Ilustrasi nasi bebek, mirip nasi minyak di Surabaya. (Sumber gambar : Freepik/Sri Widyawati)

Viral Nasi Minyak Surabaya, Ahli Gizi Peringatkan Risiko Strok

18 January 2023   |   14:13 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Viral di media sosial TikTok kuliner nasi ayam dan bebek goreng yang mengundang banyak pelanggan hingga rela antri untuk menikmatinya. Namun, penggunaan minyak pada sajian tersebut dinilai terlalu berlebihan. Diketahui dari video yang beredar, tampak warung gerobakan yang terletak di pinggir Jl Majapahit, No.26, Surabaya.

“Dikasih nama Nasi Minyak karena penyajiannya tuh full minyak goreng,” ujar pemilik akun @tiktok_kulineran, dikutip Hypeabis.id, Rabu (18/1/2023). Para pelanggan warung gerobakan menyebutnya sebagai Nasi Minyak dan sudah terkenal di kawasan tersebut. 

Baca juga: Waspada Stroke di Usia Muda, Pantau Gejala & Penyebabnya

Memang tampak penggunaan minyak jelantah yang cukup banyak dituangkan ke dalam bumbu dan sambal. Bumbu tersebut kemudian disiramkan ke atas bebek atau minyak. Menurut penikmat kuliner tersebut, justru minyak pada bumbu dan sambal itu yang membuat rasa masakan semakin sedap dan gurih. 

Sementara itu, tidak sedikit warganet yang mengomentari banyaknya minyak pada kuliner tersebut. Beberapa mengingatkan akan bahaya kolesterol jika mengonsumsi terlalu banyak minyak. “Dokter jantung full senyum,” sebut Arif Maul, salah seorang pengguna TikTok. 

Menanggapi viralnya makanan Nasi Minyak itu, Spesialis Gizi Klinik dari Rs Pondok Indah-Puri Indah, dr. Raissa Erwina Djuanda mengatakan terlalu banyak makanan berminyak bisa menimbulkan risio dislipidemia.

“Dislipidemia itu penyakit kolesterol tinggi, memang dikaitkan dengan konsumsi minyak, lemak berlebihan,” ujarnya saat ditemui di bilangan Cikini, Jakarta, Rabu (18/1/2023). 

Mengutip Medical News Today, dislipidemia terjadi ketika seseorang memiliki kadar lipid abnormal dalam darah. Dalam hal ini, kadar lipoprotein kepadatan rendah (LDL) atau kolesterol jahat di dalam darah cukup tinggi. LDL dikatakan jahat karena dapat menumpuk dan membentuk gumpalan atau plak di dinding arteri.

“Kolesterol naik perlu waspada karena jadi salah satu faktor risiko (penyakit) jantung, strok. Kalau dibiarkan, pembuluh darah bisa pecah,” tegasnya. 

Oleh karena itu, dia meminta agar masyarakat tidak terlalu sering mengonsumsi makanan berminyak. Jikalau tetap mengonsumsinya, sebisa mungkin setelah itu hindari makanan yang kembali mengandung minyak. Kalaupun minum teh hijau, lemak jahat di dalam tubuh tidak runtuh sepenuhnya.

Raissa menjelaskan asupan minyak sejatinya hanya 2 sendok makan setiap harinya. Jika berlebihan bisa memang meningkatkan kadar kolesterol jahat. 

Untuk itu dia menyarankan agar masyarakat menjaga pola makannya mengingat saat ini mulai terjadi pergeseran usia penyakit degeneratif seperti jantung dan strok. Raissa juga meminta agar masyarakat rutin berolahraga untuk meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). 

“Jadi kalau kolesterol jahatnya berlebihan tetapi yang baiknya tinggi bisa memproteksi yang jahat tadi. Makanya penting pola hidup sehat,” imbau Raissa. 

Sebagian masyarakat mungkin menggunakan minyak goreng dengan alasan berhemat. Meski penggunaannya tidak dilarang, konsumsi minyak jelantah dalam kadar berlebihan tidak disarankan karena minyak yang semakin sering dipanaskan dapat mengalami kerusakan karena adanya oksidasi yang membuat makanan menjadi bau.

Selain menakar penggunaan minyak dalam pola makan harian, Genhype juga bisa memperbaiki kualitas hidup dengan menggunakan minyak goreng secara sehat. Antara lain dengan menghindari memanaskan minyak pada suhu terlalu tinggi serta selalu tiriskan makanan setelah digoreng dan serap minyak berlebih menggunakan tisu.

Kalian juga disarankan untuk secara berkala mengganti minyak goreng dengan yang baru jika warnanya sudah menghitam, mengeluarkan asap yang berlebihan, berbau, atau muncul buih pada makanan yang sedang digoreng.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

DJ KYGO Bakal Guncang Panggung Jakarta 13 Maret, Begini Cara Beli Tiketnya

BERIKUTNYA

Raih kategori Aktris Terbaik, Cate Blanchett Singgung Budaya Patriarki di Ajang Critics Choice Awards

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: