Harga Mixue Ice Cream Dibanderol Mulai Rp8.000, Kok Bisa Murah Banget?

Bagi kalian para pecinta es krim, Mixue Ice Cream rasanya perlu masuk dalam daftar es krim favorit.  Ya, franchise es krim dari China tersebut memang dikenal memiliki cita rasa yang nikmat dan premium, dengan harga yang murah dalam porsi besar. 

Enggak heran jika brand es krim dan teh yang baru masuk ke Indonesia pada 2020 ini selalu menjadi rebutan konsumen hingga menjadi viral. Bayangkan saja, untuk mendapatkan satu buah es krim vanilla yang manis dan creamy dalam porsi besar kalian hanya perlu merogoh kocek Rp8.000. 
 
Adapun untuk es krim sundae dengan porsi lebih besar ditambah berbagai varian topping, seperti boba yang dikemas di dalam cup seperti minuman, hanya dibanderol Rp16.000. Meski harganya tergolong murah tetapi pemilik usaha tetap bisa mendapatkan keuntungan yang besar loh Genhype.
 

Baca juga: Mau Ikutan Kemitraan Mixue Ice Cream yang Lagi Viral? Ini Rincian Modal Awal dan Keuntungannya

Dirilis dari Pandaily.com, Mixue bisa meraup untung hingga 6,5 miliar yuan setiap tahunnya, bahkan pada 2021 pendapatannya melonjak hingga 20 miliar yuan atau setara dengan US$3 miliar atau Rp45 triliun. 
 

Sejarah Mixue Ice Cream

Melihat sejarahnya ke belakang, Mixue Ice Cream & Tea ini didirikan pada  1997 oleh mahasiswa bernama Zhang Hongchao. Saat itu dia ingin mendirikan bisnis es krim dan teh segar yang bisa dinikmati oleh semua orang.

Dia menetapkan misi ‘membawa produk berkualitas tinggi dan terjangkau untuk semua orang di seluruh dunia’. Setelah lebih dari satu dekade dia menjalankan usahanya, Mixue mulai melesat dan berhasil membangun pabrik dan rantai pasokannya sendiri sehingga semua bahan baku didapatkan secara mandiri.

Berdasarkan sejarah berdirinya Mixue yang dikutip dari website resminya mxbc.com pada 2013, perseroan mendirikan pabrik yang khusus memproduksi bahan minuman sendiri di bawah bendera usaha Henan D.Co International Drinks.
 

Di balik harga murah Mixue

Lalu pada 2014, didirikanlah gudang logistik yang berlokasi di kota Jiaozuo sehingga mengurangi biaya logistik yang bisa membuat harga menjadi lebih murah, sekaligus mendongkrak pertumbuhan bisnis.
 

Baca juga: 4 Keuntungan Berbisnis Minuman Es Teh Kekinian yang Makin Manis

Pada 2018, perusahaan berhasil membangun kawasan industri baru seluas 300.000 m2 yang mengintegrasikan produksi dan logistik. Nah, produksi mandiri dengan bahan baku, logistik, dan rantai industri yang lengkap itulah yang membuat harga produknya menjadi lebih murah, sekaligus menjaga dan mempercepat pengembangan bisnis dari Mixue Ice Cream & Tea.

Editor: Dika Irawan