Beberapa Jenis Makanan Ini Perlu Dihindari Ibu Hamil, Apa Saja Ya?

Setiap ibu hamil tentunya ingin memberikan yang terbaik bagi calon buah hatinya bahkan sejak masih di dalam kandungan. Salah satu upaya terpenting untuk mendapatkan hal tersebut adalah dengan menjaga pilihan makanan untuk ibu hamil setiap harinya.

Akan tetapi, di sisi lain, ada sejumlah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Menurut Ahli Gizi Diet dari Real Good Nutrition Emmy Bawden, berikut ini adalah beberapa makanan yang perlu dihindari.

1. Makanan yang berisiko memunculkan keracunan
Para ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang akan meningkatkan risiko penyakit bawaan makanan seperti produk susu mentah, telur mentah atau setengah matang, daging deli atau olahan, serta buah dan sayuran mentah yang tidak dicuci terlebih dahulu.

Penyakit bawaan makanan sangat berbahaya bagi ibu hamil karena sebagian besar disebabkan oleh bakteri berbahaya seperti listeria yang bisa menyebabkan keguguran, lahir mati, atau penyakit pada bayi baru lahir.

2. Makanan  yang mengandung merkuri
Bawden mengatakan makanan laut adalah salah satu jenis yang rentan mengandung merkuri. Hal itu bisa menjadi penghalang plasenta bagi ibu hamil dan menyebabkan kerusakan sistem saraf pusat pada janin. Beberapa makanan yang dimaksud di antaranya adalah ikan hiu, ahi tuna, king mackerel, marlin, ikan todak, tuna mata besar, dan ikan ubin.

Namun, Bawden juga menyatakan bahwa ibu hamil juga tidak boleh menghindari semua ikan, karena omega-3, EPA dan DHA pada ikan sangat penting untuk perkembangan janin terutama kesehatan otak. Sebagai gantinya, kamu bisa mengkonsumsi ikan tuna albacore ringan atau salmon.
  3. Makanan yang meningkatkan risiko mual dan muntah
Untuk mencegah mual pada ibu hamil, American Pregnancy Association menyarankan untuk menghindari makanan dengan bau menyengat seperti bawang merah atau bawang putih. Agar mendapatkan kalori yang cukup pada usia kandungan trimester kedua atau ketiga, Bawden menyarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan padat nutrisi seperti telur matang, selai kacang, biji-bijian dan kacang-kacangan.

Selain itu, kafein juga bisa menjadi salah satu penyebab mual pada ibu hamil sehingga disarankan untuk tidak dikonsumsi ketika sedang hamil. Namun, jika tidak bisa menghindari kafein, American College of Obstetricians and Gynecologists menyebutkan bahwa standar kafein yang boleh dikonsumsi ibu hamil yaitu 200 miligram setiap harinya. Jika masih merasa mual, cobalah makan dalam porsi yang lebih kecil sehingga lebih mudah dicerna oleh perut.


Editor: Indyah Sutriningrum