Kisah Zhang Hongchao Mendirikan Mixue Sejak 1997, Berawal dari Jualan Es Serut
27 December 2022 |
17:12 WIB
Beberapa waktu belakangan, netizen tengah heboh dengan banyaknya kedai Mixue yang mengisi banyak tempat di Indonesia. Tak sedikit netizen yang menyebut Mixue hadir mengisi ruko-ruko kosong di sudut kota. Es krim yang sedang viral ini pun berhasil menyedot banyak atensi di dunia maya.
Selain pemasarannya yang unik, Mixue juga terkenal dengan rasa es krimnya yang legit dan lezat.
Mixue pertama kali membuka kedainya di China, kemudian melebarkan sayapnya ke sejumlah negara di Asia seperti Jepang, Kamboja, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, dan negara lainnya termasuk Indonesia. DI Indonesia, kedai ini pertama kali dibuka di Cihampelas Walk, Kota Bandung pada 2020.
Baca juga: Ini Tanggapan Pakar Marketing Soal Bisnis Mixue yang Makin Menjamur
Dari sanalah jejak kedai Mixue menjamur di ibukota Indonesia mengikuti jejak banyaknya kedai ini di Vietnam. Perusahaab waralaba itu sukses menjual es krim dan teh dengan berbagai varian rasa.
Di balik kesuksesan besar Mixue melebarkan sayapnya di Indonesia, ternyata ada sosok pendiri yang susah payah menciptakan produk es krim ini. Dia adalah Zhang Hongchao, pendiri Mixue yang dibuat sejak Juni 1997. Mixue merupakan produk dari perusahaan Mixuebingcheng yang bergerak dalam industri makanan dan minuman. Perusahaan ini pertama kali didirikan di Distrik Jinshui, Zhengzhou.
Dilansir dari situs resmi Mixue MXBC, Zhang Hongchao merupakan seorang mahasiswa tingkat akhir saat pertama kali membuka kedai. Dia memiliki misi untuk membawa produk dengan kualitas tinggi tetapi dengan harga yang ramah di kantorng untuk dinikmati seluruh orang di dunia.
Menu yang dibawa Mixue pun memang terbilang murah meriah. Es krimnya dijual mulai dari Rp8.000 hingga Rp25.000 untuk ragam varian es krim dan minuman lainnya.
Perjalanannya bersama Mixue pun terbilang tidak mudah. Mixue harus terseok-seok sekutar satu dekade sebelum sukses memimpin Mixue menjadi produk es krim yang sudah membuka lebih dari 20.000 kedai franchise di seluruh Asia. Kesuksesan itu tidak lepas dari kegigihan Zhang Hongchao yang nekat terjun dalam bisnis minuman bermodalkan pinjaman dari sang nenek sebesar Rp7 juta.
Setelah menyelesaikan perkuliahan, dia bertekad fokus menemuki dunia bisnis di kampung halamannya di Zhengzhou. Ketertarikan Zhang dalam industri dessert pun sudah ada sejak pertama kali bisnisnya dibuat. Dilansir dari Pandayoo, dia memilih untuk membuka kesai es serut dan minuman yang menyegarkan sebagai permulaan.
Sayangnya, bisnis itu tidak berjalan mulus. Bisnis es itu mengalami naik turun yang berarti. Produk Zhang hanya laku saat musim panas tiba, Sampai akhirnya dia menambah menu es krim dan teh susu di kedai tersebut.
Dari sanalah produk garapan Zhang Hongchao laris manis. Dia mulai mendapatkan keuntungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sejak menjual produk es krim tersebut. Hanya dalam dua tahun, Zhang langsung membuka kedai es krim keduanya di Zhengzhou dan menamai toko tersbeut Mixue Bingcheng.
Kisah suksesnya terus berlanjut dengan kedai lainnya dan mulai membuka peluang waralaba di berbagai negara.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Selain pemasarannya yang unik, Mixue juga terkenal dengan rasa es krimnya yang legit dan lezat.
Mixue pertama kali membuka kedainya di China, kemudian melebarkan sayapnya ke sejumlah negara di Asia seperti Jepang, Kamboja, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, dan negara lainnya termasuk Indonesia. DI Indonesia, kedai ini pertama kali dibuka di Cihampelas Walk, Kota Bandung pada 2020.
Baca juga: Ini Tanggapan Pakar Marketing Soal Bisnis Mixue yang Makin Menjamur
Dari sanalah jejak kedai Mixue menjamur di ibukota Indonesia mengikuti jejak banyaknya kedai ini di Vietnam. Perusahaab waralaba itu sukses menjual es krim dan teh dengan berbagai varian rasa.
Di balik kesuksesan besar Mixue melebarkan sayapnya di Indonesia, ternyata ada sosok pendiri yang susah payah menciptakan produk es krim ini. Dia adalah Zhang Hongchao, pendiri Mixue yang dibuat sejak Juni 1997. Mixue merupakan produk dari perusahaan Mixuebingcheng yang bergerak dalam industri makanan dan minuman. Perusahaan ini pertama kali didirikan di Distrik Jinshui, Zhengzhou.
Dilansir dari situs resmi Mixue MXBC, Zhang Hongchao merupakan seorang mahasiswa tingkat akhir saat pertama kali membuka kedai. Dia memiliki misi untuk membawa produk dengan kualitas tinggi tetapi dengan harga yang ramah di kantorng untuk dinikmati seluruh orang di dunia.
Menu yang dibawa Mixue pun memang terbilang murah meriah. Es krimnya dijual mulai dari Rp8.000 hingga Rp25.000 untuk ragam varian es krim dan minuman lainnya.
Perjalanannya bersama Mixue pun terbilang tidak mudah. Mixue harus terseok-seok sekutar satu dekade sebelum sukses memimpin Mixue menjadi produk es krim yang sudah membuka lebih dari 20.000 kedai franchise di seluruh Asia. Kesuksesan itu tidak lepas dari kegigihan Zhang Hongchao yang nekat terjun dalam bisnis minuman bermodalkan pinjaman dari sang nenek sebesar Rp7 juta.
Setelah menyelesaikan perkuliahan, dia bertekad fokus menemuki dunia bisnis di kampung halamannya di Zhengzhou. Ketertarikan Zhang dalam industri dessert pun sudah ada sejak pertama kali bisnisnya dibuat. Dilansir dari Pandayoo, dia memilih untuk membuka kesai es serut dan minuman yang menyegarkan sebagai permulaan.
Sayangnya, bisnis itu tidak berjalan mulus. Bisnis es itu mengalami naik turun yang berarti. Produk Zhang hanya laku saat musim panas tiba, Sampai akhirnya dia menambah menu es krim dan teh susu di kedai tersebut.
Dari sanalah produk garapan Zhang Hongchao laris manis. Dia mulai mendapatkan keuntungan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sejak menjual produk es krim tersebut. Hanya dalam dua tahun, Zhang langsung membuka kedai es krim keduanya di Zhengzhou dan menamai toko tersbeut Mixue Bingcheng.
Kisah suksesnya terus berlanjut dengan kedai lainnya dan mulai membuka peluang waralaba di berbagai negara.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.