Ilustrasi bayi sehat (Sumber gambar: Unsplash/ Jonathan Borba)

Viral Bayi Diberi Minum Kopi Kemasan, Ahli Gizi Peringatkan Bahayanya

23 January 2023   |   19:17 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Media sosial TikTok diramaikan dengan video seorang ibu yang memberikan kopi kemasan kepada anak bayinya. Sontak saja, video yang diposting pemilik akun Adinda Yana itu mengundang reaksi warga net hingga pakar gizi. Mayoritas khawatir dengan kondisi sang anak yang sejatinya belum cukup usia minum kopi tersebut.

Dalam postingan tersebut, tampak seorang bayi berbadan gemuk tengah duduk di pangguan ibunya. Di sisi lain, sang ibu terlihat menyeduh kopi kemasan di dalam gelas kaca.

“Bayi minum kopi G**d d*y kan ada susunya dari pada di kasih susu Fr**h**n Fl**g katanya nda ada susunya,” ucap sang ibu dalam video tersebut. 

Baca juga: 55 Daerah di Indonesia Umumkan KLB Campak, Apa Pemicunya?

Sang ibu berdalih bahwa bayinya mengalami masalah gangguan pencernaan. Si kecil diketahui buang air besar selama 10 kali dalam sehari. “Alhamdulillah sejak minum Susu, Kopi, skrng dia bab 9x sehari,” sambung keterangan sang ibu.

Ribuan warganet tampak geram dengan aksi sang ibu. Tidak sedikit yang merasa kasihan dengan kondisi bayi yang diberi kopi tersebut. Beberapa pengguna TikTok pun menautkan akun Komisi Perlindungan Anak Indonesia. “Tolong lah plis notice ini @kpai_official,” tulis pemilik akun @yui, dikutip Hypeabis.id, Senin (23/1/2023).

Begitu pula yang diutarakan pengguna Twitter, @tama_pute. “@sdenta dokter tolong dong, ini di TikTok Uda di tegur masih aja dilakuin bayi masih usia 7-8 bulan di kasih kopi Nescafe, Dan BAB lebih dari 9x. Nangisss,” cuitnya menautkan akun Dokter Spesialis Anak K.S.Denta.

Menanggapi hal ini, Ahli Gizi dr. Tan Shot Yen menjabarkan bahayanya balita atau anak-anak yang diberi kopi. Dia menegaskan anak-anak yang minum kopi bisa mengalami insomnia, hiperaktif, dan susah makan. “Selain kafein, alasan lain karena kopi memiliki sifat diuretik,” sebutnya dikutip dari laman Intagram pribadinya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, proses diuretik dapat membuat penyerapan kalsium anak terganggu. Sementara kalsium sangat dibutuhkan oleh anak-anak untuk kesehatan tulang dan gigi. 

Kafein yang terkandung pada kopi juga bisa menjadi racun bagi anak-anak. Kafein sendiri merupakan zat stimulan alami yang bisa ditemukan dari berbagai sumber. Selain pada kopi, kafein juga terkandung pada teh, soda, dan minuman berenergi. 

Tan menuturkan, American Academy of Pediatrics merekomendasikan tidak ada kopi berkafein, teh, soda, minuman olahraga atau produk lain untuk anak di bawah usia 12 tahun. Sementara untuk remaja antara usia 12 dan 18 tahun, harus membatasi asupannya hingga kurang dari 100 miligram per hari. 

“Buat amannya, anak boleh minum kopi mulai usia 18 tahun. Bagikan [informasi], jadikan Indonesia berliterasi. Banyak tayangan di sosmed hanya tontonan, bukan tuntutan,” tegas Tan. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Review A Man Called Otto, Gambaran Frustasi Lewat Adegan Menggelitik

BERIKUTNYA

5 Pilihan Karakter Anime Untuk Cosplayer Pemula, Kostumnya Anti Ribet!

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: