kaum muda untuk terus memajukan pendidikan.

Baca juga: Simak Sejarah Kelam & Rekomendasi Ucapan Hari Pelajar Internasional

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Kisah Denica Berdayakan Ribuan Petani dan Pengrajin Hingga Sukses Pasarkan Fesyen Berkelanjutan di 30 Negara

BERIKUTNYA

Bojonegoro Jadi Lokasi Syuting Film Autobiography, Ini Alasannya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: