Mural tentang Pele (Sumber gambar: Unsplash/Ferran Feixas)

Rekam Jejak Pele, dari Keluarga Sederhana hingga Boyong 3 Trofi Piala Dunia

30 December 2022   |   11:52 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Legenda pesepakbola Brasil, Edson Arantes do Nascimento atau yang dikenal dengan Pele berpulang ke pangkuan Tuhan pada 29 Desember 2022. Pria yang lahir di Minas Gerais, Brasil tersebut meninggal dunia di usianya yang ke-82 tahun. 

Kepergian Pele seakan menyusul Diego Armando Maradona, yang lebih dahulu pulang pada 25 November 2020. Walau keduanya tampil pada masa berbeda, Pele dan Maradona merupakan pesepakbola terbaik di dunia. Baik Pele maupun Maradona, keduanya memiliki segudang prestasi di arena kulit bundar. 

Baca juga: Mengenang Pele, Sepak Terjang Sang Legenda Peraih Tiga Gelar Piala Dunia

Soal sosok Pele, dia tercatat menjadi satu-satunya pemain yang membawa Brasil menjuarai Piala Dunia sebanyak tiga kali. Capaian ini adalah rekor yang belum pernah diraih bahkan oleh pemain sekelas Maradona, Lionel Messi, atau Cristiano Ronaldo.

FIFA pun menyematkan Pele sebagai pemain Piala Dunia terbaik sepanjang sejarah. Pria yang memulai kariernya bersama klub Santos itu berhasil menjuarai Piala Dunia 1958, Piala Dunia 1962, dan Piala Dunia 1970.

Dengan rekor kemenangan tersebut, Pele bersama timnas Brasil berhasil bersinar dalam tiga dekade dalam dunia sepak bola.

Pemain yang dijuluki O Rei ini hanya anak biasa dari keluarga sederhana yang tinggal di kota padat penduduk. Sejak belia, dia memiliki hobi bermain sepak bola. Hingga pada usianya yang ke 16 tahun, Pele memutuskan untuk ikut seleksi pemain sepak bola bersama klub Brasil bernama Santos.

Dari sanalah banyak yang percaya jika sepak bola bukan hanya sekedar hobi bagi Pele. Ada talenta luar biasa dari kaki emas Pele saat merumput di lapangan.

Dialah Waldemar Brito, seorang mantan pemain Brasil yang melihat bakat Pele dalam dunia sepak bola. Benar saja firasat yang dimiliki Waldemar tersebut. Pele dengan kegigihannya sukses membuahkan hasil memuaskan.

Pele langsung dipanggil untuk membela timnas Brasil pada 9 Juli 1957. Satu tahun bergabung dengan skuad Brasil, Pele langsung membawa Brasil mendapatkan gelar Piala Dunia 1958 dengan mencetak enam gol di usianya yang ke 18 tahun.

Trofi Piala Dunia kembali direnggut Brasil pada 1962 yang ikut melibatkan gol ciamik Pele di dalamnya. Delapan tahun setelahnya, Pele sukses mengantarkan Brasil kembali menjadi juara dunia di Piala Dunia 1970 yang berlangsung di Meksiko.
 

Di luar karier Piala Dunia, gemilangnya prestasi Pele di klub memang cukup disorot. Pertandingan perdananya terjadi saat membela Santos melawan Corinthians Santro Andre pada 1956. Melihat Santos sukses mendongkrak namanya, Pele tidak lantas menjadi kacang lupa kulit.

Dia sangat setia dan berdedikasi mengabdi untuk klub kecil Santos hingga 18 tahun lamanya. Sebuah langkah yang jarang diambil pesepakbola papan atas yang banyak memilih pergi ke klub Eropa saat namanya naik daun.

Bersama Santos, Pele berhasil menjuarai Campeonato Paulista sebanyak 10 kali, Serie A Brasileiro sebanyak 6 kali, Torneio Rio Sao sebanyak 4 kali, Copa Libertadores sebanyak 2 kali, Piala Interkontinental sebanyak 2 kali dan Piala Super Interkontinental pada 1968.

Dalam prestasi individualnya, dia pernah dinobatkan sebagai pemain muda terbaik FIFA pada 1958 di awal kariernya itu. Sebuah penghargaan bergengsi yang berharga sebagai awal mula perjalanan Pele. Dia pun sudah banyak mejeng sebagai top scorer ajang bergengsi seperti Copa America 1959, Campeonato Paulista sejak 1957, Piala Interkontinental 1962, Copa Libertadores 1965, dan masih banyak lagi.
                                                                                                             
Atas semua dedikasi yang dilakukan Pele tersebut, dia dinobatkan sebagai pemain FIFA terbaik abad 20 dan pesepak bola terbaik di abad 20 dari IIFHS. Sematan pemain terbaik dalam dirinya pun sulit dihitung jari. Namanya berhasil tercatat dalam sejarah panjang perjalanan sepak bola dunia hingga tertulis dalam Hall of Fame sebagai legenda sepak bola dunia.

Baca juga: Pecahkan Rekor Maradona, Messi Singkirkan Australia di Babak 16 Besar

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Jangan Khawatir, LRT Sumsel Tambah 10 Perjalanan saat Malam Tahun Baru 2023

BERIKUTNYA

7 Game Paling Dinantikan yang Batal Rilis pada 2022 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: