Pemudik menggunakan transportasi umum kereta api (Sumber gambar: JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P)

Tips Memilih Moda Transportasi & Waktu Terbaik Arus Balik Lebaran 2025

02 April 2025   |   08:18 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Lebaran Idulfitri 2025 sudah usai dan waktunya bagi Genhype untuk memikirkan kembali perjalanan kembali tanah rantau untuk beraktivitas sehari-hari. Agar dapat tetap aman dan nyaman, pemilihan moda transportasi dan waktu arus balik untuk kembali tidak boleh diabaikan. 

Selain berpikir tentang libur Lebaran, Genhype juga perlu melakukan persiapan dan perencanaan untuk kembali dari kampung halaman usai merayakan Idulfitri bersama orang tua dan keluarga besar pada 31 Maret-1 April 2025. 

Baca juga: Libur Lebaran 2025, KCIC Berikan Program Promo Pengguna Whoosh di 22 Destinasi Wisata

Persiapan dan perencanaan penting dilakukan mengingat banyak orang juga melakukan perjalanan mudik pada periode libur Lebaran 2025. Untuk itu, plan yang tidak matang akan membuat perjalanan kembali dari kampung halaman menjadi tidak nyaman.

Genhype berpotensi mengalami kemacetan atau harus berdesak-desakan dengan pemudik lain yang juga memutuskan untuk kembali pada hari yang sama dengan mayoritas pemudik. Kondisi tersebut mungkin tidak akan masalah jika pulang sendirian. Akan tetapi, tidak demikian jika membawa keluarga.

Oleh sebab itu, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam memilih moda transportasi dan waktu terbaik kembali dari kampung halaman. 
 

1. Menentukan moda transportasi 

Saat memilih moda transportasi untuk kembali dari kampung halaman, ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan seperti biaya, jarak & waktu tempuh, kenyamanan, serta ketersediaan tiket. Genhype perlu memikirkan yang terbaik dari yang terbaik dalam memilih transportasi arus balik, sebab setiap moda transportasi memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Sesuaikan dengan keperluan dan standar kenyamanan Genhype. 
 

2. Hindari puncak arus balik 

Demi kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan dari kampung halaman, Genhype sebaiknya menghindari puncak arus balik, terlebih saat membawa keluarga. Kembali dari kampung halaman saat puncak arus balik akan rawan berdesak-desakan dengan orang lain, yang juga kembali dari mudik.

Saat berdesak-desakan, selain tidak nyaman, ada juga potensi keamanan lain yang dapat merugikan seperti kehilangan barang atau terpisah dengan keluarga. Bagi pengguna kendaraan pribadi, kemacetan parah menjadi momok yang mungkin dihadapi. Berkendara saat macet panjang dapat membuat tubuh terasa capai dan tidak segar. 
 

3. Pilih waktu pulang pagi atau siang 

Selain menghindari puncak arus balik, Genhype sebaiknya pulang dari kampung halaman pada pagi atau siang hari. Keputusan ini penting untuk diambil agar tubuh terasa lebih segar dan menghindari kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan, seperti kriminalitas. Mudik pada pagi atau siang hari juga berarti sinar matahari masih ada, sehingga visibilitas masih sangat baik bagi Genhype yang membawa kendaraan pribadi.

Baca juga: Transjakarta Bagi-bagi Diskon & Tambah Jam Operasional Armada ke Tempat Wisata

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

SEBELUMNYA

Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Simak Profil dan Rekam Jejaknya di Industri Film

BERIKUTNYA

Mengenal Strawberry Parenting, Cek Ciri-ciri dan Dampaknya kepada Anak

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: