Lionel Scaloni (Sumber gambar: Instagram.com/afaseleccion)

Profil Lionel Scaloni, Pelatih Muda Argentina Peraih 3 Trofi Kejayaan dalam 2 Tahun

20 December 2022   |   15:57 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Kesuksesan Lionel Messi dan tim membekuk Prancis di laga final Piala Dunia 2022 patut dirayakan oleh seluruh warga Argentina. Pertandingan sengit itu tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi tim, tetapi juga banyak legenda baru di dalamnya.

Argentina yang sudah berpuasa 36 tahun dari gelar juara berhasil mencetak banyak rekor dan sejarah baru di Piala Dunia. Trofi ketiga pada ajang bergengsi itu tak lepas dari sosok penting yang terlibat. Selain Lionel Messi yang getol meraih gelar baru, nama Lionel Scaloni juga naik daun karena sukses mempersembahkan hasil terbaik itu. 

Lionel Scaloni memang sudah dilirik sejak menginjakkan kaki di Qatar. Banyak pelatih yang waspada penuh dengan strategi yang dibuat Scaloni. Apalagi dia merupakan pelatih termuda di antara pelatih lainnya pada ajang Piala Dunia 2022. Kekalahan Argentina dari Arab Saudi di laga awal membuat Scaloni terpacu hingga anak buahnya mampu merangsek ke final dan mengangkat trofi paling bergengsi di dunia sepak bola itu.

Baca jugaCek Rekor yang Diraih Lionel Messi di Ajang Piala Dunia

Dilansir dari Transfer Market, Scaloni pertama kali ditunjuk sebagai pelatih pada 2 Agustus 2018. Hanya dalam 4 tahun saja, pria berusia 44 tahun tersebut sudah membawa banyak perubahan dratis di internal Argentina. Scaloni mampu membuktikan 2 tahun terakhir ini merupakan tahun milik Argentina.

Pria kelahiran Pujato pada 16 Mei 1978 itu sukses membawa Argentina menjuarai Copa America 2021. Satu tahun setelahnya, gelaran Finalissima yang mempertemukan pemenang Euro 2020, Italia dengan pemenang Copa America 2021, Argentina berhasil mengangkat skuad Tango ke puncak kejayaan.

Pertandingan Finalissima yang berlangsung di Wembley Stadium, London, Inggris itu dimenangkan oleh Argentina dengan skor 3-0. Scaloni berhasil mengantarkan Argentina meraih trofi Conmebol UEFA Cup of Champions. Pada tahun yang sama, Scaloni kembali berhasil mendorong Argentina mencium trofi Piala Dunia yang sudah lebih dari tiga dekade tidak tersentuh.
 

 
Penyuka strategi 4-3-3 ini terbilang memiliki karier pelatih yang melesat dengan cepat. Awal kariernya sebagai pelatih dimulai dari asisten pelatih Sevilla FC pada 2016-2017. Kemudian sepak terjangnya sebagai pelatih klub kebangsaannya dimulai sejak 2017. Dia dipilih sebagai asisten pelatih selama 1 tahun sebelum akhirnya diutus menjadi pelatih kepala di Argentina U20.

Hanya meramu strategi selama empat bulan dalam 5 pertandingan, Scaloni langsung didapuk sebagai pelatih kepala di tim utama Argentina. Sudah menjadi otak di balik timnas Argentina dalam 57 pertandingan, Scaloni akan meneruskan kontraknya hingga 2026. Artinya, Scaloni masih akan menjadi pelatih kepala di gelaran Piala Dunia 2026 mendatang.

Atas semua pencapaian yang diraihnya dalam waktu singkat, Scaloni diberi julukan sebagai pelatih Argentina terbaik sepanjang masa. Sang juru racik bagi skuad Argentina itu berhasil mematahkan ejekan Diego Maradona yang tidak yakin dengan kemampuannya. Cambukan keras dari rasa pesimis orang lain justru membuat Scaloni semakin angkat dagu.

Dengan jam terbang yang terbatas, dia langsung merombak strategi dalam menemukan bintang-bintang Argentina yang terkubur. Scaloni mampu melihat potensi lain dari Lisandro Martinez, Nahuel Molina, Enzo Fernandez dan lainnya untuk merumput bersama Argentina. 

Baca juga3 Pemain Paling Bersinar di Piala Dunia Qatar 2022 Selain Messi

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Rekomendasi Wisata Kuliner di Prancis untuk Rayakan Akhir Tahun

BERIKUTNYA

Segera Dimulai, Yuk Cek Jadwal Piala AFF 2022

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: