Andien Sebut Kebaya sebagai Busana Serba Guna, Mudah untuk Mix & Match

Kebaya saat ini tak lagi menjadi busana yang identik dengan situasi formal. Saat ini sudah banyak orang dari berbagai kalangan menjadikan kebaya sebagai bagian dari gaya hidup yang kian fleksibel untuk dikenakan di berbagai acara dan kegiatan. Salah satu figur publik yang giat mengenakan kebaya adalah penyanyi Andien.

Menurut Andien, sekarang ini banyak orang yang menjadikan kebaya sebagai pilihan pakaian untuk kegiatan sehari-hari. Hal itu ditandai dengan ramainya unggahan kreasi outfit kebaya di media sosial. "Dibandingkan beberapa tahun yang lalu, mungkin kalau kita melihat di social media semakin banyak orang yang bangga pakai kebaya," katanya saat ditemui Hypeabis.id di Jakarta, baru-baru ini.

Penyanyi berusia 37 tahun itu mengaku memiliki sejumlah koleksi pakaian tradisional tersebut. Kebanyakan koleksinya didominasi oleh busana kebaya yang lebih kasual. Menurutnya, kebaya adalah busana yang fleksibel untuk dipadupadankan menjadi outfit yang sesuai dengan kebutuhan pemakainya. 

"Untuk satu kebaya aja, mix and match-nya itu bisa banyak banget. Bawahannya bisa macem-macem banget kayak kain, celana pendek atau rok. Jadi seru banget sih sebenernya untuk mix and match kebaya," ujarnya.

Baca juga: Jadi Citra Indonesia, Andien Dukung Kebaya Nusantara Diakui UNESCO
 

Busana Serba Guna

Andien mengatakan penggunaan kebaya saat ini tak lagi mengikuti pakem yang menurutnya cenderung membatasi kebaya untuk bisa dikenakan oleh semua kalangan masyarakat. Sebab menurutnya, kebaya adalah busana yang serba guna (versataile). Satu kebaya bisa dipadupadankan jadi setelah untuk banyak keperluan dari santai hingga formal. 

Hal itu tergantung dari pakaian dan aksesori yang dikenakan untuk mepadupadankan kebaya. Misalnya menggunakan kain, celana jin, celana pendek, atau rok. Begitupun untuk alas kaki, bisa dipadupadankan dengan heels, sneakers, hingga boots.

"Kalau menurutku sebenarnya enggak ada pakem khusus untuk berkebaya, karena sekarang semakin banyak juga yang semakin terbuka pikirannya. Justru dengan cara mix and match seperti ini, kebaya jadi bisa dipakai di segala usia, penafsiran, dan ekspresi," papar Andien.
  Tak hanya gemar memakai kebaya, Andien bersama beberapa artis lain juga gencar mengampanyekan seruan untuk memakai kebaya di media sosial. Hal ini dilakukannya agar kebaya Nusantara bisa diakui oleh UNESCO.

Dia menyatakan dukungan tersebut bersama beberapa rekan artisnya seperti Dian Sastrowardoyo, Shareefa Danish, dan Titi Radjo Padmaja. Dengan sering mengenakan kebaya, Andien berharap dunia tahu kebaya adalah bagian dari Indonesia. "Yuk dong kita sering-sering pakai kebaya di setiap kesempatan, dan menjadikannya sebagai bagian dari pakaian sehari-hari. Supaya masyarakat dunia tahu, kebaya adalah bagian dari Indonesia," katanya.

Andien mengatakan Indonesia adalah negara yang kaya akan produk kebudayaannya, salah satunya yakni kebaya yang menurutnya menjadi citra bangsa ini. Terlebih, seiring waktu, dia mengaku semakin banyak mengetahui berbagai kebaya dari Nusantara. "Betapa kebaya itu ternyata lekat sekali dengan perempuan Indonesia. Aku pun jadi sering membiasakan diriku mengenakan kebaya di dalam keseharian," ucapnya.

Oleh karena itu, Andien percaya bahwa kebaya sudah sepatutnya bisa divalidasi menjadi warisan budaya Indonesia di UNESCO.

Baca juga: Ini Alasan Indonesia Tetap Ajukan Kebaya sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO Sendirian

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah