Ini Rahasia Agar Toko Fesyen di e-Commerce Terus Melejit
09 July 2021 |
16:29 WIB
Tidak salah memang anggapan bahwa perempuan merupakan sosok spesial yang mampu menjalankan multi-peran. Betapa tidak, selain mengurusi berbagai kebutuhan rumah tangga dan keluarga, perempuan juga memiliki peran yang cukup signifikan dalam perputaran ekonomi, tidak hanya di dalam keluarganya saja tetapi juga negara.
Banyak wirausaha perempuan bermunculan dan meraup sukses baik di dunia digital. Salah satunya Natalia Dewi, pemilik toko online yang menjual produk baju muslim pria dan wanita berukuran besar (big size) yang dipasarkan melalui e-commerce.
Sejak membuka tokonya secara online di Lazada pada 2019 lalu, hingga kini, wanita yang berdomisili di Solo ini berhasil mempekerjakan hingga 100 orang penjahit untuk mendukung usahanya. Lantas hal apa saja yang membuatnya meraih kesuksesan dalam berbisnis?
1. Rutin Mengikuti Pelatihan dan Edukasi
Dalam berbisnis, perempuan juga sangat gigih belajar dan berusaha, termasuk memanfaatkan semua program pelatihan dan edukasi yang disediakan platform e-commerce. Natali termasuk salah satu seller yang aktif mengikuti pelatihan.
Bermula dari komitmennya untuk menjadikan usahanya bermanfaat bagi banyak orang, dan masyarakat sekita maka dia pun harus dapat terus berkompetisi di dunia online, dengan terus meningkatkan ilmu terkait dengan mengoperasikan bisnis secara digital.
Kesadaran ini mendorong Natalia untuk rajin mengikuti berbagai program pelatihan dan edukasi yang diselenggarakan oleh Lazada melalui Lazada University di platform Seller Center. Bahkan ia juga aktif mengikuti berbagai kelas online yang menghadirkan pembicara dari Lazada maupun pembicara profesional.
Menurut Natalia, semua penjual perempuan dapat meraih sukses asalkan memiliki kemauan untuk terus belajar dengan mengikuti program bimbingan serta materi yang telah disediakan.
Dia juga menyarankan pelaku usaha untuk memanfaatkan setiap kesempatan agar dapat terus mempelajari berbagai hal yang ditawarkan platform termasuk sering berdiskusi dengan sesama penjual, karena pengalaman mereka bisa menjadi pembelajaran yang berharga.
2. Mampu Membaca Tren Pasar
Kemampuannya menganalisis data dan membaca tren yang ada di pasaran juga membuatnya selalu bisa mengambil kesempatan dari setiap tren baru. Misalnya saja, Natalia melihat sejak pandemi, banyak orang bekerja dari rumah sehingga tren baju rumahan (daily wear) meningkat.
Dia pun lantas berinovasi pada portofolio tokonya dan mengeluarkan model pakaian daily wear yang nyaman digunakan ketika beraktivitas di rumah, tetapi juga tetap modis saat harus berkegiatan di luar rumah.
3. Mengikuti Program Promosi
Meskipun baru memulai bisnisnya di tahun 2019, Natalia berhasil meningkatkan jumlah penjualannya hingga lima kali lipat dengan rajin mengikuti berbagai program promosi.
Selain itu, Natalia juga sering mengaktifkan fitur free shipping yang menawarkan promo gratis atau potongan ongkos kirim dengan minimum pembelanjaan tertentu. Fitur ini dinilai cukup membantu meringankan ongkos kirim bagi pelanggan, khususnya yang berdomisili jauh dari Solo.
Kini Natalia tidak hanya memiliki kemandirian finansial, tetapi juga mampu memberdayakan banyak perempuan di sekitar kota Solo, tempatnya berdomisili.
Agar dapat memenuhi pesanan tokonya yang kian meningkat, selain karyawan yang membantu perihal administrasi dan pengepakan, Natalia juga mempekerjakan hingga 100 penjahit. Kebanyakan adalah perempuan dan menjadi tulang punggung di keluarga mereka sejak terjadi banyak PHK akibat pandemi.
Haikal Bekti Anggora, SVP, Traffic Operations & Selle Engagement Lazada Indonesia mengatakan pihaknya percaya bahwa platform digital membuka peluang yang setara untuk pebisnis sehingga bisa memaksimalkan perputaran roda perekonomian Indonesia. Tak terkecuali bagi perempuan yang di dunia bisnis tradisional menghadapi banyak rintangan dan stigma tertentu.
Editor: Indyah Sutriningrum
Banyak wirausaha perempuan bermunculan dan meraup sukses baik di dunia digital. Salah satunya Natalia Dewi, pemilik toko online yang menjual produk baju muslim pria dan wanita berukuran besar (big size) yang dipasarkan melalui e-commerce.
Sejak membuka tokonya secara online di Lazada pada 2019 lalu, hingga kini, wanita yang berdomisili di Solo ini berhasil mempekerjakan hingga 100 orang penjahit untuk mendukung usahanya. Lantas hal apa saja yang membuatnya meraih kesuksesan dalam berbisnis?
1. Rutin Mengikuti Pelatihan dan Edukasi
Dalam berbisnis, perempuan juga sangat gigih belajar dan berusaha, termasuk memanfaatkan semua program pelatihan dan edukasi yang disediakan platform e-commerce. Natali termasuk salah satu seller yang aktif mengikuti pelatihan.
Bermula dari komitmennya untuk menjadikan usahanya bermanfaat bagi banyak orang, dan masyarakat sekita maka dia pun harus dapat terus berkompetisi di dunia online, dengan terus meningkatkan ilmu terkait dengan mengoperasikan bisnis secara digital.
Kesadaran ini mendorong Natalia untuk rajin mengikuti berbagai program pelatihan dan edukasi yang diselenggarakan oleh Lazada melalui Lazada University di platform Seller Center. Bahkan ia juga aktif mengikuti berbagai kelas online yang menghadirkan pembicara dari Lazada maupun pembicara profesional.
Menurut Natalia, semua penjual perempuan dapat meraih sukses asalkan memiliki kemauan untuk terus belajar dengan mengikuti program bimbingan serta materi yang telah disediakan.
Dia juga menyarankan pelaku usaha untuk memanfaatkan setiap kesempatan agar dapat terus mempelajari berbagai hal yang ditawarkan platform termasuk sering berdiskusi dengan sesama penjual, karena pengalaman mereka bisa menjadi pembelajaran yang berharga.
2. Mampu Membaca Tren Pasar
Kemampuannya menganalisis data dan membaca tren yang ada di pasaran juga membuatnya selalu bisa mengambil kesempatan dari setiap tren baru. Misalnya saja, Natalia melihat sejak pandemi, banyak orang bekerja dari rumah sehingga tren baju rumahan (daily wear) meningkat.
Dia pun lantas berinovasi pada portofolio tokonya dan mengeluarkan model pakaian daily wear yang nyaman digunakan ketika beraktivitas di rumah, tetapi juga tetap modis saat harus berkegiatan di luar rumah.
3. Mengikuti Program Promosi
Meskipun baru memulai bisnisnya di tahun 2019, Natalia berhasil meningkatkan jumlah penjualannya hingga lima kali lipat dengan rajin mengikuti berbagai program promosi.
Selain itu, Natalia juga sering mengaktifkan fitur free shipping yang menawarkan promo gratis atau potongan ongkos kirim dengan minimum pembelanjaan tertentu. Fitur ini dinilai cukup membantu meringankan ongkos kirim bagi pelanggan, khususnya yang berdomisili jauh dari Solo.
Kini Natalia tidak hanya memiliki kemandirian finansial, tetapi juga mampu memberdayakan banyak perempuan di sekitar kota Solo, tempatnya berdomisili.
Agar dapat memenuhi pesanan tokonya yang kian meningkat, selain karyawan yang membantu perihal administrasi dan pengepakan, Natalia juga mempekerjakan hingga 100 penjahit. Kebanyakan adalah perempuan dan menjadi tulang punggung di keluarga mereka sejak terjadi banyak PHK akibat pandemi.
Haikal Bekti Anggora, SVP, Traffic Operations & Selle Engagement Lazada Indonesia mengatakan pihaknya percaya bahwa platform digital membuka peluang yang setara untuk pebisnis sehingga bisa memaksimalkan perputaran roda perekonomian Indonesia. Tak terkecuali bagi perempuan yang di dunia bisnis tradisional menghadapi banyak rintangan dan stigma tertentu.
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.