Animasi Avatar Siap Tayang 2025, Animator Sempat Senggol Avatar Versi James Cameron
02 January 2023 |
13:00 WIB
1
Like
Like
Like
Genhype, masih ingat dengan sosok Aang dalam film Avatar? Yup, animasi Avatar: The Legend of Aang sempat menemani masa remaja kelahiran 90-an nih. Kabar baiknya, serial animasi Avatar akan hadir lagi di 2025 mendatang. Kabar itu dikonfirmasi perusahaan produksi Paramount bersama Nickelodeon.
Kepada Variety, Paramount mengaku bersiap untuk kembali merilis film Avatar pada 10 Oktober 2025 mendatang. Sebelumnya, Avatar: The Last Airbender sudah pernah hadir dalam film pada 4 Agustus 2010 lalu. Film ini masih mengadaptasi serial Avatar: The Legend of Aang yang kala itu disutradarai oleh M. Night Shyamalan.
Film bergenre petualang fantasi itu direncanakan akan hadir dalam tiga sekuel dalam beberapa tahun ke depan. Untuk film yang tayang 2025 nanti, Paramount belum mengonfirmasi judul apa yang akan diangkat ke layar bioskop. Namun Paramount mengonfirmasi bahwa film ini akan disutradarai oleh Lauren Montgomery.
Seperti kisah serialnya, film ini akan membawa cerita perjalanan Aang dengan plot yang lebih spesifik dan menyentuh dari karakter Aang serta pemeran lainnya. Tiga film Avatar: The Last Airbender akan dibuat di bawah produksi Avatar Studios yang resmi launching tahun 2021 lalu.
Nickelodeon pun sudah mengonfirmasi akan membuat cerita lengkap dan panjang yang mengungkap kisah Aang dalam jagat Avatar Airbender universe. Selain bisokop, film-film ini nantinya akan bisa dinikmati di Paramount+ dan Nickelodeon.
Menyambut pengarapan film Avatar: The Last Airbender, sang animator Aang, Giancarlo Volpe buka suara terkait kesamaan nama serialnya dengan film Avatar versi sutradara James Cameron. Pria yang menyelesaikan pendidikan di School of Visual Arts, New York tersebut sempat menjelaskan mengenai tambahan title pada animasi Avatar.
Melalui akun Twitternya, Volpe menyampaikan jika Avatar harus menambah title The Last Airbender pada 2004 karena nama Avatar sudah ada di bawah lisensi James Cameron. “Pada 2004, kami belajar banyak untuk berpikir mengubah nama pertujukkan kami dari Avatar menjadi Avatar the Last Airbender,” kata Volpe dikutip dari Twitter @Giancarlo_Volpe.
James Cameron sudah lebih dahulu memegang hak nama Avatar sehingga animasi Avatar di bawah Nickelodeon harus memutar otak untuk menemukan nama lain, sebelum akhirnya memutuskan menambah kata The Last Airbender.
Melalui cuitannya, Volpe juga sempat menyenggol sekuel Avatar yang membawa unsur-unsur elemen bumi. “Sekarang sekuelnya disebut The Way of Water. Jika versi ketiganya nanti akan dinamai The Firebending Master, kita bertengkar,” kata Volpe.
Di kolom komentar, Volpe juga sempat menjawab pertanyaan dari netizen mengenai mengapa Avatar memilih untuk menambah kata The Last Airbender dibanding menyematkan sang tokoh utama Aang dalam judulnya. “The Last Airbender adalah semacam konsep abstrak, sampai Anda menonton pertunjukannya,” katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Kepada Variety, Paramount mengaku bersiap untuk kembali merilis film Avatar pada 10 Oktober 2025 mendatang. Sebelumnya, Avatar: The Last Airbender sudah pernah hadir dalam film pada 4 Agustus 2010 lalu. Film ini masih mengadaptasi serial Avatar: The Legend of Aang yang kala itu disutradarai oleh M. Night Shyamalan.
Film bergenre petualang fantasi itu direncanakan akan hadir dalam tiga sekuel dalam beberapa tahun ke depan. Untuk film yang tayang 2025 nanti, Paramount belum mengonfirmasi judul apa yang akan diangkat ke layar bioskop. Namun Paramount mengonfirmasi bahwa film ini akan disutradarai oleh Lauren Montgomery.
Seperti kisah serialnya, film ini akan membawa cerita perjalanan Aang dengan plot yang lebih spesifik dan menyentuh dari karakter Aang serta pemeran lainnya. Tiga film Avatar: The Last Airbender akan dibuat di bawah produksi Avatar Studios yang resmi launching tahun 2021 lalu.
Nickelodeon pun sudah mengonfirmasi akan membuat cerita lengkap dan panjang yang mengungkap kisah Aang dalam jagat Avatar Airbender universe. Selain bisokop, film-film ini nantinya akan bisa dinikmati di Paramount+ dan Nickelodeon.
Menyambut pengarapan film Avatar: The Last Airbender, sang animator Aang, Giancarlo Volpe buka suara terkait kesamaan nama serialnya dengan film Avatar versi sutradara James Cameron. Pria yang menyelesaikan pendidikan di School of Visual Arts, New York tersebut sempat menjelaskan mengenai tambahan title pada animasi Avatar.
Melalui akun Twitternya, Volpe menyampaikan jika Avatar harus menambah title The Last Airbender pada 2004 karena nama Avatar sudah ada di bawah lisensi James Cameron. “Pada 2004, kami belajar banyak untuk berpikir mengubah nama pertujukkan kami dari Avatar menjadi Avatar the Last Airbender,” kata Volpe dikutip dari Twitter @Giancarlo_Volpe.
In 2004 we learned that we had to change the name of our show from “Avatar” to “Avatar the Last Airbender” because James Cameron already had the rights to a movie called Avatar.
— Giancarlo Volpe (@Giancarlo_Volpe) December 4, 2022
Now the sequel is called “The Way of Water.”
If part 3 is called “The Firebending Masters” we riot
Melalui cuitannya, Volpe juga sempat menyenggol sekuel Avatar yang membawa unsur-unsur elemen bumi. “Sekarang sekuelnya disebut The Way of Water. Jika versi ketiganya nanti akan dinamai The Firebending Master, kita bertengkar,” kata Volpe.
Di kolom komentar, Volpe juga sempat menjawab pertanyaan dari netizen mengenai mengapa Avatar memilih untuk menambah kata The Last Airbender dibanding menyematkan sang tokoh utama Aang dalam judulnya. “The Last Airbender adalah semacam konsep abstrak, sampai Anda menonton pertunjukannya,” katanya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.