Pahami potensi risiko bahaya petasan dan kembang api agar terhindar dari bahayanya (Sumber gambar ilustrasi: pexels/Rakicevic Nenad)

Perhatikan, Ini Risiko yang Mengintai dari Petasan & Kembang Api

31 December 2022   |   14:25 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Menyalakan petasan dan kembang api memang bikin malam pergantian tahun bakal lebih semarak. Namun, tahukah Genhype? Jika menghidupkan petasan dan kembang api memiliki risiko, yang bisa merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Hypeabis.id, petasan memiliki definisi mercon. Sementara definisi mercon adalah peledak berupa bubuk yang dikemas dalam kertas dan sebagainya, biasanya bersumbu, digunakan untuk memeriahkan berbagai peristiwa.

Baca juga: Rekomendasi Alat & Bahan Barbeku untuk Merayakan Tahun Baru di Rumah

Berbeda dengan kembang api, petasan yang terdiri hanya dari mercon dibuat hanya untuk menciptakan ledakan atau suara yang keras. Dia tidak menimbulkan bunga api atau pijar api yang menyala seperti kembang api.

Selain mengeluarkan suara yang kencang, petasan juga memiliki tekanan ketika meledak. Semakin besar ukuran petasan dan mercon yang terdapat di dalamnya semakin banyak, daya ledaknya juga kian besar. Individu yang terkena ledakan dari petasan pun berpotensi memiliki luka.

Sementara itu, kembang api adalah petasan yang menyemburkan pijar – pijar api di udara. Terdapat unsur petasan di dalam kembang api. Jadi, kembang api yang kerap dinyalakan oleh banyak orang dalam merayakan malam tahun baru juga memiliki potensi berbahaya bagi banyak orang. Sejumlah kejadian tragis pernah terjadi akibat kembang api.

Perayaan pergantian tahun yang seharusnya menjadi waktu untuk bersuka cita pun berubah menjadi malapetaka. Jadi, sebelum bermain petasan atau kembang api, kalian harus memahami bahaya yang mengintai agar lebih berhati-hati dan waspada saat bermain.

Berikut sejumlah bahaya yang dapat mengintai bagi kalian ketika bermain petasan.


Terbakar

Risiko utama daribermain petasan atau kembang api adalah terbakar. Ketika petasan dan kembang api dapat menyebabkan luka bakar ketika mengenai tubuh. Tingkat keparahan luka bakar pun bervariasi, tergantung terhadap banyak faktor. Biasanya gejala yang dapat terjadi adalah luka lepuh, bengkak, kulit menghitam akibat hangus, kulit memerah, kulit terkelupas, dan sebagainya.

Sudah banyak kejadian orang baik di dalam maupun luar negeri mengalami luka bakar akibat terkena petasan atau pun kembang api. Tidak hanya itu, petasan atau kembang api juga berpotensi membuat kebakaran jika terkena bahan – bahan tertentu yang mudah terbakar.


Mengagetkan Orang

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kembang api tertentu atau petasan mengeluarkan suara bising. Kondisi ini pun membuat polusi suara yang mengganggu banyak orang di tempat petasan atau kembang api dinyalakan.

Suara yang kencang ini berpotensi membuat orang dengan kondisi penyakit tertentu berisiko, seperti penderita sakit jantung. Jadi, tidak ada ruginya jika kalian yang hendak menyalakan kembang api atau petasan dengan suara yang besar memberitahukan lingkungan sekitar agar mereka tidak kaget, dan menghindari potensi risiko yang tidak diinginkan.


Stres

Kondisi setiap orang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Tidak semua individu bisa dengan tenang dan santai mendengar suara petasan dan kembang api. Beberapa orang bahkan bisa stres ketika mendengar suara petasan atau kembang api. Tidak hanya itu, beberapa di antaranya bahkan mengalami rasa takut ketika petasan dinyalakan pada malam perayaan pergantian tahun.


Polusi Udara

Petasan atau kembang api yang dinyalakan pada malam pergantian tahun juga dapat menyebabkan polusi udara. Mercon yang terbakar menimbulkan beberapa polutan udara seperti karbon monoksida, dan sebagainya.

Dengan jumlah petasan dan kembang api yang dinyalakan pada malam tahun baru, jumlah polusi udara juga tidak lah sedikit. Batuk, sesak nafas, infeksi saluran nafas, dan sebagainya adalah contoh penyakit yang dapat timbul akibat polusi udara yang terjadi.

Baca juga: Mau Beli Kembang Api Untuk Tahun Baru? Yuk Kenali Jenis Kembang Api

Editor: Dika Irawan
 

SEBELUMNYA

Cek Rekayasa Lalu Lintas Kendaraan di Jakarta saat Malam Tahun Baru 2023

BERIKUTNYA

Staycation Libur Akhir Tahun, Ini Fasilitas Penginapan yang Paling Dicari

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: