Planet Gadget Buka Peluang Kemitraan, Segini Investasi & Proyeksi Omzetnya!
25 December 2022 |
19:00 WIB
Gadget merupakan perangkat penting yang digunakan hampir setiap pada saat ini. Bahkan penggunaan gadget bukan sekadar kebutuhan alat komunikasi, tetapi sudah menjadi perangkat multifungsi terutama sejak masa pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di ranah digital.
Situasi itu, tak heran membuat bisnis gadget pun memiliki prospek yang sangat menjanjikan dan tak pernah ada matinya. Bukan hanya para distributor resmi, peluang bisnis jual beli handphone dan gawai elektronik juga menjadi sesuatu yang menjanjikan bagi para pelaku usaha yang berkecimpung dalam bisnis ini.
Baca juga: Mau Investasi Paket Waralaba Rocket Chicken, Yuk Cek Biaya dan Syaratnya!
Salah satunya adalah Samuel Kevin pemilik usaha Planet Gadget di bawah bendera usaha PT Semua Karena Anugerah. Pria yang juga akrab disapa King Kevin ini sudah berkecimpung di dunia gadget selama 23 tahun sejak 1999, dimulai dari sebuah toko kecil hingga kini berkembang menjadi jaringan megastore gadget yang memiliki lebih dari 20 gerai yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.
Planet Gadget tidak hanya menjual HP saja tetapi menjadi perusahaan ritel perangkat telekomunikasi seluler yang juga menjual laptop, tablet, kartu perdana, dan aksesori pendukung lainnya baik untuk kelas bawah, menengah, hingga kelas atas. Planet Gadget juga telah menjalin kerjasama dan menjadi distributor resmi untuk berbagai brand mulai dari Samsung, Apple, Oppo, Vivo, Realme, Xiaomi, Huawei, dan lain sebagainya.
Dalam mengembangkan usahanya, King Kevin tidak ingin hanya sekedar berjualan tetapi ingin agar usahanya menjadi sebuah bisnis yang berkembang. Maka di saat pandemi, ketika hampir semua bisnis terhantam, Planet Gadget justru melakukan konsolidasi ke dalam dan melakukan analisa bisnis.
“Saya punya mimpi agar Planet Gadget bisa go nasional. Maka kami pun mulai mengubah manajemen perusahaan. Dari yang tadinya perusahaan tradisional yang dikelola dan diurus sendiri dibuat sistem manajemen dengan tim yang profesional. Saya ikhlas mendelegasikan dan mempercayakan bisnis ini ke orang yang tepat,” jelasnya.
Dengan adanya perubahan manajemen yang lebih professional, Planet Gadget makin ekspansif di tengah masa pandemi. Di saat banyak pelaku usaha ritel yang gulung tikar, Planet Gadget justru sukses menambah 11 gerai baru yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan hampir semua gerai berbentuk megastore dengan luasan lahan sekitar 1000 meter hingga 2 000 meter.
Ke depannya, Planet Gadget siap membuka peluang kemitraan dengan sistem kerjasama mitra menyediakan tempat dengan luasan minimal 1 ruko. Adapun investasi yang dibutuhkan untuk membuka satu gerai sebesar Rp1 miliar yang terbagi untuk biaya renovasi Rp500 juta dan stok Rp500 juta. Jika membuka 2 ruko maka investasi yang dibutuhkan sebesar Rp1,25 miliar
“Jika membuka 1 ruko maka jika tempatnya bagus dan bisnisnya sehat maka target omzet minimal Rp1 miliar per bulan atau sekitar Rp30 jutaan per hari dengan keuntungan sekitar 3% hingga 10?rgantung tipe-tipenya,” ucapnya.
Sementara itu, untuk satu megastore yang dijalankan oleh Planet Gadget, dalam satu bulan bisa menghasilkan omzet sekitar Rp3 miliar hingga Rp10 miliar, dengan rata-rata masa BEP sekitar 3 tahun karena investasi yang cukup mahal pada bangunan.
Perkembangan bisnis Planet Gadget ini juga tidak lepas dari proses marketing yang dilakukan melalui media sosial, termasuk King Kevin yang aktif membuat konten dengan TikTok dengan jumlah followers mencapai lebih dari 2 juta.
Dalam kontennya tersebut, King Kevin tidak pernah berjualan secara langsung. Dia justru membuat konten yang berisi humor, motivasi, edukasi, hingga konten berbagi kebaikan. Di dalam kontennya tersebut, dia kerap menyisipkan berbagai hal positif dengan tujuan bisa lebih dekat dengan konsumennya.
Baca juga: Intip Yuk 3 Peluang Bisnis Virtual Waralaba ala Korea, Modal dari Rp1 Jutaan
“Dengan konten yang saya buat ini, nggak sedikit follower yang minta agar Planet Gadget buka di wilayah mereka. Target kami ke depan bisa buka gerai di seluruh Indonesia termasuk ke Sumatera, Makassar, atau Kalimantan yang hingga saat ini masih belum ada,” ucapnya.
Editor: Fajar Sidik
Situasi itu, tak heran membuat bisnis gadget pun memiliki prospek yang sangat menjanjikan dan tak pernah ada matinya. Bukan hanya para distributor resmi, peluang bisnis jual beli handphone dan gawai elektronik juga menjadi sesuatu yang menjanjikan bagi para pelaku usaha yang berkecimpung dalam bisnis ini.
Baca juga: Mau Investasi Paket Waralaba Rocket Chicken, Yuk Cek Biaya dan Syaratnya!
Salah satunya adalah Samuel Kevin pemilik usaha Planet Gadget di bawah bendera usaha PT Semua Karena Anugerah. Pria yang juga akrab disapa King Kevin ini sudah berkecimpung di dunia gadget selama 23 tahun sejak 1999, dimulai dari sebuah toko kecil hingga kini berkembang menjadi jaringan megastore gadget yang memiliki lebih dari 20 gerai yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.
Planet Gadget tidak hanya menjual HP saja tetapi menjadi perusahaan ritel perangkat telekomunikasi seluler yang juga menjual laptop, tablet, kartu perdana, dan aksesori pendukung lainnya baik untuk kelas bawah, menengah, hingga kelas atas. Planet Gadget juga telah menjalin kerjasama dan menjadi distributor resmi untuk berbagai brand mulai dari Samsung, Apple, Oppo, Vivo, Realme, Xiaomi, Huawei, dan lain sebagainya.
Dalam mengembangkan usahanya, King Kevin tidak ingin hanya sekedar berjualan tetapi ingin agar usahanya menjadi sebuah bisnis yang berkembang. Maka di saat pandemi, ketika hampir semua bisnis terhantam, Planet Gadget justru melakukan konsolidasi ke dalam dan melakukan analisa bisnis.
“Saya punya mimpi agar Planet Gadget bisa go nasional. Maka kami pun mulai mengubah manajemen perusahaan. Dari yang tadinya perusahaan tradisional yang dikelola dan diurus sendiri dibuat sistem manajemen dengan tim yang profesional. Saya ikhlas mendelegasikan dan mempercayakan bisnis ini ke orang yang tepat,” jelasnya.
Dengan adanya perubahan manajemen yang lebih professional, Planet Gadget makin ekspansif di tengah masa pandemi. Di saat banyak pelaku usaha ritel yang gulung tikar, Planet Gadget justru sukses menambah 11 gerai baru yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Bahkan hampir semua gerai berbentuk megastore dengan luasan lahan sekitar 1000 meter hingga 2 000 meter.
Ke depannya, Planet Gadget siap membuka peluang kemitraan dengan sistem kerjasama mitra menyediakan tempat dengan luasan minimal 1 ruko. Adapun investasi yang dibutuhkan untuk membuka satu gerai sebesar Rp1 miliar yang terbagi untuk biaya renovasi Rp500 juta dan stok Rp500 juta. Jika membuka 2 ruko maka investasi yang dibutuhkan sebesar Rp1,25 miliar
“Jika membuka 1 ruko maka jika tempatnya bagus dan bisnisnya sehat maka target omzet minimal Rp1 miliar per bulan atau sekitar Rp30 jutaan per hari dengan keuntungan sekitar 3% hingga 10?rgantung tipe-tipenya,” ucapnya.
Sementara itu, untuk satu megastore yang dijalankan oleh Planet Gadget, dalam satu bulan bisa menghasilkan omzet sekitar Rp3 miliar hingga Rp10 miliar, dengan rata-rata masa BEP sekitar 3 tahun karena investasi yang cukup mahal pada bangunan.
Perkembangan bisnis Planet Gadget ini juga tidak lepas dari proses marketing yang dilakukan melalui media sosial, termasuk King Kevin yang aktif membuat konten dengan TikTok dengan jumlah followers mencapai lebih dari 2 juta.
Dalam kontennya tersebut, King Kevin tidak pernah berjualan secara langsung. Dia justru membuat konten yang berisi humor, motivasi, edukasi, hingga konten berbagi kebaikan. Di dalam kontennya tersebut, dia kerap menyisipkan berbagai hal positif dengan tujuan bisa lebih dekat dengan konsumennya.
Baca juga: Intip Yuk 3 Peluang Bisnis Virtual Waralaba ala Korea, Modal dari Rp1 Jutaan
“Dengan konten yang saya buat ini, nggak sedikit follower yang minta agar Planet Gadget buka di wilayah mereka. Target kami ke depan bisa buka gerai di seluruh Indonesia termasuk ke Sumatera, Makassar, atau Kalimantan yang hingga saat ini masih belum ada,” ucapnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.