Air purifier (Dok. Rehva.eu)

Air Purifier Bisa Cegah Virus Covid-19? Begini Penjelasannya

09 July 2021   |   09:37 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda untuk berakhir ini memang membuat banyak orang berupaya untuk menjaga kesehatan mereka. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah paparan virus Covid-19 adalah dengan menggunakan air purifier.

Air purifier adalah suatu alat yang memiliki fungsi membersihkan udara yang dihirup. Tidak mendinginkan ruangan seperti AC, air purifier akan mengeluarkan udara segar yang sudah bersih atau bebas polusi.

Lantas, apakah air purifier benar-benar ampuh untuk mengurangi risiko seseorang terpapar virus Covid-19?

Dokter Umum Kandidat PhD Medical Science di Kobe University Adam Prabata melalui unggahan di instagram pribadinya mengatakan berdasarkan penelitian terbaru, penggunaan air purifier terbukti dapat menurunkan risiko paparan Covid-19 di situasi ruangan tertutup (indoor).

Dia mengatakan penularan secara airbone atau udara memiliki beberapa karakteristik seperti diameter droplet kurang dari 5 mikrometer, bertahan di udara dalam waktu lama, serta dapat menular pada jarak lebih dari 1 sampai 2 meter. Penularan ini terjadi terutama pada ruangan tertutup atau ruangan dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang buruk.

Air purifier dengan HEPA filter memiliki efisiensi 99,9 persen untuk menyaring partikel di udara berukuran 0,3 mikrometer,” tulisnya yang dikutip dari instagram pribadinya, Jumat (9/7/2021).

Oleh sebab itu, dia menyebutkan bahwa air purifier dengan HEPA filter disarankan sebagai salah satu metode untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 secara airbone pada kondisi ruangan tertutup.

Namun, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi dalam penggunaannya yakni harus memiliki sistem high efficiency particulate air (HEPA) filter, memiliki rating clean air delivery rate (CADR) serta adanya keterangan menangkap mayoritas partikel dengan ukuran kurang dari 1 mikrometer.

“Penurunan risiko terinfeksi bisa sampai 65% jika meletakkan 2 air purifier dengan posisi di tengah ruangan. Apabila dikombinasikan dengan penggunaan masker secara universal, penurunan risikonya bisa sampai 90%,” paparnya.

Meskipun begitu, Adam juga mengatakan di samping penggunaan air purifier pada ruangan tertutup seperti rumah, sekolah, atau kantor, protokol kesehatan lainnya tetap harus dilakukan secara ketat agar penurunan risiko paparan virus Covid-19 mendapatkan hasil yang maksimal.


Editor: Indyah Sutriningrum


 

SEBELUMNYA

Beberapa Jenis Makanan Ini Perlu Dihindari Ibu Hamil, Apa Saja Ya?

BERIKUTNYA

Pertunjukan Virtual Jadi Kenormalan Baru Pagelaran Seni Tari

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: