Salah cara mengapresiasi karya seni adalah dengan menyadari bahwa kesenian merupakan suatu hal yang menggembirakan (Sumber foto: Bisnis)

Bagaimana sih Cara Mengapresiasi Karya Seni? Simak Penjelasan Kurator Ini

21 January 2023   |   07:00 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Mengapresiasi karya seni memang gampang-gampang susah. Genhype tentunya pernah mengalami momen saat melihat karya seni yang memukau, tapi bingung memahaminya. Nah, fase inilah sebenarnya yang dinamakan dengan proses mengapresiasi karya seni saat berkunjung ke sebuah pameran.

Apresiasi karya seni merupakan sebuah dialog estetik antara penikmat dengan hasil karya sang seniman. Kegiatan ini sebenarnya sudah sering kita lakukan, misalnya saat mendengarkan musik atau menonton film. Tapi, dalam kasus seni rupa tentunya lain, karena medium yang digunakan pun berbeda.

Baca juga: Bukan Cuma Generasi Old, Anak-Anak Muda juga Mulai Tertarik Menikmati Karya Seni

Kurator Mikke Susanto mengatakan, untuk mengapresiasi karya seni sebenarnya bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Salah satunya dengan menyadari bahwa kesenian adalah suatu hal yang menggembirakan. Dari sinilah nantinya yang akan memengaruhi bagaimana seseorang melihat karya seni.

"Kalau langkah-langkah mengapresiasi karya seni itu sebenarnya bisa dimulai dari hal yang mudah sampai yang kompleks. Hal yang paling umum dan biasanya dapat dirasakan adalah saat penonton menikmati aura dan suasana dari ruang pamer," kata dosen Institut Seni Indonesia Yogyakarta itu pada Hypeabis.id.

Setelah menikmati aura pameran, baik indoor atau outdoor, pengunjung kemudian bisa mengamati karya seni yang dipajang dan menarik minat. Misalnya karya seni yang memiliki kesan unik, teknik yang digunakan, hingga sosok seniman di balik karya tersebut.

Tak hanya itu, hal apa pun yang ada di dalam karya seni perlu dilihat dari sisi daya tariknya. Mulai dari penggunaan warna, material yang digunakan, jenis karya, dan harga karya seni tersebut. Semua hal itu juga menjadi bagian penting untuk dibahas saat seseorang mengapresiasi karya seni.

"Bisa juga dengan membahas kenapa karya seni yang ditemukan, misalnya sering diperebutkan banyak orang. Nah, inilah nantinya yang akan membuat apresiasi karya seni menjadi berkembang ke arah yang lebih detail," papar Mikke.


Bukan Soal Benar dan Salah 

Saat seseorang mengunjungi sebuah pameran dan mengapresiasi karya seni, menurut Mikke, tujuan utama dari kegiatan tersebut pun tidak boleh mengarah pada penilaian salah dan benar. Namun, harus menyasar pada kemampuan pengunjung untuk menyerap makna dari karya seni yang sedang dilihat. 

"Tujuan mengapresiasi karya seni itu adalah bagaimana kita bisa memahami atau menafsir karya. Kalau kitab suci ditafsir kan harus lewat pemuka agama, tapi kalau karya seni itu tergantung pada mereka yang mampu mengartikannya secara lebih mendalam," imbuhnya.

Baca juga: Tips Menikmati Karya Seni Abstrak untuk Pemula

Dia pun mencontohkan, misalnya saat dua orang membicarakan lukisan dan terjadi silang pendapat, maka yang bisa diambil  sebagai pelajaran adalah, yang mampu menjelaskannya secara menarik. Oleh karena itu, perbedaan pendapat inilah sesungguhnya yang menjadi intisari dari kesenian itu sendiri.

"Itulah salah satu hakikat kesenian, yaitu saat setiap orang mampu memberikan keberagaman persepsi atas bentuk atau objek yang dilukis oleh seniman. Jadi, semakin banyak multi tafsir, biasanya karya seni itu juga semakin bagus," tandas Mikke.

Bagaimana Genhype? Sudah mengerti kan cara mengapresiasi karya seni seperti patung, instalasi, dan lukisan. Sekarang, kalian harusnya tidak bingung ketika melihat sebuah karya seni di museum, galeri, atau ruang publik. 

Baca juga: Mendobrak, Karya Seni Paling Aneh di Dunia Ini Laku dengan Harga Fantastis

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Rekomendasi 6 Festival di Pulau Jeju, Salah Satunya Menyaksikan Aksi Perempuan Penyelam yang Tangguh

BERIKUTNYA

Dari Skinimalism Hingga Glow Glazzy, Berikut Prediksi Tren Kecantikan 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: